Indomie Soto Banjar Limau Kuit Adalah Varian Indomie Paling Enak, Lainnya Lewat!

Indomie Soto Banjar Limau Kulit Adalah Varian Indomie Paling Enak, Lainnya Lewat!

Indomie Soto Banjar Limau Kulit Adalah Varian Indomie Paling Enak, Lainnya Lewat! (Shutterstock.com)

Indomie Soto Banjar Limau Kuit adalah varian Indomie paling enak yang pernah ada

Bagi orang realistis, uang adalah sumber kebahagiaan. Bagi orang yang sudah melewati kepala tiga, kesehatan adalah sumber kebahagiaan. Kalau saya, agak berbeda. Bagi saya, sumber kebahagiaan saya adalah uang, kesehatan, dan Indomie Soto Banjar Limau Kuit.

Bukan tanpa alasan saya memasukkan varian Indomie tersebut dalam sumber kebahagiaan saya. Nyatanya, varian tersebut rasanya memang enak. Bahkan, saya menahbiskan bahwa varian Indomie terenak itu ya Indomie Soto Banjar Limau Kuit. Kalian nggak setuju? Yer problem itu mah.

Soto Banjar (Shutterstock.com)

Selayaknya cerita cinta yang ada dalam karya fiksi, pertemuan saya dengan varian Indomie ini tak disengaja. Suatu malam, saya kelaparan. Entah kenapa, di dapur, hanya ada Indomie Soto Banjar Limau Kuit. Minya tinggal satu, dan itu doang yang tersisa. Padahal, saya belum pernah makan varian ini.

Tanpa ragu, saya memasak mi tersebut. Beggar can’t be chooser, orang lapar nggak boleh banyak cingcong. Perkara nanti saya menyesal, ya sudah penting kenyang.

Indomie mentah (Shutterstock.com)

Ternyata, rasanya aduhai. Enaknya kurang ajar. Seakan-akan ia adalah rahmat Tuhan yang turun dalam bentuk yang paling tak diduga. Jatuh cinta pada pandangan pertama memang menyenangkan.

Sebelumnya, saya punya jagoan tersendiri dalam hal Indomie. Sebagai warga Jawa Barat, Indomie Empal Gentong atau Mi Kocok Bandung adalah varian yang tak boleh saya lewatkan. Tapi, maaf, cinta tak bisa menipu, Indomie Soto Banjar Limau Kuit lah yang jadi juara.

Indomie empal gentong (Akhmad Dodi Firmansyah via Shutterstock.com)

Dalam suapan pertama, kuah dengan kaldunya yang gurih telah melemparkan pukulan telaknya kepada lidah dan tenggorokan saya. Setelah itu, saya tak begitu ingat. Sebab, saya terlalu bahagia. Saking enaknya mi ini, saya sempat kepikiran kalau tak akan memakan makanan lain. Tentu saja itu saya urungkan. Ha edan po, kasian ususku.

Penjelasan tersebut memang terasa lebay. Tapi, yang namanya makanan enak, memang tak bisa dideskripsikan dengan biasa-biasa saja. Ya namanya saja sudah jatuh cinta. Sama seperti ketika tim sepak bola jagoanmu menang, dan kamu bilang permainan mereka yang terbaik, padahal bisa jadi mereka mainnya biasa saja. Tapi, yang namanya juga jatuh cinta, semuanya halal.

Sebaiknya, walau hanya sekali, kalian perlu mencoba Indomie Soto Banjar Limau Kuit. Varian ini wajib masuk dalam bucket list kuliner yang perlu kalian coba. Setahu saya, varian ini region-lock alias hanya dijual di Kalimantan. Tapi, nyatanya, masih bisa ditemui di Jawa. Saya yakin, ini adalah strategi Indofood untuk membuat Indonesia makin kental rasa Bhinneka Tunggal Ika-nya.

Tanpa tedeng aling-aling, saya berani bilang bahwa varian ini adalah varian Indomie terenak yang pernah ada. Kalau kalian tidak setuju, ya nggak apa-apa. Nggak usah didebatin. Jadinya kayak perdebatan Ronaldo vs Messi. Kita tahu mereka berdua jago, tapi yang pernah juara Liga Champion tiga kali berturut-turut itu Ronaldo.

Tapi, kalau kalian memang nggak setuju, tenang. Terminal Mojok selalu memberi ruang untuk berdebat—kalau mashok logikanya. 

Penulis: Moch Reza Kurniawan
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version