Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Indomie, Makanan Indonesia yang Paling Dirindukan Saat Tinggal di Luar Negeri

Ibnu Fikri Ghozali oleh Ibnu Fikri Ghozali
25 Maret 2025
A A
Indomie, Makanan Indonesia yang Paling Dirindukan Saat Tinggal di Luar Negeri Mojok.co

Indomie, Makanan Indonesia yang Paling Dirindukan Saat Tinggal di Luar Negeri (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pengalaman bertahun-tahun tinggal di luar negeri membuat saya menyadari satu hal, Indomie adalah makanan Indonesia yang paling sering dirindukan. Tidak hanya saya, banyak orang Indonesia lain juga merindukan produk  yang satu ini. Nggak heran sih, kekayaan rasa pada seporsi mi instan ini memang bisa mengobati rasa kangen pada tanah air. 

Sebelum merantau ke luar negeri untuk menimba ilmu, saya nggak pernah menyangka bisa begitu menginginkan seporsi mi instan. Di negara tempat studi saya sekarang ini, Thailand, sebenarnya ada banyak merek mi instan lain, tapi nggak ada yang benar-benar cocok di lidah. Sulit menemukan produk mi instan yang bisa menyaingi Indomie, khususnya varian goreng. 

Untung saja, produk yang satu ini sudah lumayan “mendunia”. Di beberapa negara, mi instan yang ada sejak 1972 ini bisa ditemukan di toko Asia. Namun, saya tetap saja merindukan Indomie yang dijual di Indonesia. Rasa Indomie yang dijual di luar negeri itu agak berbeda. Di lidah saya, bumbu-bumbunya terasa kurang pas dan mi terasa terlalu kenyal. Benar-benar jauh dari ekspektasi dan perlu merogoh kocek yang lumayan dalam. 

Pengalaman “berburu” Indomie di luar negeri

Saking besarnya minat orang-orang Indonesia mencicipi seporsi Indomie, banyak cerita lucu kemudian beredar. Ada kalanya pengalaman mencari produk ini seperti sedang berburu harta karun. Berbeda dengan di Indonesia yang kita bisa menemukannya di hampir setiap warung atau minimarket, di luar negeri, Indomie kebanyakan hanya bisa ditemukan di  toko-toko Asia tertentu. Toko-toko tersebut pun tidak selalu memiliki stok yang banyak. 

Ada kalanya, kita harus rela menunggu beberapa minggu atau bulan hingga Indomie tersedia lagi. Bahkan, kalau beruntung, kita bisa menemukannya di toko online, meski harganya jauh lebih mahal dibandingkan harga di Indonesia.

Momen-momen seperti ini seringkali mengingatkan kita pada rasa rindu yang datang dari hal-hal kecil yang kita anggap biasa di rumah. Indomie seakan menjadi pengingat betapa sebuah hal yang sederhana bisa memberikan kenyamanan saat kita jauh dari keluarga dan teman-teman di tanah air. 

Jadi bahan membuka obrolan

Indomie juga sering kali menjadi bahan obrolan antar sesama mahasiswa atau orang Indonesia yang berada di luar negeri. Kami sering berbagi tips tentang tempat-tempat terbaik untuk membeli produk yang satu ini. Bahkan, saling bertukar informasi tentang cara memasak Indomie dengan bumbu tambahan ala masing-masing. Ada yang suka menambahkan telur, sosis, atau bahkan sayuran, membuat hidangan yang sebenarnya sederhana menjadi lebih istimewa. Ini menjadi cara bagi kita untuk tetap merasakan sedikit rasa rumah di tengah jauh dari tanah air.

Mi instan yang satu ini juga mengajarkan kita untuk lebih kreatif dalam memasak dan mengapresiasi makanan yang ada di sekitar kita. Ketika Indomie sulit ditemukan, kita belajar untuk mencoba berbagai alternatif mie instan lokal, atau bahkan mencoba membuat mi goreng versi sendiri dari bahan-bahan yang ada. Proses itu tentu memberikan pengalaman baru yang menarik. Tapi, di balik semua itu, Indomie tetap menjadi barang langka yang selalu dinantikan.

Baca Juga:

Saya Sudah Mencoba Resep Indomie Goreng Dicampur Indomie Ayam Bawang dari King Aloy, dan Rasanya Biasa Saja

Dosa Indomie Ayam Bawang: Nggak Ada Bawang Goreng sebagai Pelengkap

Bagi banyak orang, Indomie bukan sekadar soal rasa. Itu adalah bagian dari identitas, nostalgia, dan bahkan solidaritas. Ketika kita bertemu dengan sesama orang Indonesia di luar negeri, berbagi makanan satu ini bisa menjadi sebuah bentuk kebersamaan yang menyenangkan. Rasanya, tidak ada yang lebih menyenangkan daripada makan Indomie bareng teman-teman sesama perantau, membicarakan segala hal dari Indonesia yang sangat kita rindukan.

Disukai semua lidah

Indomie juga punya kemampuan luar biasa untuk menyesuaikan diri dengan berbagai selera. Di luar negeri, saya bertemu dengan teman-teman dari berbagai negara yang penasaran dengan produk Indonesia yang satu ini. Mereka tertarik mencoba Indomie dan sebagian besar menyukainya! Mungkin mereka tidak sepenuhnya memahami mengapa mie instan ini begitu istimewa bagi kita, tetapi mereka bisa merasakan kenikmatannya.

Indomie, bagi saya, bukan hanya sekedar mie instan. Itu adalah simbol dari kenangan-kenangan kecil yang menghangatkan hati. Saat kita jauh dari keluarga, Indomie memberikan sedikit kenyamanan, sebuah rasa yang familiar, yang mengingatkan kita pada rumah. Meski terkadang sulit didapatkan, kehadirannya tetap menjadi momen istimewa di tengah rutinitas kehidupan perantauan. Jadi, meskipun Indomie menjadi barang langka saat studi di luar negeri, ia tetap punya tempat istimewa di hati para perantau.

Penulis: Ibnu Fikri Ghozali
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 5 Kuliner Nusantara yang Cocok Jadi Varian Indomie Goreng selain Indomie Goreng Aceh

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Maret 2025 oleh

Tags: indomieIndomie gorengmiemie instanthailand
Ibnu Fikri Ghozali

Ibnu Fikri Ghozali

ArtikelTerkait

4 Cara Mudah Menikmati Mie Ayam untuk Sarapan ala Warga Lokal Jakarta Mojok.co

4 Cara Mudah Menikmati Mie Ayam untuk Sarapan ala Warga Lokal Jakarta

27 Oktober 2025
Surat Jawab dari Pemeluk Ajaran Indomie buat Misionaris Mie Sedaap terminal mojok.co

Indomie: ‘Dalemannya’ dan Bukti Kuliner Laris Orang Kota

11 September 2019
Culture Shock Orang Indonesia yang Kuliah di Thailand Mojok.co

Culture Shock Orang Indonesia yang Kuliah di Thailand

31 Desember 2024
5 Rekomendasi Mie Instan Rendah Kalori, Cocok buat Sobat Diet

5 Rekomendasi Mie Instan Rendah Kalori, Cocok buat Sobat Diet

16 Januari 2025
3 Varian Indomie Paling Pedas yang Bikin Nangis

3 Varian Indomie Paling Pedas yang Bikin Nangis

16 Desember 2024
Top 5 Indomie Goreng Terenak yang Pernah Ada Terminal Mojok

Top 5 Indomie Goreng Terenak yang Pernah Ada

27 Maret 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.