Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Indomie Goreng Kebuli: Varian Menyambut Ramadan yang Kurang Mengena di Hati Pelanggan

Muhammad Iqbal Habiburrohim oleh Muhammad Iqbal Habiburrohim
13 Maret 2024
A A
Indomie Goreng Kebuli: Varian Menyambut Ramadan yang Kurang Mengena di Hati Pelanggan

Indomie Goreng Kebuli: Varian Menyambut Ramadan yang Kurang Mengena di Hati Pelanggan (Dokumentasi Pribadi)

Share on FacebookShare on Twitter

Indomie kembali meluncurkan varian rasa baru yang cukup unik, yakni Indomie Goreng Kebuli. Varian kali ini konon dibuat khusus untuk menyambut bulan suci Ramadan. Nasi kebuli adalah kuliner yang identik dengan Timur Tengah dan kental akan budaya Islam. Sepertinya Indomie ingin mencoba memanfaatkan hal tersebut. Varian ini tentu diharapkan bisa sesuai dengan tema Ramadan.

Memang benar nasi kebuli merupakan salah satu kuliner yang sering muncul di bulan Ramadan. Tapi masalahnya, mayoritas orang Indonesia sepertinya nggak terlalu memiliki ikatan batin dengan kuliner tersebut. Pemilihan varian kebuli ini juga menimbulkan pertanyaan, apakah sudah sesuai dengan kemauan pasar?

Rasa Indomie Goreng Kebuli enak

Saya harus mengakui Indomie Goreng Kebuli punya rasa yang mendekati nasi kebuli. Bedanya, karbo utama yang awalnya beras basmati diganti mie saja. Selain itu, Indomie goreng sat ini menggunakan mie dengan yang cenderung lebih tebal seperti Indomie Goreng Aceh. Saya nggak heran sih dengan pemilihan mie nya karena memang cocok dengan karakteristik kebuli yang kaya akan rempah. Tekstur mie yang lebih tebal bisa meredam kuatnya rempah sehingga rasanya nggak over.

Kalau dideskripsikan, Indomie Goreng Kebuli memiliki kelebihan dari aroma rempah yang langsung terasa begitu bumbu dicampur. Aroma tersebut kemudian disambut dengan rasa bumbu yang cenderung kuat khas nasi kebuli. Bumbu-bumbu khas kebuli seperti ketumbar dan kapulaga tetap terasa walaupun tetap nggak sekuat bumbu nasi kebuli asli.

Varian Indomie goreng ini juga cukup unik karena mengganti kondimen bawang goreng dengan kismis sesuai penyajian nasi kebuli. Sejujurnya saya merasa agak aneh sih waktu makan mie dengan kismis, tapi hal itu dilakukan mungkin karena rasa varian ini dibuat sedekat mungkin dengan rasa aslinya, makanya penggunaan kismis di sini jadi masuk-masuk saja. Saat mie yang tebal dicampur bumbu yang kuat dan diakhiri sedikit rasa manis asam dari kismis menghasilkan perpaduan yang sedap untuk setiap suapan mie.

Bayang-bayang varian Indomie Goreng Original

Saya rasa varian Indomie Goreng Kebuli bukan varian yang gagal dari segi rasa. Timing peluncurannya saat bulan Ramadan pun sebenarnya dapat dimengerti. Namun, pesona Indomie Goreng Original yang telah menemani sahur dan berbuka puasa sejak bertahun-tahun lamanya sepertinya telah melekat di hati penikmat Indomie. Varian ini sudah punya ikatan terlalu kuat dengan penikmat setianya di masa-masa puasa seperti ini.

Sebenarnya meluncurkan varian baru di bulan puasa sah-sah saja, tapi masalahnya, varian rasa kebli juga nggak familier di telinga masyarakat umum. Saya pribadi hanya sesekali membeli nasi kebuli di bulan Ramadan. Nggak banyak makanan berat yang menjadi ikon puasa karena kebanyakan yang hadir di bulan Ramadan adalah dessert dan minuman manis.

Justru menurut saya, Indomie Goreng Original lebih cocok jadi ikon bulan Ramadan. Sebab varian ini menjadi menu sahur dan berbuka yang murah, cepat, serta konsisten menemani selama bertahun-tahun lamanya.

Baca Juga:

Saya Sudah Mencoba Resep Indomie Goreng Dicampur Indomie Ayam Bawang dari King Aloy, dan Rasanya Biasa Saja

Dosa Indomie Ayam Bawang: Nggak Ada Bawang Goreng sebagai Pelengkap

Kurang ngena di hati pelanggan

Saya yakin varian Indomie Goreng Kebuli sebenarnya akan tetap laku di pasaran mengingat Indomie memang selalu membuat penggemarnya penasaran. Tapi jujur saja saya ragu, apakah pelanggan akan beralih dan lebih memilih varian kebuli dibanding original.

Rasanya memang enak, tapi kuatnya rempah di varian kebuli sepertinya kurang cocok untuk dinikmati terlalu sering. Saya pribadi pasti akan membelinya lagi karena rasanya enak, tapi untuk pilihan utama, yang terbaik tetap varian original.

Indomie Goreng Kebuli layak dicoba dan bisa menjadi opsi yang cukup nikmat untuk dinikmati. Rasanya yang on point dan mendekati aslinya menjadi keunggulan. Tapi rasa-rasanya kalau untuk menggantikan varian original atau bahkan menjadi ikon di bulan Ramadan, kok masih kurang mengena di hati, ya? Apa pun itu, nice try, Indomie.

Penulis: Muhammad Iqbal Habiburrohim
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Indomie Seleraku, tapi kalau Indomie Rawon Pedas Mercon, Maaf, Nggak Dulu.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Maret 2024 oleh

Tags: bulan ramadanindomieIndomie gorengindomie goreng kebulinasi kebuliRamadan
Muhammad Iqbal Habiburrohim

Muhammad Iqbal Habiburrohim

Mahasiswa biasa yang ingin mencurahkan keresahan

ArtikelTerkait

Saya Sudah Mencoba Resep Indomie Goreng Dicampur Indomie Ayam Bawang dari King Aloy, dan Rasanya Biasa Saja

Saya Sudah Mencoba Resep Indomie Goreng Dicampur Indomie Ayam Bawang dari King Aloy, dan Rasanya Biasa Saja

7 Desember 2025
agama

Pengalaman Berpuasa dengan Teman Nasrani

11 Mei 2019
Lebaran Tahun Ini: Meski Raga Tak Bersama, Silaturahmi Tetap Harus Terjaga Berlutut dan Pakai Bahasa Jawa Kromo Adalah The Real Sungkeman saat Lebaran Selain Hati, Alam Juga Harus Kembali Fitrah di Hari yang Fitri Nanti Starter Pack Kue dan Jajanan saat Lebaran di Meja Tamu Mengenang Keseruan Silaturahmi Lebaran demi Mendapat Selembar Uang Baru Pasta Gigi Siwak: Antara Sunnah Nabi Atau Komoditas Agama (Lagi) Dilema Perempuan Ketika Menentukan Target Khataman Alquran di Bulan Ramadan Suka Duka Menjalani Ramadan Tersepi yang Jatuh di Tahun Ini Melewati Ramadan dengan Jadi Anak Satu-satunya di Rumah Saat Pandemi Memang Berat Belajar Gaya Hidup Eco-Ramadan dan Menghitung Pengeluaran yang Dibutuhkan Anak-anak yang Rame di Masjid Saat Tarawih Itu Nggak Nakal, Cuma Lagi Perform Aja Fenomena Pindah-pindah Masjid Saat Buka Puasa dan Salat Tarawih Berjamaah 5 Aktivitas yang Bisa Jadi Ramadan Goals Kamu (Selain Tidur) Nanti Kita Cerita tentang Pesantren Kilat Hari Ini Sejak Kapan sih Istilah Ngabuburit Jadi Tren Ketika Ramadan? Kata Siapa Nggak Ada Pasar Ramadan Tahun Ini? Buat yang Ngotot Tarawih Rame-rame di Masjid, Apa Susahnya sih Salat di Rumah? Hukum Prank dalam Islam Sudah Sering Dijelaskan, Mungkin Mereka Lupa Buat Apa Sahur on the Road kalau Malah Nyusahin Orang? Bagi-bagi Takjil tapi Minim Plastik? Bisa Banget, kok! Nikah di Usia 12 Tahun demi Cegah Zina Itu Ramashok! Mending Puasa Aja! Mengenang Kembali Teror Komik Siksa Neraka yang Bikin Trauma Keluh Kesah Siklus Menstruasi “Buka Tutup” Ketika Ramadan Angsle: Menu Takjil yang Nggak Kalah Enak dari Kolak Nanjak Ambeng: Tradisi Buka Bersama ala Desa Pesisir Utara Lamongan

5 Aktivitas yang Bisa Jadi Goals Kamu di Bulan Ramadan (Selain Tidur)

11 Mei 2020
3 Rekomendasi Tempat Takjil di Bukittinggi, Dijamin Bikin Ngiler!

3 Rekomendasi Tempat Takjil di Bukittinggi, Dijamin Bikin Ngiler!

9 April 2022
Boleh Nggak sih Kita Donor Darah Saat Puasa?

Boleh Nggak sih Kita Donor Darah Saat Puasa?

6 April 2022
Top 5 Indomie Goreng Terenak yang Pernah Ada Terminal Mojok

Top 5 Indomie Goreng Terenak yang Pernah Ada

27 Maret 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.