Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Indihome Memang Bermasalah, tapi Kita Nggak Punya Pilihan Lain, kan?

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
20 September 2021
A A
indihome internet lemot mojok

indihome internet lemot mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Di lini masa media sosial, semua orang marah-marah sama Indihome akibat gangguan jaringan internet. Awalnya saya kira orang-orang marah-marah ini karena hobi aja, soalnya saya kira jaringan Indihome nggak lagi error, emang dasarnya ampas. Tapi, saya cek lagi, jebul emang error. Saya sampe pindah ke kafe yang internetnya nggak pake Indihome buat nulis ini.

Sebenernya saya nggak kaget-kaget amat kalau provider yang satu ini bermasalah. Orang normal aja bermasalah, apalagi kalau nggak normal. Jadi ya saya awalnya cuman nyengir-nyengir aja. Begitu kantor ikutan kena, baru dah saya ikutan muntab. Tapi, jujur aja, mau marah kek gimana, ya nggak akan berpengaruh apa-apa.

Soalnya, mau jaringan internetnya seampas apa pun, saya yakin banget nggak ada kompensasi atau sekadar perbaikan layanan. Setidaknya, biar Indihome ini jadi selayaknya perusahaan yang ngasih layanan internet gitulah, yaitu kecepatan internet yang proper. Proper lho, bukan cepat, bukan bagus, proper dululah.

Kemarahan warganet hari ini itu sebenarnya hanyalah ledakan dari banyak kemarahan-kemarahan yang mengendap. Jaringan yang tak stabil, harga yang mahal, pembatasan yang nggak kira-kira, plus kerusakan yang bisa terjadi kapan aja dan nggak kelar dalam waktu yang singkat itu udah jadi santapan sehari-hari. Tapi, ya keluhan tersebut nggak berarti apa-apa.

Yang mengerikan dari hal ini adalah, kita bakalan tergantung sama provider ini. Soalnya, hanya Indihome yang punya cakupan luas, dan kesannya terlihat kek monopoli. Untuk orang kabupaten kek saya, bisa ada jaringan selain provider ini aja udah takjub. Kalau ada Biznet di Wonogiri, wis langganan aku.

Dan sedihnya, udah tau mereka adalah provider dengan jaringan terluas, mereka menetapkan harga yang menurut saya overpriced. Paketan internet only paling murah di Indihome seharga 275 ribu rupiah untuk kecepatan 20 Mbps. Sedangkan di provider lain, ambil contoh Biznet, harga paketan paling murah adalah 375 ribu untuk kecepatan 85 Mbps. Paketan Indihome yang kecepatannya mendekati paketan termurah Biznet adalah paket 100 Mbps dengan harga 795 ribu rupiah. Terpaut 400 ribu untuk dua paketan yang hanya berbeda 15 Mbps doang.

Iya saya tahu, yang termurah antara Indihome dengan Biznet itu terpaut lumayan banyak, beda 100 ribu. Untuk banyak orang, itu uang yang banyak. Masalahnya, paket termurah Biznet memberi tawaran kecepatan (kalau dilihat dari angkanya) EMPAT KALI LIPAT lebih kencang ketimbang provider plat merah ini.

Bahkan untuk harga yang hampir sama, alias di angka 300 ribuan, Indihome hanya memberi tawaran kecepatan 30 dan 40 Mbps doang. Masih menang Biznet ke mana-mana.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Baiklah, kecepatan memang bukan hal penting bagi beberapa orang. Tapi, itu menunjukkan bahwa yang ditawarkan dari provider lain itu seharusnya bisa banget ditawarkan oleh Indihome. Orang mereka lebih mudah untuk memperluas jaringan dan meraih pelanggan. Ya kan produk dalam negeri, harusnya memberi yang terbaik untuk rakyat dong. Masak kalah sama non-plat merah? Gimana sih, Bos?

Saya malah jadi suuzan. Mentang-mentang produk dalam negeri, plat merah, plus punya jaringan paling luas, mereka seenak jidat menetapkan harga dan nggak maksimal dalam memberikan layanan. Toh, bakal dipakai juga, nggak ada pilihan lain. Ini cuman suuzan lho, jangan baper ya. Nanti saya dituntut UU ITE lagi.

Jujur saja, dengan banyaknya keresahan pengguna Indihome ini, mau tak mau negara ikut kena dampaknya. Oleh karena provider ini plat merah, maka nggak mengagetkan kalau ujungnya negara kena tuding nggak memberikan yang terbaik untuk warganya. Lebih ngeri sih, kalau sampe dituduh memeras rakyat. Wah, kalau aku jadi presiden sih, udah nyentil menteri buat segera membereskan masalah ini. Kui nek aku lhooo, mbuh nek Pak Jokowi.

Jadi pengguna Indihome memang harus sering-sering berserah diri pada Tuhan. Mau berselancar di dunia maya kok lemot, mau akses Reddit kok kena ban, mau buka Twitch kok nggak kuat, mau ngegame kok sering RTO. Rasa-rasanya, kita bayar beberapa ratus ribu ke Indihome itu bukan buat akses internet, tapi buat dapet alasan buat marah-marah aja.

Mari kita lihat, setelah geger beberapa hari ini, apakah ada follow up yang menyenangkan dari pihak Indihome. Kalau ujungnya mereka cuman minta maaf dan nggak ngasih kompensasi, maklumin aja, selama ini emang udah kayak gitu kan?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 September 2021 oleh

Tags: biznetindihomeinternet providerlemotpilihan redaksi
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

7 Oleh-Oleh Purbalingga yang Tidak Boleh Dilewatkan Mojok.co

7 Oleh-Oleh Purbalingga yang Tidak Boleh Dilewatkan

2 Desember 2024
PTM sekolah tatap muka mojok

Yang Divaksin Orang Dewasa, yang Masuk Sekolah Anak SD: PTM Jadi Kebijakan Paling Pekok

28 September 2021
Maaf Maudy Ayunda, tapi Lord Rangga Lebih Tepat Jadi Jubir G-20 Terminal Mojok.co

Maaf Maudy Ayunda, tapi Lord Rangga Lebih Tepat Jadi Jubir G-20

19 April 2022
Susu Tunggal, Susu yang Bikin Nostalgia Masa Kecil Warga Blitar

Susu Tunggal, Susu yang Bikin Nostalgia Masa Kecil Warga Blitar

20 Januari 2024
Takut dan Benci pada Robot? Sama Robot SPOT, Kamu Akan Selalu Merindukannya! mojok.co

Takut dan Benci pada Robot? Sama Robot SPOT, Kamu Akan Selalu Merindukannya!

3 November 2021
5 Hal yang Bikin Sate Ayam Ponorogo Istimewa Terminal Mojok

5 Hal yang Bikin Sate Ayam Ponorogo Istimewa

16 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.