Ide bisnis apa ya yang cocok dikembangkan di Temanggung?
Harus diakui Temanggung masih banyak kekurangan. Tidak sedikit hal-hal yang belum dimiliki oleh kota ini dari berbagai sisi. Tapi, saya sedang tidak ingin membicarakan agar Temanggung memiliki mal, bandara, jalan tol, rel kereta api, dll. seperti kota lain. Terlalu mengada-ngada.
Sebagai pemuda sekaligus warga biasa, saya hanya mau mengusulkan lima ide bisnis yang cocok dikembangkan di Temanggung. Perlu digarisbawahi ini hanya sebatas usulan, tidak lebih dari itu. Dikembangkan bagus, tidak dikembangkan (walau disayangkan) juga tidak apa-apa. Toh nanti kalau para pelaku bisnis mengeksekusi ide ini, saya tidak akan meminta bagian. Berikut rekomendasinya.
Daftar Isi
#1 Membuat acara musik
Tahun lalu saya pernah menulis artikel mengenai kapan Temanggung punya festival musik di Terminal Mojok. Dan tahun ini saya lihat ada beberapa acara musik yang akan digelar di Temanggung. Sayangnya, setahu saya tidak lebih dari lima acara musik di sini. Skalanya pun terbilang sedang dan juga bergenre tertentu: dangdut.
Padahal penikmat musik di Temanggung kan cukup banyak dan beragam. Makanya untuk ide bisnis pertama, saya usul untuk membuat acara musik yang tidak hanya dangdut. Bisa kali mengundang FSTVLST, The Panturas, The Jansen, atau band sebangsanya. Saya kira Temanggung punya market-nya.
Tapi perlu diingat layaknya menjadi bisnis pada umumnya, jangan harap cari untung banyak melalui pagelaran acara musik. Kalau seperti itu malah nanti berujung ke pembatalan konser.
#2 Toko Buku
Setahu saya belum ada toko buku di area Temanggung. Sehingga warga Temanggung yang mau membeli buku akan membelinya lewat marketplace. Memang sih untuk ide bisnis satu ini saya tidak bisa menjamin untungnya banyak. Tapi, apa salahnya mencoba. Toh semua bisnis bisa berjalan dengan baik selama ada inovasi.
Inovasi adalah kunci ide bisnis satu ini. Bisa saja membangun toko buku di Temanggung disertai warung makan, kedai kopi, dan sebagangsanya. Setidaknya melalui toko buku pondasi intelektual ada di Temanggung.
#3 Warung Palugada
Bisa dibilang warung palugada (apa lu minta gua ada) atau sejenisnya masih sedikit di Temanggung. Bahkan dari sedikitnya warung palugada yang ada belumlah sempurna. Karena belum ada mesin capitan boneka, Pertamini, buka 24 jam, dan tidak menjual rokok-rokok anti-mainstream.
Menurut saya, hal-hal seperti mesin capit boneka, Pertamina, dll. adalah ciri khas warung palugada. Dan di Temanggung segmen ini masih belum banyak diambil pelaku bisnis. Saya sendiri kesulitan mencari rokok malam-malam di sini. Padahal saya lebih nyaman berbelanja di warung palugada daripada di minimarket.
#4 Kedai kopi yang nyaman, murah, dan buka 24 jam
Saat ini di Temanggung memang sudah ada beberapa kedai kopi yang buka, tapi jumlahnya masih sedikit. Padahal Temanggung butuh lebih banyak kedai kopi mengingat anak-anak muda di sini sangat antusias untuk nongkrong bareng.
Maka ide bisnis kedai kopi bisa dibuka di Temanggung. Tentu saja kedai kopi ini harus memiliki kriteria nyaman, low budget, dan buka 24 jam. Misalnya kayak Basa-Basi atau Mato Kopi yang ada di Jogja itu. Nah, di Temanggung belum ada tuh kedai kopi yang seperti itu. Para pelaku bisnis yang punya modal berlebih bisa kali mengambil segmen ini.
#5 Membuat perusahaan media
Perlu digarisbawahi bahwa merintis media juga bagian dari bisnis. Dan peran media di suatu wilayah menjadi penting. Sebab, jurnalis idealnya adalah anjing penjaga; mengonggong ketika ada permasalah.
Nah, di sini kadang saya merasa kesal karena melihat berbagai masalah tapi jarang ada media yang mengangkatnya. Pada intinya Temanggung butuh media. Saran saya ya media online biar bisa lebih adaptif dan bisa menjangkau banyak orang.
Setidaknya itulah kelima ide bisnis yang sangat dibutuhkan dan saya rasa cocok dikembangkan di Temanggung. Siapa tahu di antara jamaah mojokiyah ada pelaku bisnis yang punya modal besar, bolehlah mencoba ide bisnis yang saya sampaikan di atas. Tertarik?
Penulis: Khoirul Atfifudin
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Alun-Alun Temanggung Sekarang seperti Kuburan di Tengah Kota.