Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Honda Scoopy Begitu Laris, Memangnya Apa yang Bikin Orang Suka sama Cangkang Keong Dikasih Ban Ini?

Budi oleh Budi
14 Juli 2023
A A
Honda Scoopy, Motor dengan Lampu Jauh Paling Nyebelin

Honda Scoopy (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Irit tapi mewah

Berbeda dengan Ebay, di waktu yang berbeda Helen memilih Honda Scoopy karena iritnya.

“Lho, bukannya Beat lebih irit? Kenapa nggak milih itu?” sangkal saya ketika pertama kali mendengar alasan si Helen.

“Eh, jangan samain sama Beat dong. Jelas Scoopy lebih punya prestise ke mana-mana,” tegas Helen yang menganggap Honda Scoopy terbaru sudah berbeda level sama Honda Beat.

Saya tergelitik sama anggapan itu. Padahal baik Honda Scoopy atau Beat punya basic mesin yang sama. Bedanya cuman masalah bentuk bodi dan warna cat serta racikan di CVT. Selebihnya sama, nggak ada yang lebih baik, apalagi kalau ngomongin soal kualitas. Biyuh.

“Pokoknya Scoopy lebih mewah aja, Mas. Desainnya juga manis podo aku. Dan yang tak kalah penting, selain cakep Scoopy motor yang ringan (95 kg). Jadi enak dan gampang kalau cewek kayak aku kudu geser-geser posisinya. FYI saja, satu liter BBM bisa dipakai untuk menempuh jarak hampir 60 kilometer dengan kapasitas tangki 4,2 liter. Bayangin aku cukup menghabiskan dua liter pertamax atau uang Rp30 ribu susuk untuk PP ke Semarang. Irit pol to?” ujar Helen sambil berbangga.

“Hmmm.”

Halah, irit tapi ringkih dan nggak bisa kencang buat apa? Bikin ngantuk saja, batin saya.

Fitur Honda Scoopy banyak

Teman saya yang lain jatuh cinta sama si Scoopy karena fiturnya lumayan oke. “Bejibun banget kalau soal fitur,” dia berkelar seraya menyeruput kopi di warung .

Baca Juga:

Pengalaman Pahit Menjadi Mahasiswa Rantau di Jogja ketika Motor Scoopy Saya Disangka Motornya Pelaku Klitih

Honda Scoopy, Motor yang Nggak Ramah Dikendarai di Musim Hujan

“Compartment banyak, ada jok gede sekitar 15 liter, terus ada laci-laci di bawah stang juga memudahkan saya menaruh minuman botol pas mancing ke daerah yang cukup jauh. Headlamp-nya sudah LED cukup berguna pas saya gabut malem-malem pengin mancing ke rawa-rawa yang angker di belakang Balai Desa.”

Honda Scoopy terbaru memang sudah mengadopsi headlamp LED, tapi untuk lampu sein dan rem masih bohlam. Ini cukup mengganggu pikiran saya untuk harga motor yang bisa dibilang pricy.

“Enaknya, saya nggak perlu khawatir kehabisan baterai karena ada USB charger yang letaknya di bawah stang sebelah kiri. Sudah ada tutupnya lagi sehingga aman dari saat hujan, selain itu adanya USB charger bikin tenang lah kalau mau mancing-mancing. Nggak takut kehabisan baterai handphone, jadi istri nggak khawatir pas nyariin.” Ucap Alex sebelum mengambil pisang goreng.

“Oh iya, Honda Scoopy yang saya ambil tipe yang tertinggi loh. Sudah memakai kunci model keyless, keren, kan? Kalau tipe yang di bawah ini masih menggunakan kunci konvensional soalnya.”

“Sudah makan dulu tuh pisang, keburu kepatok ayam.” Saya mendengus.

Setelah menuntaskan menguyah pisang goreng, Alex kembali menegaskan bahwa membeli Scoopy adalah pilihan yang tepat.

“Ajibnya, Scoopy sudah menyematkan stater senyap alias sudah ACG starter fitur yang saya paling demen. Ini fitur yang berguna banget karena, kadang, saya kudu diem-diem pas mau berangkat mancing. Sering istri nggak ngijinin.”

“Mancing terus, istri nggak pernah perhatiin,” ujar Alex saat menirukan istrinya ketika melarang dia.

“Tapi, saya memegang betul pepatah dari Mauritius, Bud.”

“Apa tuh?”

“Bojo muring, tinggal mancing.”

Keong dikasih ban gini kok pada suka

Alasan-alasan di atas memang terkesan valid. Memang, seaneh apa pun motor, tetap punya pasarnya sendiri. Selalu ada peminat yang rela beli motor aneh, dengan alasan yang sama anehnya pula. Liat tuh Avenis, motor aneh tetep aja nekat dijual. Kenapa? Ya karena ada yang beli. Perkara laris atau nggak, itu beda cerita.

Namun tetap saja, bagi saya, Scoopy terbaru tak lebih dari keong sawah facelift. Pelan, ringkih, dan overpriced. Rasanya amat sayang jika harus mengeluarkan uang lebih dari Rp20 jutaan untuk sebiji motor satu ini. Sudah ah, saya mau nyuci Honda Beat dulu.

Penulis: Budi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Review Honda PCX 150 Setelah Setahun Pemakaian

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 15 Juli 2023 oleh

Tags: Honda Scoopymotor iritoverrated
Budi

Budi

Seorang montir tinggal di Kudus yang juga menekuni dunia kepenulisan sejak 2019, khususnya esai dan fiksi. Paling suka nulis soal otomotif.

ArtikelTerkait

Kuliah Merantau di Jogja, eh Dikira Klitih karena Pakai Scoopy (Unsplash)

Pengalaman Pahit Menjadi Mahasiswa Rantau di Jogja ketika Motor Scoopy Saya Disangka Motornya Pelaku Klitih

3 November 2025
Yamaha Fino Lebih Enak Buat Yang-yangan ketimbang Honda Scoopy terminal mojok

Yamaha Fino Memang Lebih Enak Buat Yang-yangan daripada Honda Scoopy

7 November 2021
Pantai Tirang Semarang, Pantai Overrated yang di dalamnya Serba Bayar, padahal Fasilitasnya Medioker!

Pantai Tirang Semarang, Pantai Overrated yang di dalamnya Serba Bayar, padahal Fasilitasnya Medioker!

14 Juli 2024
Honda Scoopy: Motor Mahal yang Nggak Kuat Nanjak, Cocok untuk Dataran Rendah

Honda Scoopy: Motor Mahal yang Nggak Kuat Nanjak, Cocok untuk Dataran Rendah

13 Juli 2024
Honda Scoopy, Motor dengan Lampu Jauh Paling Nyebelin

Honda Scoopy, Motor dengan Lampu Jauh Paling Nyebelin

21 Mei 2023
Honda Scoopy, Motor yang Nggak Ramah Dikendarai di Musim Hujan

Honda Scoopy, Motor yang Nggak Ramah Dikendarai di Musim Hujan

9 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.