Honda. Pabrikan yang satu ini dikenal bisa memberikan simbol status dari pemiliknya, apalagi oleh kaum hawa. Salah satu produk yang digandrungi adalah Honda HRV, sebuah SUV Segmen B yang dipercaya dapat meningkatkan kepercayaan diri sang empunya.
Namun, orang di internet selalu menganggap mobil ini hanya modal tampang, memiliki kualitas buatan yang jelek, dan MAHAL. Apakah ini hanya kepahitan kaum mendang-mending atau mereka malah benar?. Let’s find it out!
Eksterior: simpel, minimalis, dan sangat…. Eropa?
Dari luar, tampilan HRV ini menganut dua filosofi Honda kekinian yaitu simple and clean. Hilang sudah ciri khas HRV generasi sebelumnya yang melekuk-lekuk tajam dan digantikan dengan garis tegas yang minimalis dan terkesan european.
Lampu depan dengan desain yang agresif dan dipadukan dengan gril yang seakan menyatu dengan bemper pada varian 1.5 NA dan grill bermotif diamond pada varian RS. Desainnya dewasa, nggak banyak lekukan dramatis, dan terkesan mahal. Cocok lah buat kalian yang ingin flexing tanpa harus membeli SUV coupe asal Jerman.
Interior: again..simpel dan minimalis, tapi….
Masuk ke kabin Honda HRV, rasanya kayak masuk ke interior rumah scandinavian yang terlihat sangat modern dan dinamis. Desain dasbornya senada dengan desain eksteriornya yang Simple and minimalist dengan garis tegas yang sangat berkelas. Build quality ya…lumayan lah, nggak bisa dibilang bagus sekali, tapi jauh dari kata kasar.
Sebagai catatan, saya adalah pengguna All New HRV ini selama setahun dan saya belum menemukan penyakit khas Honda (baca : rattle) di interior mobil ini. Everything was well built even though it’s not the best. Kelemahan HRV generasi ini menurut saya ada di bagian Head Unit yang terlihat seperti TV tabung tahun 2000-an. Ruang belakang memiliki legroom yang sangat luas tapi mempunyai headroom yang kurang karena tekukan atap yang melandai.
Pada varian SE dan RS juga memiliki sistem penutup panoramic roof yang berformat puzzle di bagian belakang (yang menjadi hujatan terkencang netizen se-Indonesia).
Baca halaman selanjutnya: Performa tak selambat yang diperbincangkan…


















