Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Honda BeAt Adalah Motor Matic yang Knalpot-nya Paling Sering Dibikin ‘Mberrr’

Allan Maullana oleh Allan Maullana
30 September 2020
A A
Honda BeAt Adalah Motor Matic yang Knalpot-nya Paling Sering Dibikin 'Mberrr' terminal mojok.co

Honda BeAt Adalah Motor Matic yang Knalpot-nya Paling Sering Dibikin 'Mberrr' terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Malam hari sekitar jam 9, di Jalan Boulevard Selatan, Summarecon Bekasi tampak sepi. Setelah memboyong dua bungkus mi ayam, saya dan istri motoran dengan santai. Ya kecepatan 20 km/jam. Lalu, di samping kami sebuah Honda BeAT melintas dengan cepat dan dengan seketika pula menurunkan kecepatannya karena di depan ada polisi tidur. “Weeerrr… mberrr prepet… pet… pet….”

Mendengar bunyi “mberrr” itu istri saya langsung meledakan tawanya. Saya juga tertawa. Malam itu sebuah Honda BeAT mberrr telah berhasil mencairkan suasana sepasang suami istri yang baru saja kelar berdebat perkara, “Mau makan apa?” dengan dibuntuti jawaban, “Terserah, aku ikut aja.”

Nggak biasanya saya mendengar suara knalpot mberrr yang out of the box kayak gitu. Sangat menggelitik. Persis kayak orang cepirit. Dalam masyarakat, knalpot mberrr memiliki stigma negatif, yaitu knalpot racing yang suaranya sember. Bagi saya, suara knalpot mberrr adalah hiburan. Seneng aja, kayak ada lucu-lucunya gitu.

Knalpot mberrr sebenarnya adalah knalpot aftermarket yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga terciptanya suara yang khas. Yap! Suara “mberrr” itu sendiri. Namun, ada juga knalpot standar pabrikan yang dibobok atau dimodifikasi agar suaranya berubah. Awalnya bersuara “wusss” menjadi “mberrr”. Proses pembobokan knalpot kurang lebih sepeti ini:

Mulanya sekat di dalam silencer knalpot dibuang. Lalu, diameter lubang knalpot diganti dengan yang lebih besar. Katalis atau peredam knalpot dilepas dan diganti dengan glasswool. Tentu saja, cuma para tenaga ahli dengan racikan rahasianya yang bisa menciptakan suara “mberrr” itu.

Perkara harga tergolong variatif. Di marketplace saya menemukan knalpot mberrr aftermarket dengan harga mulai dari Rp120.000 sampai Rp400.000. Tergantung merek dan peruntukan motornya. Sementara jasa membuat knalpot mberrr bobokan, umumnya harga dimulai dari Rp150.000 sampai Rp300.000, tergantung kualitas bengkel yang menggarapnya.
Kalau bengkelnya udah terkenal jago bikin knalpot racing atau bobokan, jelas harganya juga akan semakin mahal. Kalau bengkelnya biasa-biasa aja, tanpa kita ketahui ketenarannya dan kredibilitasnya, paling ya harganya standar—untuk tidak menyebutnya murah.

Kalau saya ditanya pakai knalpot mberrr biar apa? Jawaban saya ada dua. Pertama, bagi yang mesin motornya udah bore up, agar tenaga yang dihasilkan dari kompresi mesin lebih keluar, lebih plong, dan lebih lepas. Kedua, bagi yang mesinnya standar ting-ting biasanya karena tertular virus knalpot mberrr dari teman-temannya.

Toh pada kenyataannya, nggak cuma mesin bore up aja yang bisa pakai knalpot mberrr. Mesin standaran juga bisa. Cuma bedanya, kalau yang udah bore up knalpotnya akan disesuaikan lagi. Dari diameter leher knalpot, diameter lubang knalpot, sampai tekukan leher pun disesuaikan dengan karakter mesin yang akan dibangun.

Baca Juga:

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

Vespa Matic: Tampilannya Keren, tapi Sungguh Payah di Jalan Nggak Rata dan Tanjakan

Sekarang penyedia jasa bobok knalpot sudah bisa menawarkan berbagai macam menu. Mulai dari mberrr gledek, mberrr listrik, bas adem, sampai suara cempreng. Sungguh kreator knalpot zaman sekarang sangatlah kreatif. Sayangnya, nggak ada suara mberrr cepirit yang mampu membuat saya dan istri berdamai di tengah konflik rumah tangga. Wqwqwq~

Buat memperoleh knalpot mberrr, sebenarnya gampang tapi susah. Gampang buat mereka yang bercuan tebal: tinggal pergi ke toko aksesori racing, memilih knalpot mberrr, bayar, kemudian siap mbarrr-mberrr-an di jalan. Namun, susah bagi mereka yang bercuan tipis. Jalan yang ditempuh bakalan beragam. Sebuah ironi anak muda untuk mengikuti hobi.

Di grup-grup Facebook motor matic, sering kali saya melihat mereka bisa menempuh dengan jalan barter, tukar tambah, dan menjual barang untuk kemudian membeli barang lagi. Yap, di sinilah letak mahalnya. Pada kenyataanya mahal cuma perkara subjektif. Bagi yang mampu, akan terasa murah. Bagi mereka yang (maaf) berusaha untuk mampu, boleh jadi merupakan hobi yang mahal.

Bagi mereka yang memakai knalpot mberrr, mereka merasakan kenikmatan tersendiri. Suaranya terkesan garang di jalan. Motor pun jadi terkesan lebih powerfull. Seninya itu terletak pada saat gas dibetot—akselerasi—suara knalpotnya adem. Halus. Sunyi kayak biker yang jok belakangnya berdebu.

Namun, begitu handle gas dikendorin—begitu deselerasi—gas buang bertabrakan dengan saringan knalpot maka teriaklah dia, “mberrr” kayak jiwa para jomblo yang meronta-ronta ketika melihat biker Honda Astrea boncengan sama pacarnya.

Knalpot mberrr konon menjadi salah satu syarat modifikasi motor matic dengan aliran baby look. Itu loh, motor matic yang suka pakai ban profil kecil. Ban depan ukuran 50/100 dan ban belakang ukuran 60/100. Peleknya tetap berukuran 14 inch yang sudah dicat ulang.

Warna peleknya kalau nggak gold, bronze, ya silver. Striping-nya diganti pakai produk Thailand. Kalau motornya Honda BeAT, ya striping-nya Honda Icon. Kalau Vario, ya Click. Haram hukumnya buat yang mau memakai striping Doraemon. Oh iya jangan lupa, plat nomornya juga pakai Thailand. Sawadikap, Boiii!

Sering kali knalpot mberrr jadi bahan olok-olok. Pasalnya, bagi para haters, suara berisiknya seperti kentut yang bertalu-talu. Sialnya, lagi-lagi Honda BeAT yang menjadi objek celaan ini. Menjadi motor paling laris ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi dia membanggakan. Di sisi lain dia menyesakan batin gara-gara positif virus mberrr.

Akan tetapi, bagusnya nggak semua motor terkena virus mberrr. Hanya jiwa-jiwa muda yang rentan terkena virus mberrr. Virus ini bisa menular dari satu anak muda ke anak muda lainnya. Mula-mulanya mereka nongkrong bareng, sebat dan ngopi bareng di kopdaran, bengkel, alun-alun kota, dan di mana pun.

Awalnya cuma lihat-lihat, lama-lama jadi suka, tertarik, lalu melirik. Selanjutnya berusaha untuk mencapai apa yang diinginkan sebagai wujud kebanggaan. Setelah knalpot mberrr didapat dan menjalaninya, rasa lelah akan hinggap. Sebuah benda yang sudah ia tebus untuk melegitimasi virus mberrr akan dijual lagi di grup-grup Facebook. Kemudian, akan ada pasien positif virus mberrr yang baru.

Di sisi lain masih ada motor matic dari pabrikan lainnya seperti Suzuki atau Yamaha yang juga berkontribusi dalam menaikan curva per-mberrr-an di Indonesia tercinta ini. Saudara seperkandungan BeAT pun turut berkontribusi: Honda Vario, Honda Scoopy, dan Honda Genio.

Perkaranya, hanya terletak pada siapa yang suka berkeliaran di jalan. Honda BeAT tetap paling bandel. Meski suatu hari nanti Suzuki NEX II atau Yamaha Mio M3 juga berpotensi untuk mberrr-mberrr-an di jalan. Ya nantikan aja, semua akan mberrr pada waktunya.

BACA JUGA Yamaha Mio M3 Nggak (Lagi) Suka Nguyup Bensin Berkat Blue Core dan tulisan Allan Maullana lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 1 Oktober 2020 oleh

Tags: honda beatknalpotmotor matic
Allan Maullana

Allan Maullana

Suka terbangun pada pukul 04.12 AM

ArtikelTerkait

Alasan Cewek Tetap Pilih Motor Matic padahal Nggak Bisa Engkol Manual

Alasan Cewek Tetap Pilih Motor Matic padahal Nggak Bisa Engkol Manual

21 Juni 2024
Vespa Matic: Tampilannya Keren, tapi Payah di Jalan Nggak Rata dan Tanjakan Mojok.co

Vespa Matic: Tampilannya Keren, tapi Sungguh Payah di Jalan Nggak Rata dan Tanjakan

16 Oktober 2025
Honda Beat sumber gambar akun IG Honda

Review Honda Beat setelah 5 Tahun: Masih Aman, Masih Nyaman

12 November 2021
Mio Karbu: Motor Matic Paling Bermasalah. Udah Boros Bensin, Langganan Mogok pula

Mio Karbu: Motor Matic Paling Bermasalah. Udah Boros Bensin, Langganan Mogok pula

14 Juni 2024
Honda Scoopy Adalah Motor Honda Paling Aneh, tapi Paling Laku (Unsplash)

Honda Scoopy, Motor Matik Paling Aneh yang Pernah Dibuat Honda tapi Paling Laku

19 Juli 2024
Honda Beat Deluxe Smart Key, Sebaik-baiknya Motor untuk Driver Ojol Mojok.co

Honda Beat Deluxe Smart Key, Sebaik-baiknya Motor untuk Driver Ojol

22 April 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.