Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Hanya PNS yang Bisa Masuk Surga

Robi Nofandi oleh Robi Nofandi
6 September 2024
A A
Hanya PNS yang Bisa Masuk Surga

Hanya PNS yang Bisa Masuk Surga

Share on FacebookShare on Twitter

Lowongan CPNS yang dibuka pemerintah setiap tahunnya, seakan menjadi jalan menuju surga bagi pengangguran dari kalangan sarjana. Bagaimana tidak? Status kepegawaian Negeri Sipil lebih dianggap wah dari status lainnya. Kenapa? Karena kalau Anda PNS, mengurus apa pun di Indonesia terasa lebih mudah. Dibandingkan dengan profesi lainnya yang harus melewati beberapa survey dan pertimbangan yang sangat rumit dan lama.

Contohnya, mengajukan pinjaman di perbankan, pengajuan kredit rumah, atau kendaraan, dan hal-hal lain sebagainya yang menyangkut keuangan.

Mekanisme yang terjadi di indonesia ini membuat profesi lain kurang diminati oleh kalangan anak muda, terutama di daerah-daerah perkampungan yang sulit lowongan pekerjaan. Mereka hanya berpikir tentang pembukaan CPNS dari tahun ke tahun. Hanya segelintir anak muda yang berpikir tentang menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Dan dari segelintir itupun hanya sedikit pula yang menemukan jalan kesuksesan. Kenapa?

Pengajuan pinjaman yang sulit bagi pengusaha yang baru merintis. Untuk PNS, beda cerita

Sebelum mencairkan pendanaan berupa pinjaman, pihak bank selalu mempertanyakan tentang pendapatan. Tentunya itu akan terasa mustahil bagi usaha yang baru memasuki tahap perencanaan. Bagaimana mungkin mereka akan menjelaskan tentang pendapatan, sedangkan usaha mereka masih berjalan di dalam pikiran.

Oke, itu memang aturannya. Mau bagaimana lagi, kan? Satu lagi keuntungan untuk PNS.

Jika ada sebagian penyedia pinjaman yang tidak mempermasalahkan pendapatan, mereka selalu menanyakan jaminan atau angunan berupa surat tanah atau surat-surat lainnya. Pastinya, ini akan menjadi lebih sulit lagi bagi calon-calon pengusaha yang hanya punya aset berupa tekad yang kuat. Jangankan surat tanah ataupun barang mewah, ijazah di antara mereka saja masih ada yang tertahan di tempat kuliah karena masalah keuangan.

Bantuan dari pemerintah di bidang UMKM yang hanya menyasar itu-itu saja

Tak dapat dimungkiri, pemerintah juga menyediakan bantuan untuk UMKM. Namun, apakah bantuan itu tepat sasaran? Patut dikoreksi lagi. Bantuan yang diberikan pemerintah dari tahun ke tahun hanya membantu mereka yang dekat dengan pemerintahan, dan orangnya itu ke itu saja. Mau dapat bantuan saja harus punya kenalan ordal, sulit.

Pengusaha yang tak dekat dengan lingkungan pemerintahan ataupun tak punya ordal, tidak pernah disentuh oleh program ini. Persyaratan yang diumumkan di kantor pemerintahan sebagai acuan untuk mendapatkan bantuan, hanya formalitas belaka. Pengaruh ordal di jalur ini tak perlu diragukan lagi, karena ini sudah menjadi tradisi di negeri tercinta ini.

Baca Juga:

4 Alasan Pegawai P3K Baru Harus Pamer di Media Sosial

Tunjangan Kinerja buat ASN, Beban Kerja buat Honorer, di Mana Adabmu?

Makin enak jadi PNS…

Penyuluh UMKM yang kurang efektif  

Di pedesaan, penyuluhan sangat berpengaruh dalam perkembangan sektor usaha. Apalagi bagi mereka-mereka yang baru saja merintis usahanya. Namun penyuluhan ini terasa sangat kurang efektif di kalangan pengusaha. Penyuluhan yang diadakan di desa-desa, selalu hanya membahas tentang tata cara produksinya, dan jarang membantu tentang bagaimana cara distribusinya.

Mungkin penyuluhan ini sangat membantu di awal, tetapi selalu menjadi bumerang di akhir. Di saat usaha mulai ke tahap panen, seperti usaha pertanian contohnya, mereka mulai kesulitan dalam pemasaran. Sehingga hasil panen menumpuk di satu tempat, dan kehilangan harganya. Sehingga usaha para pengusaha terasa sia-sia. Jangankan untung, balik modalpun susah dikarenakan harganya yang murah.

Bener kan, enakan jadi PNS.

Hanya PNS yang bisa masuk surga

Tidak hanya perbankan yang melirik para PNS, orang tua dan calon mertua pun begitu. Mereka lebih menginginkan anaknya menjadi seorang PNS, atau menikahkan anaknya dengan PNS. Hal ini tentu sangat berpengaruh bagi anak-anak muda yang sedang mencari jati diri.

Mereka akan beranggapan, hanya status PNS-lah yang dianggap di tengah-tengah masyarakat. Apalagi mereka yang berprofesi sebagai PNS selalu dianggap menjadi menantu idaman. Mereka yang sedang merintis usaha, selalu dipandang sebelah mata oleh para orang tua.

Hal-hal tersebut membuat minat para kalangan muda berkurang di sektor usaha dan UMKM. Mereka lebih memilih menjadi pengangguran dan menanti pembukaan lowongan CPNS dari tahun ke tahun. Mereka lebih tergiur mengadu nasib dalam peluang kecil dibandingkan mengadu nasib di sektor usaha yang tak berpeluang di mata mereka.

Dari tahun ke tahun, lowongan CPNS yang terus berkurang diperebutkan oleh para sarjana yang semakin melimpah ruah di indonesia. Seolah-olah hanya jadi PNS lah satu-satunya cara masuk surga.

Penulis: Robi Nofandi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Jangan Jadikan PNS sebagai Pilihan Utama Karier, Justru Jadikan PNS sebagai Pilihan Terakhir!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 September 2024 oleh

Tags: bantuan pemerintahpinjaman bankpns
Robi Nofandi

Robi Nofandi

ArtikelTerkait

Nasib Guru PAUD Nonformal: Sudah Gajinya Kecil, Dianggap Guru Saja Tidak, Perih!

Nasib Guru PAUD Nonformal: Sudah Gajinya Kecil, Dianggap Guru Saja Tidak, Perih!

16 Januari 2024
4 Hal Nggak Menyenangkan yang Dirasakan PNS Saat Naik Jabatan

5 Peringkat Teratas Topik Gibah PNS di Kantor Instansi Pemerintah

26 Maret 2022
3 Alasan PNS Seharusnya Nggak Usah Lembur terminal mojok

3 Alasan PNS Seharusnya Nggak Usah Lembur

4 Oktober 2021
Dilema Mantan Aktivis yang Kini Jadi PNS: Ingin Ikut Demo, tapi Takut Karier Terancam  Mojok.co

Dilema Mantan Aktivis yang Kini Jadi PNS: Ingin Ikut Demo, tapi Takut Karier Terancam 

3 September 2025
Healing ala PNS Acaranya Gitu-gitu Aja, Nggak Pernah Berubah

Healing ala PNS Acaranya Gitu-gitu Aja, Nggak Pernah Berubah

18 Maret 2023
Lika-liku Lembur PNS: Kerjanya Luar Biasa, Dapetnya Nggak Seberapa

Lika-liku Lembur PNS: Kerjanya Luar Biasa, Dapetnya Nggak Seberapa

20 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.