Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Hah, Serial One Piece Lebih Baik? Padahal Ceritanya Aja Bermasalah!

Muhammad Ikhsan Firdaus oleh Muhammad Ikhsan Firdaus
23 April 2020
A A
Hah, Serial One Piece Lebih Baik? Padahal Ceritanya Aja Bermasalah!
Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai fans Naruto garis lucu dari se-dekade yang lalu, tentu saja saya cukup tergeletik ketika melihat, membaca, dan memahami artikel berjudul, No Debat! One Piece Lebih Baik daripada Naruto. Memang ada beberapa poin yang sebenarnya bisa diperdebatkan, tapi saya rasa tidak perlu untuk berdebat, karena sebenarnya serial Naruto memiliki kelebihan dan serial One Piece juga penuh dengan permasalahan.

Satu: Bajak laut tapi nggak bisa berenang.

Kita semua sama-sama tahu kalau buah setan memiliki efek samping jadi nggak bisa berenang. Ini lucu mengingat serial One Piece adalah serial yang bercerita tentang bajak laut. Mari kita bayangkan keahlian basic apa yang seharusnya dikuasai dari bajak laut yang kesehariannya dihabiskan di perairan laut? Yap, sudah pasti itu berenang.

Di serial One Piece juga dikenalkan ras manusia ikan. Ras yang bisa hidup didua alam, yaitu laut dan daratan. Apa yang terjadi jika manusia ikan memakan buah setan? Tentu saja, hasilnya adalah manusia ikan tersebut tidak bisa berenang. Aneh, kan, ikan kok kelelep karena nggak bisa berenang?

Dua: Bajak laut tapi berantemnya di daratan mulu.

Coba perhatikan, pertarungan-pertarungan yang terjadi di One Piece itu hampir semuanya terjadi di daratan. Alurnya tuh begini: pergi ke pulau A, berantem di pulau A. Lanjut pergi ke pulau B, berantem di pulau B. Lanjut pergi ke pulau C, berantem di pulau C, gitu mulu selama 20 tahun. Nggak pegel apa berantem mulu? Hehehe.

Alasannya mungkin saja masih nyambung ke poin nomor 1, karena banyak karakter dari serial One Piece yang nggak bisa berenang. Jadi daripada kalah kelelep, mending kalah dalam kondisi babak belur.

Tiga: Masak mengarungi lautan luas hanya dengan 10 orang. Seriusan?

Luffy dan kawan-kawannya diceritakan mau menuju pulau Raftel yang masih menjadi misteri untuk menemukan One Piece, tapi aneh aja kalau mengarungi lautan luas hanya dengan 10 orang. Mari kita menengok sejarah, Christopher Columbus saat mengarungi lautan Atlantik, berapa banyak rombongan yang dibawa? Kapten kapal James Cook dari Inggris juga dulu saat mengarungi samudra pasifik membawa rombongan yang besar.

Kalau di serial Naruto kan jelas mereka tidak ada mengarungi laut lepas, paling-paling hanya traveling ke desa-desa. Sudah pasti tidak membutuhkan begitu banyak kru.

Empat: One Piece itu kayak sinetron yang mbulet nggak tamat-tamat.

Jika Naruto seperti FTV dengan cerita dan karakter yang gitu-gitu aja, maka bisa saya katakan One Piece adalah sinetron berkepanjangan yang tak ada ujung.

Baca Juga:

Seandainya Masih Hidup, Mungkin Begini Tanggapan Gus Dur terhadap Pengibaran Bendera One Piece

Pengalaman Belajar Ilmu Tenaga Dalam di Pesantren Berharap Bisa Rasengan Kayak Naruto

Gini, saya beri gambaran kalian tentang sinetron. Biasanya awal mula sinetron diperkenalkan dengan karakter yang sedikit, paling banyak 4 atau 5 karakter. Lalu, bertemu dengan karakter baru yang jahat, terus tiba-tiba ketemu orang-orang baik yang entah darimana datang membantu. Lanjut dengan kemunculan orang jahat baru, eh tiba-tiba ada orang baik yang tidak jelas asal usulnya ikut menolong. Gimana, persis cerita di One Piece, kan?

Lima: One Piece itu kebanyakan misteri.

Sudah dua puluh tahun kita semua dibuat penasaran dengan apa itu One Piece. Beberapa chapter terakhirnya sempat menyinggung akan hal ini, tapi ya masih belum jelas juga. Oke ini memang salah satu kelebihan, tapi bisa jadi kekurangan juga. Emang kalian nggak pegel apa menahan hasrat keingintahuan tentang misteri dibaliknya?

Oh ya, pengin ngasih pembelaan dikit soal Naruto.

Saya akui Naruto memang terlalu banyak berceramah, tapi ini membuktikan bahwa Naruto mempunyai kemampuan komunikasi oral diatas rata-rata. Saya akui keahlian ini tidak begitu diperlukan saat menjadi prajurit tempur ninja, tapi nyatanya Naruto bukan hanya prajurit tempur, ia juga negosiator, juru perdamaian, dan pemimpin. Kemampuan komunikasi oralnya yang di atas rata-rata, tentu sangat diperlukan saat ia mengalami situasi unconditional.

Selain itu, walaupun Naruto memiliki privilege sebagai anak hokage, tapi Naruto tidak pernah menggunakan nama besar bapaknya untuk menjadi idola milenial Konoha. Setelah menjadi hokage, ia begitu fokus berkerja membangun Konoha dan menjaga perdamaian dunia. Sungguh, Naruto adalah contoh orang baik.

Sebenarnya mau serial One Piece atau Naruto tentu memiliki “kelucuannya” tersendiri. Namun, kalau pengin serial yang lucu beneran, silakan nonton Gintama aja.

BACA JUGA Lebih dari Komik, One Piece Adalah Sejarah Dunia Kita dan tulisan Muhammad Ikhsan Firdaus lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 23 April 2020 oleh

Tags: manganarutoone piece
Muhammad Ikhsan Firdaus

Muhammad Ikhsan Firdaus

Pemuda yang memiliki cita-cita dapat mengunjungi berbagai negara di Asia.

ArtikelTerkait

Ketika Timnas Jepang Dihuni Tokoh-tokoh “Sakti” dalam Manga Sepak Bola terminal mojok.co

Ketika Timnas Jepang Dihuni Tokoh-tokoh ‘Sakti’ dalam Manga Sepak Bola

25 Oktober 2020
Pengalaman Ikut Latihan Yoga yang Bikin Saya Merasa Menjadi Luffy si Bajak Laut terminal mojok.co

Pengalaman Ikut Latihan Yoga yang Bikin Saya Merasa Jadi Luffy si Bajak Laut

21 Januari 2021
Terungkap, Misteri Penyandang Nama "D" dalam Serial One Piece

Terungkap, Misteri Penyandang Nama “D” dalam Serial One Piece

24 April 2020
5 Profesi buat Uzumaki Naruto kalau Pensiun Dini Jadi Hokage terminal mojok.co

Masashi Kishimoto Akhirnya Turun Gunung, Bagaimana Nasib Boruto ke Depannya?

17 November 2020
4 Alasan Wano Akan Jadi Arc Terbaik One Piece Terminal Mojok.co

4 Alasan Wano Akan Jadi Arc Terbaik One Piece

15 Maret 2022
kurama Jangan-jangan Pemerintah Kita Kena Genjutsu Mata Bulan alias Eye of The Moon Madara naruto tsuki no me mojok.co

Naruto dan Tokusatsu Difatwa Haram? Murid SMP Saya Jadi Galau Dibuatnya

26 Juli 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.