Setelah menonton anime Gintama dari episode awal hingga akhir, anime satu ini sebagai layak dinobatkan sebagai anime terabsurd. Bahkan keabsurdannya, bisa dibilang lebih baik dari anime Naruto yang bertarung dengan alien dari planet lain di episode terakhirnya. Padahal jika disimak, cerita Naruto sebenarnya sudah habis setelah pertarungan dengan Akatsuki dan Uchiha Madara.
Namun, Masashi Kishimoto, pengarang Naruto justru menambah jumlah adegan pertarungan dengan mempertemukan klan otsutsuki. Dengan adanya klan baru itu, justru menjadikan anime Naruto membosankan. Terlebih lagi musuh mereka bukan penghuni bumi.
Efeknya, usai kisah Naruto dan kawan-kawannya itu selesai, kisahnya berganti dengan menampilkan banyak tokoh baru, yang berlanjut menjadi anime Boruto. Kelahiran Boruto justru menurut saya bertambah absurd. Apalagi Boruto dan anak-anak tokoh yang lain hanya mengulang jutsu atau jurus yang sebelumnya ada di anime Naruto.
Hal itu tentu berbeda dengan Gintama. Yang sejak awal episode sudah membuka mata penikmatnya, jika anime satu ini adalah anime absurd. Maka itu, menurut saya Gintama memang pantas untuk dinobatkan sebagai anime absurd ketimbang anime lainnya.
#1 Invasi alien yang datang ke dunia Samurai
Imajinasi Hideaki Sorachi memang terlalu wah dalam menciptakan anime Gintama. Pasalnya dari awal, imajinasi itu nampak, ketika dia memperkenalkan Sakata Gintoki, Kagura, dan Shinpachi Shimura sebagai tokoh utama dari anime ini.
Dari ketiganya, Hideaki memisahkan latar belakangnya. Misalkan Gintoki, dia seorang samurai yang lama menganggur dan bertobat karena terlalu banyak membantai orang saat perang di zaman Edo. Sedangkan Shimura adalah murid dari Gintoki, yang lahir dari era invasi alien. Nah, terakhir Kagura, sosok perempuan yang memang berasal dari anggota klan Yato, sebuah klan terkuat dari luar bumi (alien, Broooh). Ketiganya bergabung membentuk kelompok organisasi yang tidak memiliki visi apa pun asalkan bisa dapat membayar uang sewa dan hidup.
Namun, bukan itu keanehannya. Tapi, dari awal episode kita melihat adegan aneh, ketika Gintoki dikejar-kejar warga dan keluar dari komplek rumah tradisional menuju kota modern yang penuh dengan kecanggihan teknologi. Di situ kita melihat banyak pesawat alien dan beberapa alien yang bermuka aneh. Suangar toh.
#2 Komedi yang menggabungkan dengan tokoh anime lain
Hal absurd lainnya adalah komedinya. Lelucon di anime ini memang lain dari pada yang lain. Sebab Gintama mencampur adukan komedinya dengan selipan tokoh anime lain. Seperti tokohnya berubah menjadi Picollo dalam serial Dragon Ball, Mugiwara no Luffy di anime One Piece, hingga Gundam dan Saint Seiya.
Bagi saya, anime semacam ini levelnya berbeda dengan anime lainnya. Sebab jarang bahkan tidak ada yang menggabungkan sisi komedi dan gimmick dari anime lain. Memang untuk tataran komedi setiap anime pasti ada. Mulai dari tingkah konyol tokoh utamanya, obrolan yang tidak penting, hingga dark komedinya.
Tapi, yang berbeda di anime ini dengan anime lain, adalah gimmick tokoh anime lain. Bayangkan di anime ini, kalian bisa menonton tokohnya berubah bentuk hanya untuk menghibur para penikmat filmnya. Menyenangkan sih… tapi absurd.
#3 Perang antarplanet
Terakhir hal satu ini yang bikin anime ini absurdnya keterlaluan. Yakni menghadirkan perang antarplanet. Namun, perang antarplanet ini, akan terasa saat memasuki episode 200-an. Jika masih belum menontonnya, jangan bosan karena setiap pertarungannya tidak mengandung makna apa pun. Baru ketika masuk di episode 200-an, film memasuki babak serius.
Mungkin anime ini tidak ditujukan untuk anime full action, melainkan lebih menonjolkan komedi dengan tingkah konyol dari setiap tokoh yang dimunculkan. Jadi para penikmat harus benar-benar menikmati awal cerita, lalu beranjak ke action yang serius.
Meski motif dari perang tersebut adalah memperebutkan kekuasaan, namun perang antar planet itu sungguh keanehan yang luar biasa. Mungkin saya pikir karena latar belakangnya sangat kuno, lalu Hideaki Soraichi menggabungkannya dengan invansi alien. Dan tiba-tiba saya teringat film Star Wars ketika menonton anime satu ini.
#4 Episode terlalu panjang dan berbelit
Jika di Indonesia ada sinetron Tersanjung atau Cinta Fitri yang mbulet, di Jepang ada anime Gintama yang panjang dan mbulet. Sebab Gintama memiliki episode panjang seperti One Piece. Tapi, ya begitu, ceritanya lebih jelas One Piece. Sedangkan di Gintama kalian harus menunggu momen action seriusnya. Meski begitu, saya meyakinkan kalian, jika cerita anime ini bagus untuk dinikmati di sela-sela menunggu episode baru dari Attack On Titan, Black Clover, hingga One Piece.
Sumber gambar: Akun Twitter @abasu0819.
BACA JUGA Kenapa Koruptor di Indonesia Masih Bisa Senyam-senyum di Pengadilan? dan tulisan Christian Denny M lainnya.