Ging Freecss, Bapak Nggak Ada Akhlak di Hunter X Hunter

Ging Freecss

Ada begitu banyak gaya parenting pada anak yang bisa kita saksikan lewat anime. Seperti gaya parenting orang Asia pada umumnya yang digambarkan orang tua Nobita (Doraemon) dan orang tua Maruko (Chibi Maruko Chan), hingga gaya parenting sembrono yang digambarkan orang tua Shinichi dalam Detektif Conan. Dari puluhan anime yang saya tonton, saya bisa memberikan predikat gaya parenting terburuk pada Ging Freecss, ayah Gon dalam anime Hunter X Hunter.

Penggemar manga dan anime Hunter X Hunter pasti tahu siapa Ging Freecss, ayah kandung dari tokoh protagonis Hunter X Hunter, Gon Freecss. Sejak awal cerita, Ging Freecss diceritakan sebagai seorang Hunter yang tega meninggalkan putra semata wayangnya di kampung halamannya, yakni Pulau Paus.

Ging meninggalkan Pulau Paus pada usia 12 tahun untuk mengikuti ujian Hunter, kembali 10 tahun setelahnya dengan membawa seorang bayi yang ia beri nama Gon Freecss. Ging hanya bilang pada ibu dan sepupunya bahwa ia telah berpisah dengan ibunya Gon dan langsung pergi begitu saja. Gila kan?!

Sejak kecil, Gon diberitahu nenek dan Bibi Mito bahwa kedua orang tuanya sudah meninggal dunia saat ia masih bayi. Namun, pada usia sembilan tahun, Gon akhirnya tahu bahwa ayahnya masih hidup. Gon tahu ayahnya terpaksa meninggalkannya untuk mengejar cita-citanya sebagai seorang Hunter profesional. Alih-alih dendam pada ayahnya, Gon malah termotivasi untuk menjadi seorang Hunter supaya bisa bertemu dengan ayahnya suatu saat nanti.

Ging Freecss ternyata merupakan seorang Hunter terkenal. Kebenaran ini Gon ketahui saat Ujian Hunter. Meskipun ayahnya seorang Hunter terkenal, tidak ada petunjuk sama sekali tentang ayahnya sama sekali. Tidak ada arsip sama sekali tentang Ging di internet. Seluruh Hunter yang ia temui pun tidak ada yang tahu keberadaannya sama sekali. Di rumahnya pun, hanya ada satu frame foto yang memuat wajah Ging, itu pun samar-samar fotonya . Misterius banget Ging Freecss ini.

Singkat cerita, Gon akhirnya berhasil lulus Ujian Hunter pada usia 12 tahun, sama seperti ayahnya. Gon pun pulang ke Pulau Paus dan menemukan boks yang ditinggalkan oleh Ging sebelum meninggalkannya. Boks tersebut berisi rekaman suara Ging yang otomatis terhapus jika sudah satu kali diputar sehingga lagi-lagi, Gon kehilangan petunjuk tentang ayahnya. Satu-satunya petunjuk yang ditinggalkan Ging dalam rekaman tersebut hanyalah sebuah gim berjudul Greed Island yang ia buat bersama teman-temannya sesama Hunter.

Usaha Gon akhirnya membuahkan hasil, ia berhasil menamatkan gim yang dibuat ayahnya, Greed Island, yang mempertemukannya dengan Kite, murid Ging. Gon pun berpetualang dengan Kite dan sama-sama membasmi semut Chimera yang bisa menyebabkan umat manusia punah karena kekuatannya. Dalam usahanya untuk mencegah usaha semut Chimera, Gon sampai rela untuk mengorbankan segala yang ia miliki sampai akhirnya ia sekarat dan dirawat di rumah sakit.

Kabar dirawatnya Gon di rumah sakit pun menyebar dengan cepat. Sebab, bertepatan dengan Pemilihan Ketua Asosiasi Hunter yang mengharuskan Ging Freecss hadir dalam pemilihan tersebut. Alih-alih khawatir menengok anaknya, Ging malah santai-santai saja karena blio yakin anaknya akan sembuh dan bertahan hidup.

Kelakuan Ging tersebut bikin Leorio marah sampai-sampai memukulnya sekuat tenaga di depan seluruh Hunter yang hadir dalam acara tersebut. Bukannya sadar, Ging ini malah tidak paham kenapa Leorio sampai harus memukulnya segala. Setelah Gon sembuh, alih-alih memeluk anaknya, Ging malah cuek banget sama Gon.

Ging pun bersikukuh blio meninggalkan Gon di kampung halamannya karena yakin Gon akan bakalan mencarinya. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti ujian Hunter. Blio yakin banget anaknya bakalan bertahan hidup sampai berhasil menemui dirinya. Bahkan, blio mengklaim bahwa Greed Island yang blio buat bersama teman-temannya sengaja dibuat sebagai tempat latihan Gon supaya bertambah kuat. Sekali lagi, Ging ini “berusaha” untuk menghindar dari Gon dengan memaksanya untuk memanjat pohon besar. Blio pun menunggunya di puncak pohon tersebut.

Sungguh, saya bisa katakan, gaya parenting Ging Freecss merupakan contoh gaya parenting yang buruk. Jauh lebih buruk dari gaya parenting orang tua Killua Zoldyck, keluarga pembunuh bayaran termahal dalam semesta Hunter X Hunter. Bahkan, Ging Freecss bisa saya sebut sebagai orang tua terburuk dalam cerita fiksi yang pernah saya konsumsi.

Gimana nggak, Ia meninggalkan Gon tanpa penjelasan apa pun pada ibu dan sepupunya hanya untuk mengejar cita-citanya sebagai seorang Hunter. Saat Gon sekarat pun, ia tidak mau menemui anaknya karena ia yakin anaknya akan sembuh. Sejak kecil, Gon ini sangat mengagumi ayahnya dan ingin menemuinya, tapi Ging malah ogah-ogahan untuk ketemu dengannya.

Oke, saya tahu, Ging Freecss merupakan salah satu Hunter terbaik dunia, pastinya sibuk dan serba-rahasia. Blio merupakan anggota Zodiacs, 12 Hunter terpilih anak buah Netero, Ketua Asosiasi Hunter. Tapi, apa susahnya sih untuk memberi penjelasan yang jelas pada anaknya sebelum meninggalkannya? Kan bisa titip pesan pada ibu dan sepupunya gitu?

Udah lama nggak pulang, sekalinya pulang bawa anak bayi tanpa sosok seorang ibu untuk dititipkan pada ibu dan sepupunya. Dasar angge-angge orong-orong!

Sumber Gambar: Instagram @ging_freecss_cool

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version