Setiap generasi punya istilah-istilah yang dianggap gaul. Tidak terkecuali Generasi Alpha alias Gen Alpha. Ada banyak definisi seputar angkatan ini, tapi secara garis besar Gen Alpha adalah generasi setelah Gen Z yang lahir setelah tahun 2013. Dengan kata lain, Generasi Alpha adalah mereka yang saat ini berusia di bawah 11 tahun.
Salah satu keunikan Gen Alpha adalah mereka lahir ketika teknologi berkembang begitu pesat. Nggak heran kalau generasi ini begitu cepat beradaptasi dengan penggunaan dan perkembangan gawai. Bahkan, tidak sedikit dari mereka menghabiskan waktu di dunia maya hingga akhirnya memiliki kosakata sendiri yang dianggap gaul.
Nah, di bawah ini beberapa kosakata Gen Alpha yang sering digunakan di media sosial dan kehidupan sehari-hari:
Daftar Isi
- #1 Sigma, bahasa Gen Alpha untuk menunjukkan sesuatu lebih dominan
- #2 Skibidi bisa berarti buruk dan keren
- #3 Gen Alpha menggunakan Ohio untuk melabeli sesuatu aneh atau bodoh
- #4 Ingat, Ate bukan bentuk lain dari eat!
- #5 Gyatt mirip dengan kata slang god damn
- #6 Gen Alpha mengucapkan sus ketika ada sesuatu mencurigakan
- #7 Mewing kian populer di generasi ini
- #8 Fanum tax
- #9 Gen Alpha menyebut Delulu untuk menggambarkan seseorang yang delusional
Menurut Fox 5 New York sigma biasanya hanya huruf kedelapan belas dalam alfabet Yunani. Namun, di dunia Gen Alpha, sigma berubah makna jadi seseorang yang dominan, keren, pouler. Pokoknya sesuatu yang lebih istimewa dan beda dari yang lain.
#2 Skibidi bisa berarti buruk dan keren
Istilah Skibidi muncul berkat sebuah lagu Arab yang viral di YouTube berjudul Skibidi Toilet, penciptanya oleh Alexey Gerasimov. Mengutip dari Forbes, Skibidi awalnya nggak punya arti khusus, tapi kata ini perlahan jadi istilah gaul Gen Alpha yang bisa berarti “buruk” dan “keren”, tergantung konteks.
#3 Gen Alpha menggunakan Ohio untuk melabeli sesuatu aneh atau bodoh
Ohio sering dipakai untuk mengejek seseorang atau sesuatu sebagai bodoh atau aneh. Kata ini diambil dari nama Ohio, sebuah negara bagian di Amerika Serikat yang terkenal dengan segala peristiwa anehnya. Kalau di Indonesia, daerah itu mungkin seperti Depok ya, penuh dengan peristiwa aneh dan absurd
#4 Ingat, Ate bukan bentuk lain dari eat!
Bagi sebagian besar orang, mungkin ate lebih dikenal sebagai bentuk lampau dari eat yang berarti makan. Namun, di dunia Gen Alpha, kata ini berubah makna menjadi seseorang yang telah melakukan sesuatu dengan sangat keren. Kata ini kerap dipasangkan dengan “left no crumbs” atau “tidak meninggalkan sisa”. Artinya, orang tersebut benar-benar mengesankan.
#5 Gyatt mirip dengan kata slang god damn
Gyatt adalah kata slang untuk “God damn”. Kata gaul ini biasanya muncul sebagai reaksi dramatis saat melihat seseorang yang mereka anggap menarik.
#6 Gen Alpha mengucapkan sus ketika ada sesuatu mencurigakan
Sus singkatan dari suspicious atau mencurigakan. Kata ini biasanya muncul ketika ada sebuah informasi yang nggak bisa sepenuhnya Gen Alpha percaya.
#7 Mewing kian populer di generasi ini
Mewing bukan sekadar kata atau bahasa gaul. Mewing adalah teknik menempelkan lidah di langit-langit mulut untuk membuat rahang terlihat lebih tajam. Anak-anak Gen Alpha sering menggunakan gerakan ini sambil menunjuk jari ke rahang dan dagu mereka untuk menunjukkan wajah yang konyol atau sekadar pamer fitur wajah mereka.
#8 Fanum tax
Fanum Tax adalah istilah yang digunakan Gen Alpha yang menggambarkan tindakan ambil jatah makanan dari seseorang atau teman.
#9 Gen Alpha menyebut Delulu untuk menggambarkan seseorang yang delusional
Delulu adalah singkatan dari delusional. Artinya, seseorang yang punya keyakinan yang sepenuhnya keliru tentang sesuatu.
Nah, di atas 10 dari banyak kosakata yang dianggap gaul oleh Generasi Alpha. Bagaimana? Cukup bikin pusing kalian yang berasal dari Generasi Z, Millennial, dan Baby Boomers? Walau memusingkan, istilah ini tetap penting dipelajari demi memahami Gen Alpha lebih dalam. Apalagi bagi kalian para orang tua yang anaknya Gen Alpha.
Penulis: Abdul Gani Amin
Editor: Kenia Intan
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.