Saya yakin, di hidup kalian, pasti kalian punya satu-dua cerita tentang orang ngutang yang ajaib. Tapi, pernahkah kalian dengar orang baru proses daftar PNS diminta SK-nya nanti buat digadai?
Sumpah, ini ada. Saya lihat sendiri, dengar sendiri, pusing sendiri. KOK ISO? KOK YA ADA?
Saya nggak mau menghakimi orang yang ngutang buat keperluan hidup. Tapi orang mau gadai SK orang lain ini lho yang nggak masuk akal buat saya. Apalagi saya liat sendiri prosesnya, makin nggak masuk akal ini. Kalaupun misalnya orang tersebut jadi PNS, bukankah lebih baik dia gadai SK buat dirinya sendiri ketimbang buat orang lain?
Memang, orang desperate itu benar-benar di luar nalar. Saya sudah pernah nulis tentang orang pinjol, dikasih ke orang, lalu buat depo slot, ini ya karena desperate. Memang nggak masuk akal ujungnya.
Tapi, kenapa orang bisa seberani itu nembung gadai SK? Karena memang duit yang bisa dicairkan bener-bener gede.
Gadai SK memang bikin kaya, tapi…
Nggak usah ditutup-tutupi, kenapa PNS bisa “kaya mendadak” setelah diangkat ya karena gadai SK. Istilahnya sih, disekolahkan biar pinter. Duit yang cair dari angka 5-500 juta. Bayangin, uang segede itu cair cepet, modal SK, ya siapa yang nggak mau. Tapi, selain memberi uang besar, di saat yang sama, penderitaan PNS dimulai dari situ.
Ya gimana nggak menderita, wong harus menghabiskan hidup untuk mencicil. Itu masih belum ditambah cicilan lain macam KPR, cicilan mobil, dan sebagainya. Gaji bisa dipastikan hanya lewat jika memang golongannya nggak tinggi-tinggi amat.
Hahahaha, mamam tuh profesi idaman mertua.
Gadai SK itu nggak jarang jadi tujuan utama orang daftar PNS. Udah, kalian yang PNS nggak usah ngamuk. Kalian bisa jadi nggak gitu, tapi coba tanya orang-orang yang di sekitar kalian. Dobol silite kalau masih bilang nggak ada. Orang ini udah jadi praktik umum, bisa-bisanya denial wqwqwq.
Tentu saja, tidak semua PNS menggadaikan SK mereka. Masih ada yang cukup waras dan hidup biasa saja tidak silau dengan reputasi. Tapi ya, akui saja, bahwa praktik gadai SK ini cukup masif, dan bikin orang merasa dapet durian runtuh setelah keterima PNS.
Budaya utang yang bikin emosi
Nah, kalian jadi agak paham kan kenapa ada orang tak tahu malu minta SK orang lain untuk digadai?
Yo nggak bisa paham sih, wkwkwk. Memang gede duitnya, tapi tak masuk akal jika ada orang dengan pedenya minta seperti itu. Yang bermasalah memang budaya ngutang yang udah nggak masuk akal. Orang bisa dengan pede ngutang, tanpa memikirkan keadaan ekonomi yang diutangi.
Nggak cuman sekali saya mendapat chat permintaan uang. Kecil jumlahnya, tapi sering. Sekali diutangi, belum dilunasi, malah lanjut terus-terusan. Ketika saya nggak mau ngutangin, malah jadi masalah. Ha ancuk.
Teruntuk kalian yang sedang tes PNS, saya doakan lolos. Truly, saya ingin kalian sukses. Cuma ya kudu siap-siap kalau tiba-tiba banyak kawan dan kerabat yang bersikap baik dan kalau ngobrol sambil ngelus-elus dengkul. Saran saya sih, agak tolol kalau kalian merelakan SK untuk digadai orang lain. Mudharat-nya jelas jauh lebih banyak. Mending geger ketimbang BI Checking kalian buruk.
Yah, begitulah utang, deritanya tiada akhir. Buat yang diutangin sih, yang ngutang mah santai brodi.
Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA 4 Alasan PNS Menyekolahkan SK PNS Miliknya ke Bank