Deretan fried chicken lokal ini rasanya nggak kalah enak dari KFC dan McD, lho. Soal harga, jelas beda jauh~
Siapa yang suka makan makanan cepat saji alias fast food? Saya yakin, pasti jamaah mojokiyah di sini banyak yang suka makanan ini. Salah satu yang jadi favorit adalah fried chicken atau ayam goreng tepung siap saji yang terbuat dari daging ayam yang dilapisi tepung dan diberi bumbu marinasi sebelum digoreng.
Rasanya yang enak, gurih, asin, dan tekstur tepung yang kriuk saat digigit membuat fried chicken jadi salah satu comfort food yang digemari hampir semua kalangan. Lantaran konsepnya adalah siap saji, makanan ini dibuat dengan cepat, praktis, dan tentu saja enak walaupun hanya dimakan dengan saus sambal dan nasi.
Bicara soal fast food dan fried chicken, kita semua tentu sudah nggak asing dengan KFC dan McDonald’s. Keduanya sudah menjadi pelopor berkembangnya restoran fast food di Indonesia. Tapi, ada juga lho fried chicken lokal yang rasanya nggak kalah dari yang dijual KFC dan McD, harganya pun jauh lebih murah.
Berikut beberapa fried chicken lokal yang sering kali diremehkan orang-orang karena namanya belum setenar KFC dan McD padahal rasanya nggak kalah enak.
#1 Rocket Chicken
Konsep Rocket Chicken adalah restoran fast food yang menjual fried chicken, chicken steak, burger, dll. Rasa fried chicken atau ayam goreng krispinya sendiri gurih, bumbunya cukup terasa nggak asin doang, tekstur tepungnya kriuk, dan ketebalan tepungnya cukup nggak terlalu tebal.
Soal harga nggak perlu khawatir, fried chicken lokal satu ini harganya murah meriah, kok. Satu paket berisikan satu nasi, satu ayam (sayap/paha bawah), dan satu es teh dibanderol Rp13 ribuan aja. Menu lain yang recommended dari Rocket Chicken adalah Paket Ayam Geprek. Rasa sambalnya juara banget. Selain ayam gepreknya, cobain juga chicken strips yang berupa ayam dipotong memanjang berbentuk stik dan dilapisi tepung dengan rasa unik.
#2 CFC
Siapa sangka CFC adalah fried chicken lokal. Walaupun namanya California Fried Chicken, merek ayam goreng ini murni asal Indonesia, tepatnya milik Suryanto Gondokusumo sejak 1983.
Ayam goreng CFC boleh banget diadu sama ayam gorengnya KFC dan McD, lho. Ayam CFC terkenal dengan kualitas tepungnya yang renyah dan bumbunya yang gurih serta meresap hingga ke bagian dalam.
Harga menu makanan di sini memang sedikit lebih mahal daripada fried chicken lokal lainnya, berkisar Rp30 ribuan untuk paket satu ayam, satu nasi, dan satu minuman. Meskipun rasa ayam di sini cukup enak, sayangnya nama CFC masih kalah saing dengan nama besar KFC dan McD.
Baca halaman selanjutnya
#3 Sabana Fried Chicken
Gerai ayam goreng yang satu ini memiliki banyak cabang di beberapa kota besar di Indonesia. Namun, kebanyakan gerainya nggak sebesar Rocket Chicken. Harga ayam ala carte-nya mulai dari Rp8 ribu dan paketnya mulai dari Rp14 ribu.
Soal rasa, Sabana bolehlah diadu sama ayam gorengnya KFC dan McD. Rasa ayam goreng di sini gurih, ada sedikit rasa pedas dari lada, tepungnya pun renyah ketika digigit. Sayangnya, menurut saya, bumbunya kurang meresap untuk ayam yang dagingnya tebal seperti bagian dada.
Kalau ke sini, jangan lupa untuk mencicipi chicken wings dengan saus sadas. Rasanya enak dan tentu saja pedas. Walaupun namanya saus sadas, warnanya nggak terlalu merah kayak saus pedas lainnya, kok. Sausnya juga nggak pelit, rasanya oke, dan harganya cuma Rp12 ribu.
#4 Hisana Fried Chicken
Fried chicken lokal selanjutnya yang rasanya nggak kalah dari KFC dan McD adalah Hisana Fried Chicken. Kalau yang satu ini boleh dibilang saingannya Sabana karena menu dan konsep tempatnya hampir mirip.
Rasa ayamnya enak, gurih, bumbunya meresap dengan baik dan matang sempurna. Sayangnya, tepungnya termasuk tebal untuk ukuran ayam goreng krispi. Dari segi harga, per paketnya mulai Rp14 ribu saja sudah dapat satu nasi, satu ayam (sayap), dan saus sambal.
Oh ya, Hisana juga menjual es krim dengan roti tawar, lho. Mirip kayak es krim Singapura gitu. Rasanya cukup oke kok dan harganya murah banget, cuma Rp5 ribu.
Itulah beberapa fried chicken lokal yang rasanya nggak kalah dari KFC dan McD. Soal harga, tentu jauh lebih ramah di kantong. Tertarik untuk mencicipi sederet ayam goreng di atas? Dengan membelinya, kita membantu usaha lokal untuk lebih maju, lho.
Penulis: Cindy Mulyawati
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Rahasia Daffa Fried Chicken, Ayam Goreng “Pelosok” Penguasa Trotoar Indonesia.