Franchise es teh cocok untuk kalian yang ingin buka usaha dengan modal minim.
Sembilan dari sepuluh pintu rezeki adalah berdagang. Perkara dagangannya apa, itu disesuaikan dengan passion yang mau melakoni. Eh, nggak melulu soal passion, ding. Saya kenal seseorang yang jualannya selalu gonta-ganti menyesuaikan tren. Pas es krim pot lagi ramai, dia jualan es krim pot. Begitu juga ketika es kepal Milo lagi populer, dia jadi jualan es kepal Milo, begitu seterusnya.
Mungkin saja, saat ini dia sedang jualan es teh di pinggir jalan yang sedang hit itu. Saya amati, di berbagai daerah franchise es teh memang sedang jadi primadona. Di sepanjang jalan pasti ada beberapa penjual es teh dengan berbagai merek. Bahkan, nggak sedikit yang lokasinya berdekatan, macam Alfamart sama Indomaret aja.
Kalau kamu juga ingin ikut tren jualan es teh murah, nggak salah dan belum terlambat kok. Orang Madura aja berani jualan bensin di depan SPBU, masak kamu ragu hanya karena usaha sejenis sudah banyak yang memulai lebih dulu? Apalagi, jualan es teh ini termasuk usaha yang minim modal. Kalau nggak yakin dengan hasil teh racikan sendiri, kamu bisa memulainya dengan bergabung ke salah satu franchise es teh. Racikan tehnya sudah pasti disukai pasar, harganya juga nggak begitu menguras kantong.
#1 Es Teh Nusantara
Biaya untuk bisa bergabung dengan franchise Es Teh Nusantara ini terbilang cukup murah. Hanya dengan bermodal duit Rp3,8 jutaan saja, kita bisa langsung membuka gerai. Paket ini belum termasuk cup sealer. Kalau kamu mau meminang cup sealernya sekalian, bisa ambil Paket Booth Ekonomis Cup Sealer dengan mahar Rp4,9 juta dari harga normal Rp6 juta.
Salah satu kelebihan dari waralaba yang hadir di pertengahan 2020 ini adalah mereknya telah terdaftar resmi oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual sebagai merek minuman yang asli dan telah teruji kualitasnya. Selain itu, produk Es Teh Nusantara juga sudah terverifikasi halal oleh LPPOM-MUI.
#2 Es Teh Warisan
Dibandingkan dengan Es Teh Nusantara, varian menu yang ada di Es Teh Warisan memang lebih sedikit. Namun, biaya kemitraannya lebih terjangkau. Paket termurah yang bisa dipilih yaitu Paket Booth Portable seharga Rp3,6 juta dari harga aslinya Rp4,5 juta. Sementara paket kemitraan yang paling mahal yaitu Paket Container Besar, seharga Rp13,5 juta.
Dengan estimasi penjualan mencapai per hari 85 cup, mitra akan mendapatkan profit sekitar Rp4 jutaan. Jika dihitung-hitung, mitra bisa balik modal setelah 1-2 bulan. Jangan kuatir soal bagi hasil, sama seperti Es Teh Nusantara, franchise Es Teh Warisan tidak mengenal sistem bagi hasil. Keuntungan 100 persen untung untuk mitra.
#3 Es Teh Desa
Dengan harga jual mulai dari Rp3 ribu, Es Teh Desa layak untuk dicoba. Franchise ini juga memiliki berbagai macam keunggulan, seperti sudah berbadan hukum yang jelas, tanpa antrian packing, tanpa royalty fee, gratis layanan konsultasi, gratis request desain, dll. Paket kemitraan Es Teh Desa juga jadi yang paling murah. Bayangkan, cuma dengan modal Rp1,9 juta saja, kamu sudah bisa bawa bendera Es Teh Desa.
Paket ini cocok buat kamu yang punya booth nganggur atau meja portable di rumah. Selanjutnya, tinggal cari tempat yang strategis, atau menyasar ke tempat-tempat yang ada potensi keramaian, seperti pasar malam, pensi sekolah, event musik, dll. Niscaya, bahan baku untuk 100 cup teh bisa cepat ludes.
Selain Paket Starter, ada pula Paket Regular (Rp2,4 juta, sudah dapat booth) dan Paket Booth Semi Container (Rp15 juta, termasuk container besar).
#4 Es Teh Melatea
Es Teh Melatea memiliki 14 menu yang sebagian besar adalah perpaduan antara teh dan buah. Berbeda dengan franchise lain yang mematok harga jual, Es Teh Melatea justru membebaskan mitranya untuk menentukan harga jual. Dengan catatan, harga tersebut harus di atas harga standar yang sudah ditentukan oleh perusahaan.
Ada 3 paket yang bisa dipilih oleh calon mitra Es Teh Melatea, yaitu Paket Tanpa Booth seharga Rp2 juta, Paket Ekonomis seharga Rp2,9 juta, dan Paket Premium yang dipatok Rp4,9 juta. Selain mendapatkan peralatan, mitra juga akan mendapatkan bahan baku sebanyak 100 cup untuk Paket Tanpa Booth dan Paket Ekonomis. Sementara, Paket Premium akan mendapatkan bahan baku untuk 200 cup, serta gratis mesin cup sealer. Menarik bukan?
#5 Es Teh Poci
Terakhir, ada Es Teh Poci. Saya yakin merek franchise ini sudah nggak asing bagi sebagian orang, apalagi penggemar teh. Wajar saja, sebab Es Teh Poci sudah hadir selama lebih dari 15 tahun. Daun teh yang digunakan pun dihasilkan dari perkebunan sendiri dan diolah di pabrik berstandar Eropa milik PT. Gunung Slamat. Jadi, rasa Es Teh Poci sudah tidak diragukan lagi kenikmatannya.
Soal kemitraan, minuman yang merupakan bagian dari Rekso Group yang juga menaungi Teh Botol Sosro ini memiliki 4 paket pilihan kemitraan. Paket tersebut, yaitu Paket Reguler, Paket Hemat, Paket Cuan dan Paket Cuan Tanpa Roda. Rata-rata, biaya kemitraannya berkisar antara Rp7-8,5 juta. Perbedaan masing-masing paket franchise adalah ukuran booth yang akan digunakan.
Bagaimana? Sudah ada pandangan mau buka franchise es teh yang mana? Atau, justru merasa bakal lebih cuan kalau buka gerai es teh secara mandiri? Sah-sah aja sih, yang penting jangan sampai melakukan kecurangan seperti yang pernah tayang di Terminal Mojok ini ya Cara Licik Oknum Pedagang Es Teh Jumbo untuk Meraup Keuntungan Maksimal dari Polosnya Pembeli.
Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA 4 Ide Usaha yang Cocok Dilakukan Setelah Resign, Modal Nggak Mencekik dan Peluang Cuan Menarik
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.