5 Film Bela Diri Terbaik Sepanjang Masa

5 Film Bela Diri Terbaik Sepanjang Masa

5 Film Bela Diri Terbaik Sepanjang Masa (Unsplash.com)

Kalian pernah merasa bosen nggak sih nonton film yang genrenya monoton dan itu-itu aja? Nah, supaya nggak bosan lagi, sesekali cobain deh nonton film bela diri. Film dengan tema ini bisa menjadi tontonan yang segar dan nggak gitu-gitu aja, lho. Berikut rekomendasi lima film bela diri terbaik sepanjang masa yang sayang dilewatkan. Kita bahas satu per satu, yuk!

#1 Shaolin Soccer (2001)

Siapa yang suka nonton film bela diri satu ini waktu masih kecil dulu di TV? Wah, udah bisa ketebak umurnya, nih. Wqwqwq.

Film aksi komedi ini bercerita tentang Sing dan saudara-saudaranya yang tergabung dalam sebuah tim sepak bola. Uniknya, Sing dan anggota tim lainnya memiliki kemampuan bela diri yang sangat hebat. 

Dibintangi oleh aktor legendaris Stephen Chow, Shaolin Soccer masih digemari oleh semua kalangan meskipun sudah dirilis lebih dari 20 tahun yang lalu. Tak heran kalau Shaolin Soccer dinobatkan menjadi film Hong Kong paling sukses karena bisa meraup keuntungan hingga 4,7 juta USD.

#2 Kung Fu Hustle (2004)

Pada tahun 1940-an, Cina tengah mengalami kekacauan akibat pra-revolusi. Sing, yang juga dibintangi oleh Stephen Chow, sangat ingin bergabung dengan geng paling elite dan kejam di Hong Kong, yaitu Geng Kapak. Sementara itu penduduk komplek perumahan Pigsty Alley selalu menampilkan kelucuan dan kehebatan bela diri mereka.

Film legendaris Kung Fu Hustle juga sempat memenangkan banyak penghargaan. Salah satunya menjadi film berbahasa asing dengan perilisan terbanyak di Amerika Serikat pada tahun 2005. Untuk yang sudah pernah menonton film bela diri terbaik sepanjang masa ini, adegan mana yang menurut kalian paling lucu?

Selanjutnya, kita akan bahas lokalan dulu. Bisa nebak kan film apa? Bukan, bukan Azrax.

The Raid, Ip Man, dan…

#3 The Raid 1 & 2

Kali ini kita harus berbangga karena ada film Indonesia masuk ke daftar film bela diri terbaik sepanjang masa, Gaes. Sudah pasti film yang saya maksud adalah The Raid. Film The Raid 1 dirilis pada tahun 2011. Film ini menceritakan tentang Rama, seorang polisi yang berusaha menangkap gembong narkoba bersama komandan dan teman-teman satu pletonnya.

Setelah mencapai kesuksesan yang memuaskan di film pertama, Gareth Evans selaku sutradara memproduksi film The Raid 2 yang dirilis pada tahun 2014. Melalui film The Raid, seni bela diri Indonesia dapat dikenal lebih luas dan semakin mendunia. Keren!

#4 Ip Man 1-4

Sekarang kita kembali ke film bela diri asal Hong Kong. Fyi, Ip Man adalah nama dari seorang legenda Wing Chun. Sebagai bentuk penghormatan, film Ip Man dibuat untuk semakin mempopulerkan seni bela diri satu ini. 

Ip Man 1 dirilis pada tahun 2008. Bercerita tentang Ip Man, seorang seniman bela diri yang terpaksa mengungsi karena adanya invasi Jepang ke Cina. Perjuangannya bertahan hidup benar-benar digambarkan dalam film ini. Lantaran Ip Man 1 berhasil meraih kesuksesan yang besar, dibuatlah Ip Man 2 (2010), Ip Man 3 (2015), dan Ip Man 4 (2019).

#5 The Legend of Drunken Master (1994)

Kalau bicara tentang seni bela diri, pasti kalian sudah nggak asing lagi dengan nama Jackie Chan. Legenda hidup seni bela diri ini telah membintangi lebih dari 100 film selama 50 tahun kariernya dalam dunia akting, lho.

Salah satu film Jackie Chan yang disebut-sebut sebagai film bela diri terbaik adalah The Legend of Drunken Master. Film ini menceritakan tentang seorang seniman bela diri muda yang bimbang antara harus menuruti keinginan ayahnya, atau menghentikan sekelompok kriminal yang ingin mencuri barang berharga.

Setelah melihat daftar film bela diri terbaik di atas, jadi makin penasaran dan pengin nonton nggak? Gas deh nonton sederet film di atas mumpung weekend. Selain menghibur, wawasan tentang seni bela diri kalian juga bisa bertambah lho dengan menonton film-film di atas.

Penulis: Oktavia Hasna
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Jangan Meniru Tutorial Bela Diri Mentah-mentah, kalau Masih Sayang Nyawa.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version