Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Fiki Naki Menyadarkan Banyak Orang untuk Belajar Speaking lewat OmeTV

Muhammad Iqbal Habiburrohim oleh Muhammad Iqbal Habiburrohim
17 Januari 2021
A A
Fiki Naki Menyadarkan Banyak Orang untuk Belajar Speaking lewat OmeTV terminal mojok.co

Fiki Naki Menyadarkan Banyak Orang untuk Belajar Speaking lewat OmeTV terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa minggu yang lalu saya menemukan channel YouTube yang cukup menarik bagi saya yaitu Fiki Naki. Bagi yang belum tahu, channel tersebut memiliki konten OmeTV yang sebenarnya sudah cukup menjamur juga di Indonesia. Tapi, ia membungkus konten tersebut menjadi sangat menarik di mana ia memiliki kemampuan multi bahasa yang digunakan untuk mengobrol dengan orang-orang bule, berbeda dengan konten OmeTV kebanyakan yang sudah sangat mainstream yaitu sekadar menggoda orang-orang tanpa maksud dan tujuan yang jelas.

Satu hal positif yang bisa saya ambil dari channel Fiki Naki adalah keberanian berbicara menggunakan bahasa yang ia pelajari belum lama ini langsung ke orang asli dari negara tersebut. Hal tersebut tentunya patut dicontoh karena kebanyakan orang Indonesia biasanya malu untuk mencoba berbicara langsung menggunakan bahasa yang bukan bahasa utama mereka. Setelah saya mencobanya sendiri, saya merasa bahwa memang platform OmeTV sangat tepat untuk mengasah kemampuan berbahasa kita dengan berbagai alasan.

#1 Berbicara dengan orang nggak dikenal

Alasan utama seseorang nggak mau mencoba berbicara dengan bahasa lain biasanya adalah merasa minder dan takut dicengin sama orang terdekat kita, takut kualitas bahasa kita masih kurang bagus. Nah, di OmeTV sendiri kita berbicara dengan strangers yang sebelumnya nggak pernah kita kenal. Awalnya memang pasti deg degan, tapi setelah melakukan kedua dan seterusnya rasa tersebut sedikit demi sedikit hilang. Mungkin ini juga yang dirasakan Fiki Naki.

Selain itu, walaupun kalian merasa dipermalukan atau nggak cocok sama lawan bicara dari negara lain, kalian bisa langsung skip tanpa pikir panjang. Anggap saja kalian nggak bakal pernah ketemu dia lagi sehingga kalian akan tetap PD untuk mencobanya lagi ke orang lain.

#2 Lebih simpel dan santai

Obrolan yang akan kalian hadapi di sini pun pasti obrolan ringan yang nggak memerlukan kemampuan berbahasa tinggi. Orang-orang di aplikasi ini kebanyakan juga ramah dan mau membantu kita dalam belajar walaupun tetap ada aja orang-orang yang nyebelin. Tapi, overall aplikasi ini cukup santai untuk digunakan. Selain itu, aplikasi ini juga simpel karena kalian hanya perlu memilih negara asal dan mulai mencari teman untuk diajak ngobrol.

Berbeda jika kalian mencobanya bersama guru atau mentor di satu bimbingan yang atmosfernya pasti lebih serius. Di sini, walaupun kalian salah, paling diketawain dikit dan nggak sampai dicengin yang berlebihan. Selain itu, jika kalian bisa menemukan lawan bicara yang cocok untuk diajak berdiskusi yang pastinya lebih membantu apalagi kalau sampai saling bertukar akun media sosial, kayak yang dilakukan Fiki Naki juga. Hitung-hitung nambah teman dari lintas negara. Tentunya pembahasan kalian bisa dilanjutkan nantinya di platform yang berbeda.

#3 Belajar dari sumbernya langsung

Keuntungan selanjutnya adalah kalian bisa berbicara langsung dengan native speaker. Ini merupakan pengalaman yang cukup berharga. Tentunya hal semacam ini sangat sulit untuk terlaksana di dunia nyata. Berbicara dari sumbernya langsung bisa memberikan pelajaran tersendiri yang nggak mungkin didapatkan dari guru sekalipun.

Kalian bisa mengetahui aksen dan pengucapan kata yang tepat sekaligus dilakukan oleh orang asli dari negara asalnya. Tentunya akan lebih sulit dibandingkan belajar secara pelan-pelan dan sistematis, tetapi kalau nggak dicoba secara langsung pun pastinya juga sulit untuk membuat lidah kita menjadi terbiasa. Seperti kata pepatah yang mengatakan “learning by doing”~

Baca Juga:

15 Lagu Bahasa Inggris yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan, Cocok buat Belajar

7 Rekomendasi Channel YouTube untuk Belajar Materi SKD CPNS secara Gratis

#4 Berpikir cepat dan improvisasi

Orang yang nggak terbiasa speaking walaupun jago dalam teori sekalipun pasti tetap kikuk saat nantinya ngobrol dengan orang lain. Oleh karena itu, dengan orang yang berbeda dan topik yang berbeda pula kalian bisa meningkatkan skill speaking kalian. Nggak masalah semisal harus browsing terlebih dahulu, tetapi yang terpenting adalah bisa memahami dan memikirkan jawaban yang tepat saat melakukan conversation.

Secara nggak sadar, kalian akan terbiasa improvisasi dan memikirkan hal-hal baru yang tentunya semakin memperluas kemampuan berbahasa kalian. Kosakata yang kalian miliki pun lama kelamaan bertambah dengan sendirinya tanpa harus menghafalkan. Setidaknya hal itu yang saya pelajari dari beberapa konten Fiki Naki. Beberapa video Fiki Naki dengan orang-orang asing cukup membuat kita semakin percaya diri bahwa saat ini orang-orang lintas negara saling menyapa dan berkenalan.

Itulah beberapa alasan kenapa OmeTV merupakan aplikasi yang paling cocok untuk bisa mempraktikkan speaking, tetapi harus diperhatikan pula bahwa nggak ada aplikasi tanpa kekurangan. Kalian tetap harus berhati-hati dalam memberikan informasi pribadi agar nggak disalahgunakan oleh orang lain demi kepentingan mereka.

Terlepas dari kekurangannya, aplikasi ini agaknya memang cukup recommended untuk dicoba apalagi di situasi sekarang yang banyak orang bingung mau ngapain. Belajar bahasa bisa menjadi alternatif menarik biar kalian nggak tidur dan nonton Netflix terosss!

BACA JUGA Nggak Perlu Malu Belajar Bahasa Inggris meski Sudah Dewasa dan tulisan Muhammad Iqbal Habiburrohim lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 Januari 2021 oleh

Tags: belajar bahasa inggrischannel youtube
Muhammad Iqbal Habiburrohim

Muhammad Iqbal Habiburrohim

Mahasiswa biasa yang ingin mencurahkan keresahan

ArtikelTerkait

6 Rekomendasi Kanal YouTube Belajar Bahasa Inggris untuk Anak-anak Selain Cocomelon

6 Rekomendasi Kanal YouTube Belajar Bahasa Inggris yang Cocok untuk Anak-anak Selain Cocomelon

3 Maret 2023
3 Kesalahan Umum Penulisan Bahasa Inggris yang Terjadi di Sekitar Kita

Berani Ngomong Bahasa Inggris Harusnya Diapresiasi Bukan Dibully

25 Januari 2021
Rekomendasi 4 Kanal YouTube buat Belajar British Accent

Rekomendasi 4 Kanal YouTube buat Belajar British Accent

10 Juni 2023
Rekomendasi Channel YouTube untuk Belajar Bahasa Korea terminal mojok

Rekomendasi Channel YouTube untuk Belajar Bahasa Korea

21 November 2021
100 Kata Pengganti Very dalam Bahasa Inggris yang Bisa Kamu Gunakan Terminal Mojok

100 Kata Pengganti ‘Very’ dalam Bahasa Inggris yang Bisa Kamu Gunakan biar Makin Jago

30 Agustus 2022
Meninjau Jam Tayang Baru Tonight Show Setelah Vakum Satu Bulan Tonight Show dan Rating Televisi yang Menggerogotinya Tidak Merindukan Televisi Karena Ada Vincent Desta Show

Tidak Merindukan Televisi karena Ada Vincent Desta Show

14 Mei 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.