Fakta Menarik Wajib Militer di Thailand, Mulai dari Sistem Lotre hingga Aturan Khusus bagi Transgender

Fakta-fakta Menarik Wajib Militer di Thailand Terminal mojok

Wajib militer, atau lebih sering disebut dengan wamil, adalah proses pelatihan militer yang diberikan oleh negara kepada warga negaranya yang berusia muda dengan tujuan memperkuat pertahanan bangsa. Mungkin sebagian besar dari kalian mengetahui bahwa Korea Selatan adalah salah satu negara yang menerapkan sistem wamil bagi seluruh warga negaranya. Namun tidak banyak yang mengetahui bahwa selain Korea Selatan, Thailand juga menjadi negara di Asia yang menerapkan sistem wamil.

Thailand mengadakan wajib militer secara serentak pada bulan April setiap tahunnya. Dan berbeda dengan negara lain, Thailand memiliki keunikan sendiri dalam menjalankan wajib militer.

Pertama, hal yang membedakan wajib militer di Thailand dan di negara-negara lain adalah sistem lotre. Bagi yang mendaftarkan diri dengan sistem lotre, mereka akan menjalani undian pengambilan bola merah dan bola hitam. Bagi yang mendapatkan bola merah, mereka akan menempuh wamil selama dua tahun bagi lulusan sekolah dasar hingga menengah dan satu tahun bagi lulusan sarjana. Sedangkan bagi yang mendapatkan bola hitam, mereka akan menempuh wamil selama setahun bagi lulusan sekolah dasar hingga menengah dan bagi lulusan sarjana akan terbebas dari wamil.

Kedua, bagi warga negara yang mendaftar wamil atas inisiatif sendiri atau sukarela akan mendapat keringanan. Pemerintah Thailand sangat mengapresiasi warga negaranya yang dengan sukarela mendaftar wamil, sehingga mereka yang melakukan dengan sukarela hanya mendapat waktu wamil selama 6 bulan hingga satu tahun, tergantung dari grade point yang mereka dapatkan. Selain itu, mereka yang mendaftar secara sukarela juga bebas untuk memilih salah satu dari tiga cabang pasukan bersenjata, yaitu angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara.

Ketiga, pemerintah Thailand memberikan keringanan penundaan wamil. Namun, keringanan penundaan ini hanya diberikan bagi warga negaranya yang sedang menempuh pendidikan atau masih berstatus sebagai pelajar di sebuah institusi hingga berusia 27 tahun. Biasanya penundaan ini diberikan kepada mereka yang sedang menempuh gelar Master.

Terakhir, pemerintah Thailand memiliki aturan wamil khusus untuk transgender. Sebenarnya sampai saat ini wamil bagi transgender masih jadi perdebatkan dan sempat dihilangkan. Namun kemudian para transgender diwajibkan kembali mengikuti wamil.

Pembagian transgender untuk wamil dibagi menjadi tiga golongan. Golongan pertama adalah mereka yang belum melakukan perubahan gender atau belum ada perubahan fisik. Golongan kedua adalah mereka yang sudah memasang implan, dan golongan ketiga adalah mereka yang sudah melakukan perubahan gender secara menyeluruh. Mereka tetap mengambil undian dan bagi yang sudah melakukan perubahan gender secara menyeluruh akan diselidiki lebih lanjut apakah sudah benar-benar berubah total atau belum. Jika sudah berubah total, maka mereka akan dibebaskan dari wamil.

Lalu, bagaimana dengan artis-artis Thailand yang berkarier di dalam maupun luar negeri? Apa mereka harus mengikuti wajib militer?

Tentu saja jawabannya ya. Tidak ada keringanan bagi mereka. Sebagai warga negara yang baik, mereka tetap harus mengikuti pengundian wajib militer. Contohnya adalah Mario Maurer dan Kitkong Khamkrith. Mario Maurer mengikuti pengundian pada tahun 2015 dan mendapatkan bola hitam sehingga dia dibebaskan dari wajib militer. Berbeda dengan Mario Maurer, Kitkong Khamkrith mengikuti pengundian pada tahun 2016 dan mendapat bola merah sehingga dia harus melaksanakan wajib militer dan menjadi pasukan angkatan udara.

Selain kedua seleb di atas, ada juga yang dibebastugaskan dari wajib militer. Contohnya adalah Ten NCT yang tidak lolos dari tes kesehatan karena cedera yang pernah dialaminya. Ada juga BamBam Got7, Nickhun 2PM, dan Win Terawin yang dibebastugaskan karena kuota sudah dipenuhi oleh para pendaftar sukarela.

BACA JUGA 5 Tokoh yang Cocok Melatih Pendidikan Militer jika Wibu yang Menentukan dan tulisan Salsabila Ramadhani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version