Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Invasi Es Teh Jumbo di Kota Solo: Pasti Kalah Sama Khazanah Es Teh Lokal yang Lebih Sedap dan Lebih Jumbo

Mukhammad Najmul Ula oleh Mukhammad Najmul Ula
31 Oktober 2024
A A
Es Teh Jumbo Tidak Bakal Laku di Solo, kalah Melawan Teh Lokal (Unsplash) es teh solo

Es Teh Jumbo Tidak Bakal Laku di Solo, kalah Melawan Teh Lokal (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Saat Indonesia sedang panas-panasnya, pedagang es teh menjamur. Makanya, saat ini, banyak lapak es teh jumbo menguasai pinggir jalan. Mulai dari franchise besar, sampai pedagang UMKM di desa, turut bermain. Bahkan sampai ada meme, lima meter sekali pasti ada es teh jumbo. Nah, bagaimana dengan Solo?

Sebentar, masalahnya, tidak semua minuman dengan gelas plastik itu sedap di tenggorokan. Sudah ada yang mengulas cara curang pedagang es teh jumbo di Mojok, jadi saya akan melihat dari sudut pandang lain.

Jika tidak beruntung, salah membeli es teh jumbo bisa membuat Anda menderita. Sudah 2 kali saya jadi batuk. Saya tidak tahu, apakah air yang digunakan bukan air matang, atau gula yang dipakai bukan gula asli.

Perdebatan terkait es teh jumbo

Tempo hari saya sarapan di warteg langganan. Sembari makan, saya mencuri dengar obrolan segitiga antara pembeli, warga lokal, dan ibu penjual. 

Si pembeli berniat membungkus es teh di tengah teriknya matahari. Warga lokal nyeletuk, “Rumahmu kan dekat bakul es teh jumbo. Kok belinya jauh di sini?”

Si pembeli menjawab, “Iya, Bu, soalnya pernah beli tapi enggak enak.” 

Saya yang terbiasa membawa es teh untuk bekal ngantor, ikut menyimak. Ibu pemilik warteg yang sudah sepuh mengkonfirmasi, “Es teh koyo ngono iku tehnya celup, ambil praktisnya saja mereka.”

Itu bukan pertama kali saya mendengar kekuatan cita rasa es teh lokal Solo. Beberapa bulan lalu seorang teman dari Semarang terheran setelah membeli es teh dari hik random di Solo. 

Baca Juga:

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget ketika Hidup di Solo

“Kenapa ya, es teh Solo selalu enak?” Saya hanya menjawab dengan mengirim link artikel Mojok yang memuji khazanah es teh Solo.

Teh Solo memang juara

Bicara cita rasa, es teh Solo (bukan lapak es teh jumbo) memang juaranya. Para pedagang sudah memiliki resep mengoplos sendiri untuk menjadi fondasi rasa teh di warung masing-masing. Itu belum bicara ukuran “jumbo” atau tidaknya.

Jika kita cermati, es teh jumbo dengan gelas plastik yang aesthetic itu sebenarnya berukuran biasa. Okelah, sedikit lebih besar dari es teh biasa. Dengan empat ribu rupiah, saya sebagai pekerja UMR merasa harga tidak sebanding dengan volume minuman yang melewati tenggorokan saya.

Belakangan saya mulai merasa rugi sehingga berpaling ke es teh lokal di hik dan warteg langganan. Di sini, barulah kita bisa membeli es teh yang sebenar-benarnya jumbo. 

Tanpa perlu bilang jumbo, 100 persen warung di Solo akan menyajikan es teh berkapasitas 2 kali gelas besar dengan bungkus plastik lembaran (bukan gelas plastik). Harganya hanya 3 ribu rupiah, lebih murah pula. Tambah seribu lagi bisa dapat es teh kampul yang segarnya nggak ada yang ngalahin.

Saya bahkan punya lifehack untuk memenuhi hasrat minum teh dan susu sekaligus. Untuk membuat milk tea, saya cukup membeli es teh tawar seharga 2 ribu rupiah di warteg, yang volumenya sudah saya ukur hampir setengah liter. 

Di kos, saya menyetok susu kental manis untuk memberi rasa susu dan sedikit manis pada es teh lokal tadi. Hasilnya adalah milk tea versi anak kos yang tidak kalah dengan milk tea 10 ribuan di lapak pinggir jalan.

Invasi yang tidak akan sukses

Oleh sebab itu, menurut saya, es teh jumbo akan sulit bersaing di Solo. Mereka mungkin bisa bertahan selama beberapa waktu. Namun, bakal sulit mempertahankan bisnisnya.

Soal rasa, sudah pasti kalah. Ini nggak usah kita perdebatkan. Lalu soal harga, juga bakal kalah. Kalau harga es teh jumbo itu 3 ribu rupiah, di beberapa tempat, kamu tinggal nambah 2 ribu, sudah dapat teh kampul.

Es teh kampul itu semacam puncak kenikmatan menikmati teh di kala siang yang terik. Apalagi cuma butuh 4 atau 5 ribu rupiah untuk membelinya. Sudah pasti lebih enak, bahan yang dipakai juga (terasa) lebih aman untuk dikonsumsi. Maka, jangan heran kalau invasi ini gagal.

Penulis: Mukhammad Najmul Ula

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Es Teh Jumbo, Minuman Kekinian yang (Mulai) Merangkak Menuju Kebangkrutan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 31 Oktober 2024 oleh

Tags: Es Tehes teh jumboes teh kampuloplosan teh soloracikan teh soloteh solo
Mukhammad Najmul Ula

Mukhammad Najmul Ula

Pekerja bergaji UMR.

ArtikelTerkait

Cara Menyelamatkan Bisnis Es Teh Jumbo yang Mau Bangkrut (Unsplash)

Cara Menyelamatkan Bisnis Es Teh Jumbo yang Katanya Merangkak Menuju Kebangkrutan

23 Oktober 2024
Es Teh Jumbo, Bisnis yang Cuannya Manis, Semanis Rasanya

Es Teh Jumbo, Bisnis yang Cuannya Manis, Semanis Rasanya

17 Oktober 2023
5 Dosa Penjual Es Teh yang Bikin Kapok Minum Lagi (Unsplash)

5 “Dosa” Penjual Es Teh yang Sering Terjadi dan Mengancam Kesehatan Pembeli, Bikin Kapok Minum Lagi

4 November 2025
Menjadi Karyawan Teh Poci Pengalaman Terbaik Seumur Hidup (Unsplash)

Menjadi Karyawan Teh Poci Selama 1 Bulan Adalah Pengalaman Bahagia yang Paling Saya Syukuri Seumur Hidup

24 April 2024
Es Teh Jumbo Tidak akan Bernasib Sial seperti Es Kepal Milo Mojok.co

Es Teh Jumbo Tidak Akan Bernasib Sial seperti Es Kepal Milo

2 Desember 2023
Es Teh Adalah Menu Paling Laris dan Paling Cuan di Coffee Shop, Bukan Kopi. Kopi Cuma Jadi Beban!

Es Teh Adalah Menu Paling Laris dan Paling Cuan di Coffee Shop, Bukan Kopi. Kopi Cuma Jadi Beban!

4 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.