Membaca tulisan di Terminal tentang bisnis Es Teh Jumbo yang mampu bertahan di segala musim menggelitik saya untuk menulis tentang Ginastel. Merek es teh asli Surakarta ini nasibnya mirip seperti Es Teh Jumbo. Menjamur di pinggir jalan dan menjadi andalan warga menghapus dahaga.
Saya seratus persen sepakat, jualan es teh memang menawarkan cuan yang lumayan. Apalagi di Solo yang cuacanya panas pol dalam beberapa waktu terakhir. Di sisi lain, saya merasa warga Solo ini memang demen teh ya. Tidak heran pokwe, burjo, penjual kaki lima banyak yang menjajakan menu minuman yang satu ini.
Di antara banyak penjual es teh yang ada di Solo, Ginastel adalah salah satunya. Merek teh yang dirintis oleh pasangan suami istri itu mewarnai sudut-sudut Solo, tidak terkecuali di UNS. Saya hitung setidaknya ada empat gerai yang tersebar di gerbang depan dan belakang kampus. Hampir semua mahasiswa UNS tahu merek ini, bahkan menjadi pelanggan setia.
Baca halaman selanjutnya: Es Teh Ginastel yang tidak …