Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Luar Negeri

English Fever dan Goose Father, Fenomena Sosial di Korea Selatan yang Saling Berkaitan

Maria Monasias Nataliani oleh Maria Monasias Nataliani
29 Januari 2022
A A
English Fever dan Goose Father, Fenomena Sosial di Korea Selatan yang Saling Berkaitan

English Fever dan Goose Father, Fenomena Sosial di Korea Selatan yang Saling Berkaitan (pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Korea Selatan nggak cuman hadir dengan produk hiburan seperti K-drama, K-movie, dan K-pop, tetapi juga menyimpan kultur dan fenomena sosial tersendiri. Salah satunya, seperti yang dipertanyakan Mas Marqus Trianto di artikelnya. Tentang alasan Amerika Serikat yang terkenal dijadikan acuan pendidikan, karier, bahkan tempat tinggal impian berbagai karakter dalam drakor.

Sebelum mencoba menguraikan tentang itu, mari pindah sejenak ke topik lain yang nantinya juga saling berkaitan. Ada satu fenomena menarik dari episode terakhir drakor Be Melodramatic yang baru saja saya selesaikan. Ketika penulis senior Jung Hye Jung, PD Sung In Jong, dan CEO So berkumpul di kedai kaki lima, Jung pun bertanya tentang status relationship CEO So. Oleh karena sering tampil sendirian, Jung mengira CEO So adalah pria single.

Namun ternyata, perkiraan itu salah. Dengan nada berat, CEO So mengakui dirinya adalah seorang goose father. Mendengar jawaban CEO So, suasana mendadak senyap dan gloomy.

Dari artikel Mas Marqus dan sepenggal adegan CEO So, ada dua fenomena sosial yang saling berkaitan. Langsung aja mari kita bahas.

#1 English Fever

Faktanya, Amerika Serikat memang menjadi negara favorit warga Korea Selatan. Namun, sebenernya nggak cuman Amerika aja lho. Tapi semua negara yang memakai bahasa Inggris dalam keseharian. Ada Inggris, Kanada, Australia, hingga Singapura.

Fenomena English Fever ini juga erat kaitannya dengan Education Fever (kyoyukyeol) di mana warga Korsel mempercayai pentingnya pendidikan dalam mencapai kesuksesan. Sejarah munculnya english fever pun punya proses panjang. Semuanya diawali saat pemerintah Korsel menambahkan ujian listening dalam ujian masuk perguruan tinggi pada 1991. Semenjak itu, kemampuan berbahasa Inggris dipercaya menjadi kompetensi yang penting dimiliki warga Korea Selatan. Ditambah lagi event internasional seperti Asian Games (1986) dan Olimpiade Seoul (1988) yang keduanya diselenggarakan di negeri ginseng.

Didorong kebutuhan berbahasa Inggris itu tadi, berkembang pula industri pendidikan bahasa Inggris (yeongeokyoyuk sanup). Mulai dari lembaga les privat, pengadaan materi berbahasa Inggris, dan layanan belajar percakapan bahasa Inggris.

Baca Juga:

Menonton Drama Korea Reply 1988 yang Legendaris setelah 10 Tahun Rilis

3 Drama Korea Terbaru yang Sebaiknya Jangan Ditonton demi Kesehatan Mental  

Makanya, fenomena mengirim anak sekolah ke luar Korea Selatan menjadi terobosan buat para orang tua. Bahkan, mereka percaya kalau sang anak bakalan lebih menguasai bahasa Inggris jika dikirim pada usia yang cukup muda, misalnya sebelum usia 10 tahun.

Namun, meskipun kelihatannya baik, fenomena English Fever ini juga kontroversial, lho. Mengirim sang anak belajar ke luar Korea kerap kali dihubungkan dengan berkembangnya antipati terhadap bahasa Korea. Sebagian orang tua percaya kalau kemampuan bahasa Inggris anak-anak mereka akan lebih baik kalau nggak dicampur bahasa ibu. Selain itu, penelitian menunjukkan kalau anak yang dikirim ke luar negeri pada usia yang masih sangat muda bakal bermasalah dalam kemampuan emosi, bahasa, dan akademik.

#2 Goose Father

Fenomena English Fever ternyata menciptakan fenomena lain yang disebut goose father. Goose father atau girogi appa ini adalah istilah buat para ayah yang tinggal di Korea Selatan untuk bekerja, sementara anak dan istrinya tinggal di luar Korea Selatan dalam rangka pendidikan sang anak.

Tanggung jawab goose father ini bisa dibilang berat. Sebab mereka menopang kebutuhan keluarga di luar negeri, lengkap dengan biaya pendidikan anak. Nggak jarang, para goose father ini bekerja keras hingga overworked. Pun mengalami dampak problem sosial seperti kesepian, kelelahan, hingga masalah psikologis lainnya.

Penyematan panggilan “goose” sendiri mengacu pada kebiasaan migrasi angsa yang bisa disamakan dengan usaha para ayah melakukan perjalanan ke luar negeri demi bertemu keluarganya. Selain itu, penamaan itu juga dikaitkan dengan sifat angsa liar yang setia pada pasangannya. Di Korea Selatan, patung angsa menjadi simbol cinta dan pengorbanan dalam lingkup pernikahan.

Tapi, pernah kebayang nggak sih kalau faktanya goose father ini punya status finansial yang bervariasi? Nah, status finansial ini pula yang mempengaruhi kemampuan para goose father menengok keluarganya. Akibatnya, muncul beberapa sebutan lain. Seperti eagle father buat para ayah yang finansialnya oke punya, jadi nggak ada masalah mau ke luar negeri kapan aja. Lalu ada penguin father, sebutan buat para ayah yang punya keterbatasan finansial, nggak bisa “terbang” bertahun-tahun buat ketemu keluarga. Biasanya sebutan penguin father ini disematkan buat para ayah yang kemampuan finansialnya lebih rendah daripada goose father.

Layaknya dua sisi koin, fenomena sosial di Korea Selatan ini punya sisi baik dan buruknya sendiri. Kemunculannya pun nggak ujug-ujug ada. Bertahan melewati berbagai era, tantangan, dan krisis. Makanya, nggak jarang realitas itu ditampilkan dalam produk hiburan seperti drama Korea.

Penulis: Maria Monasias Nataliani
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 29 Januari 2022 oleh

Tags: english fevergoose fatherKorea Selatan
Maria Monasias Nataliani

Maria Monasias Nataliani

Part-time writer. Full-time doctor. Menggemari Haruki Murakami, Park Chan Wook, dan iced-Americano.

ArtikelTerkait

the world of the married drakor selingkuh feminisme patriarki MOJOK.CO

The World of the Married Nggak Cuma Soal Cerita Perselingkuhan Lee Tae-oh

23 Mei 2020
3 Hal yang Membuat Saya sebagai Penonton Kagum dengan Produksi Drama Korea Selatan selain Pemeran dan Alur Ceritanya

3 Hal yang Membuat Saya sebagai Penonton Kagum dengan Produksi Drama Korea Selatan selain Pemeran dan Alur Ceritanya

1 Januari 2024
Cancel Culture dan Bagaimana Pelupanya Orang Indonesia terminal mojok

Cancel Culture dan Betapa Pelupanya Orang Indonesia

22 Oktober 2021
Arogansi Orang Korea Selatan, Bilang Indonesia Menjijikkan (Unsplash)

Arogansi Orang Korea Selatan di Festival Golden Disk Award Indonesia. Acungkan Jari Tengah dan Bilang Indonesia Negara Menjijikkan

9 Januari 2024
7 Informasi Penting yang Perlu Kamu Tahu Soal Hyundai STARGAZER! Terminal Mojok.co

7 Informasi Penting yang Perlu Kamu Tahu Soal Hyundai STARGAZER!

1 Agustus 2022
3 Rekomendasi Film Perang Korea Selatan yang Greget Abis

3 Rekomendasi Film Perang Korea Selatan yang Greget Abis

27 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.