Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Elon Musk yang Bermain untuk Tidak Pernah Kalah

Bagus Hari Sadewo oleh Bagus Hari Sadewo
14 Juli 2020
A A
luar angkasa spaceX elon musk mojok

luar angkasa spaceX elon musk mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Menurut saya, ada perbedaan yang cukup besar antara bermain untuk menang dengan bermain untuk tidak kalah. Ketika kamu membuat sebuah inovasi yang banyak ditentang oleh orang lain, apa yang kalian lakukan? Membiarkan mereka mempengaruhimu sehingga kamu kalah atau setidaknya kamu tetap berusaha untuk tidak kalah?

Mungkin kita bisa lihat perumpamaan itu dari seorang Elon Reeve Musk atau yang biasa kita kenal dengan Elon Musk. Ketika pahlawan Amerika Serikat yang berhasil mendarat  ke bulan seperti Neil Amstrong dan Eugene Cernan menyatakan tidak setuju dengan ide yang Elon kerjakan yaitu membuat perusahaan transportasi luar angkasa komersial, SpaceX.

Ketika ditanya oleh media 60 Minutes, Elon Musk merasa sedih karena Neil dan Cernan adalah sosok yang menginspirasi dirinya untuk membuat sebuah transportasi yang melakukan perjalanan banyak orang ke luar angakasa. Namun Elon tidak menyerah, walaupun pahlawan kesukaannya tidak suka dengan ide dirinya.

”Kegagalan adalah pilihan di sini. Jika semuanya tidak gagal, Anda tidak cukup berinovasi”

Begitulah kata dari Elon Musk. Kalau di lihat, Elon banyak sekali menghadapi kegagalan. Semenjak ia bersekolah misalnya, Elon sering di bully oleh teman-temannya, hingga satu hari ia pingsan akibat di bully. Beranjak mahasiswa, ia mengambil gelar PhD (Doctor Of Philosophy) di Stanford University namun di keluarkan setelah dua hari masuk di sana.

Elon harus keluar setelah perusahaan yang ia dirikan berbasis uang elektronik, PayPal dibeli oleh eBay. Satu hari Elon berkunjung ke Rusia untuk membeli sebuah roket dari Intercontinental Ballistic Missiles (ICBM), namun dihina setelah proses tawar-menawar yang dirasa Elon terlalu mahal untuk membeli sebuah roket dengan harga USD 8 Juta. Akhirnya ia menggemparkan seisi ruangan dan berjanju bahwa ia akan membuat sebuah roket dengan tangannya di hadapan orang-orang Rusia tersebut. Setelah balik dari Rusia, ia menjalankan perusahaan  SpaceX untuk membuat roket yang terjangkau.

Tidak lama setelah SpaceX, perusahaan Tesla yang befokus di bidang otomotif pun lahir. Dia juga harus memikirkan finansial antara perusahaan SpaceX dan Tesla. Pilihan terberatnya ketika di tahun 2008, Elon kehilangan kira-kira USD 40 juta, dan harus memilih antara menyatukan SpaceX dan Tesla menjadi satu perusahaan atau tetap memisahkan SpaceX dan Tesla namun modal dana ikut terbagi dua. Akhirnya Elon memilih untuk tetap memisahkan keduanya dan mengambil risiko yang ada.

Ketiga roket di awal peluncuran harus gagal dan hancur. Kegagalan yang ada membuat dana yang tersisa dari SpaceX hanya mampu menerbangkan satu roket saja. Satu roket, satu kesempatan terakhir yang dimiliki Elon untuk menyelamatkan perusahaannya.  Elon mungkin gagal, namun ia tidak merasa kalah. Terbukti, pada 28 September 2008 SpaceX berhasil menerbangkan SpaceX Falcon 1–Flight 4. Sejarah telah di buat oleh dirinya. Hari itu menjadi sejarah roket dengan bahan bakar cair yang dikembangkan secara pribadi pertama di dunia untuk mengorbit bumi. Tahun 2020, SpaceX menjadi perusahaan yang dikelola pribadi pertama yang menerbangkan roket berawak (spacecraft) untuk menjalankan misi.

Baca Juga:

Starlink Biasa Saja, yang Indah-indah Hanya Imajinasi Netizen Indonesia

Elon Musk Memang Bajingan yang Berlindung di Balik Kebebasan Berpendapat

Di saat orang-orang merasakan tahun ini adalah tahun sial, lain halnya dengan Elon yang ketiban untung akibat saham Tesla yang melejit. Di tahun 2020 juga tahun manis bagi Elon. Ia menduduki peringkat ketujuh sebagai orang terkaya di dunia dan mengalahkan CEO Berkshire Hatthaway Warren Buffet yang menduduki peringkat ke-10.

Dari kisah di atas, kita tahu bahwa hidup tidak selalu menghadapkan kita kepada apa yang kita mau. Jujur, ketika saya membaca sedikit biografi dan cuplikan video Youtube mengenai sejarah Elon Musk, saya tidak habis pikir. Kok ada orang yang tetap kuat walaupun di tentang oleh idolanya sendiri. Kalau sejak saat itu, Elon mungkin bermain hanya untuk menang, berarti dia bisa saja tidak siap untuk kalah. Menurut saya, Elon itu bermental prajurit yang berperang untuk tidak pernah kalah. Kalau ia merasa kalah, berarti ia akan menyerah dan menerima semua kegagalan.

Elon bukan hanya sekedar menepis stigma masyarakat bahwa berjalan ke luar angkasa hanyalah mimpi belaka, tetapi ia membuktikan kepada mereka dengan cara membuat sebuah perbedaan besar antara penerbangan luar angkasa biasa dengan penerbangan luar angkasa yang mampu di akses oleh seluruh orang di dunia.

Elon Musk berhasil menghubungkan bidang ekonomi bisnis dan bidang fisika dan melahirkan sebuah karya inovatif yang menggegerkan dunia. Elon bukan hanya seorang pengusaha, tapi ia adalah expert generalist yaitu seorang yang mempunyai kemahiran di beberapa bidang ilmu.

BACA JUGA 6 Rekomendasi Nama Anak yang Nyentriknya Setara Nama Anak Elon Musk.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 14 Juli 2020 oleh

Tags: elon muskSpaceX
Bagus Hari Sadewo

Bagus Hari Sadewo

Mahasiswa kesehatan yang tidak sehat-sehat banget

ArtikelTerkait

tesla kredit bitcoin elon musk mojok

Beli Tesla Bisa Pakai Bitcoin mah Biasa, kalau Bisa Kredit Baru Top!

25 Maret 2021
Elon Musk Memang Bajingan yang Berlindung di Balik Kebebasan Berpendapat

Elon Musk Memang Bajingan yang Berlindung di Balik Kebebasan Berpendapat

19 November 2023
nama anak elon musk rekomendasi nama anak mojok.co

6 Rekomendasi Nama Anak yang Nyentriknya Setara Nama Anak Elon Musk

10 Mei 2020
Desas-desus Telco X, Kejutan Baru Elon Musk untuk Indonesia?

Desas-desus Telco X, Kejutan Baru Elon Musk untuk Indonesia?

10 Agustus 2023
Twitter, Tempat Orang Berlomba Menjadi Jahat jerome polin elon musk akun base twitter

RIP Twitter: Aplikasi Hiburan yang Nggak (Lagi) Menghibur

8 April 2023
Starlink Biasa Saja, yang Indah Hanya Imajinasi Netizen Indonesia (Unsplash)

Starlink Biasa Saja, yang Indah-indah Hanya Imajinasi Netizen Indonesia

31 Mei 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.