Drama Korea adaptasi dorama dan manga Jepang juga banyak, lho.
Nggak bisa dimungkiri lagi bahwa drama Korea sudah menciptakan standar baru. Drakor sudah memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya berbeda dari serial-serial negara lain. Kini drakor juga punya basis penggemarnya sendiri, yang bahkan sering kali bukan dari kalangan penggemar K-Pop.
Banyak sekali drama Korea yang menjadi hit, baik populer di negaranya sendiri maupun dunia internasional. Soal popularitas ini sering kali nggak hanya dinilai dari rating yang memuaskan, tapi juga respons penonton. Kalau penonton puas, mereka otomatis akan banyak membicarakan dan merekomendasikan drakor tersebut sehingga makin banyak orang yang familier dan ikut nonton dramanya.
Bahkan, saking fenomenalnya, drakor tersebut bisa saja diadaptasi oleh banyak negara ke dalam bermacam-macam bahasa. Negara yang paling sering mereproduksi drakor dengan bahasanya sendiri adalah Jepang. Drakor Voice, Signal, dan Itaewon Class adalah contoh drama Korea yang ngetren pada masanya dan kemudian diproduksi ulang oleh Jepang dengan adaptasi di beberapa bagian.
Memang ada banyak drama Korea yang di-remake menjadi dorama Jepang. Tapi banyak yang belum tahu bahwa nggak sedikit juga drama Korea yang merupakan hasil adaptasi dari dorama dan manga Jepang.
Kadang penonton menyangka kalau storyline drakor tersebut murni buatan Korea. Apalagi drakor dan dorama Jepang punya banyak perbedaan, salah satunya dorama Jepang dipandang lebih eksentrik sementara drakor lebih eksploratif dan inovatif. Tapi nyatanya drakor tersebut hasil adaptasi dari dorama dan manga Jepang yang sudah lebih dulu dipublikasikan. Ketujuh drakor ini misalnya, yang di balik popularitasnya ternyata mendapatkan inspirasi untuk menciptakan karya yang sama dari dorama dan manga Jepang.
Daftar Isi
#1 Boys Over Flowers
Ngomongin drama Korea yang merupakan remake dari manga Jepang tentunya nggak afdol kalau nggak menyebut Boys Over Flowers. Drama yang beken di tahun 2009 ini merupakan adaptasi dari manga Jepang, Hana Yori Dango. Manga ini pula yang menjadi cikal bakal drama Taiwan ternama, Meteor Garden. Boys Over Flower yang dibintangi oleh Lee Min Ho, Goo Hye Sun, dan Kim Bum ini ada di urutan ketiga setelah Taiwan dan Jepang yang mengadaptasikan Hana Yori Dango ke layar kaca.
#2 City Hunter
Drakor yang juga diperankan oleh Lee Min Ho, City Hunter pun merupakan hasil remake dari manga Jepang berjudul sama karya Tsukasa Hojo. Manga City Hunter juga sudah dijadikan serial anime pada 1987.
Drama Korea City Hunter sendiri baru resmi tayang di SBS pada 2011 dan sempat ditayangkan di Indonesia lewat stasiun televisi Indosiar pada 2012. City Hunter menjadi pembuka jalan dikenalnya nama Lee Min Ho di Eropa.
#3 Naughty Kiss
Siapa nih yang dulu terperangkap pesona Baek Seung Jo (Kim Hyun Joong) dan baru sadar kalau dia termasuk cowok red flag setelah dewasa?
Drama Korea Naughty Kiss mengisahkan kisah romansa cewek ceroboh dan bodoh bernama Oh Ha Ni (Jung So Min) yang menyukai cowok genius nan arogan, Baek Seung Jo ini juga hasil remake dari karya seniman Jepang. Manga Itazura na Kiss karya Kaoru Tada dan serial dengan nama sama yang tayang di TV Asahi tahun 1996 menginspirasi Korea Selatan buat mengadaptasikannya menjadi drakor. Walaupun Naughty Kiss popularitasnya b aja di Korea, drama ini sukses mencuri atensi penonton dari Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
#4 To The Beautiful You
Manga dan serial televisi Jepang berjudul Hanazakari no Kimitachi e atau Hana Kimi menjadi referensi buat SM Entertainment untuk membuat drama Korea serupa dengan judul To The Beautiful You. Cerita To The Beautiful You masih mirip dengan manga karya Hisaya Nakajo itu. Kedua serial itu mengisahkan seorang perempuan yang menyamar dan masuk ke sekolah khusus laki-laki untuk meyakinkan mantan atlet lompat tinggi untuk nggak mengakhiri kariernya.
#5 That Winter, The Wind Blows
Melodrama yang dibintangi oleh Song Hye Kyo dan Jo In Sung ini sukses panen penghargaan di acara 2013 SBS Drama Awards. Alur cerita yang bikin penonton berderai air mata ini kerap dikira karya orisinal penulis Korea Selatan. Namun nyatanya That Winter, The Wind Blows merupakan karya adaptasi dari serial Jepang I Don’t Need Love, Summer.
Ada banyak sekali adaptasi dari serial aslinya, salah satunya dengan mengganti latar waktu dari musim panas menjadi musim dingin. Tapi perubahan ini nggak bikin drama Korea That Winter, The Wind Blows kehilangan keseruannya, kok.
#6 Mother
Cerita menyentuh hati yang tersampaikan melalui drama Mother ini nggak disangka ternyata hasil remake dorama Jepang juga. Mother terinspirasi dari serial Jepang dengan judul yang sama, yang pernah tayang tahun 2010. Alur ceritanya pun mirip, yaitu mengisahkan seorang guru SD yang merencanakan strategi untuk menyelamatkan salah satu muridnya yang dianiaya oleh keluarganya sendiri. Setelah itu, sang guru kemudian mengambil peran untuk menjadi ibu dari murid tersebut.
#7 Love Affairs in The Afternoon
Drama Korea perselingkuhan selalu dapat rating tinggi di Korea Selatan dan selalu jadi perbincangan di kalangan fans internasional. Tapi perlu kamu ketahui bahwa banyak drakor dengan tema serupa yang mengadaptasikan serial dari negara lain yang telah ada sebelumnya.
Selain The World of The Married yang merupakan remake dari serial Inggris bertajuk Doctor Foster, Love Affairs in The Afternoon juga mengadaptasi serial Jepang dengan judul yang sama. Serial aslinya yang berasal dari Jepang tayang di Fuji TV tahun 2014, sementara hasil adaptasi Korea tayang di Channel A pada 2019.
Ketujuh drama Korea di atas sudah mendulang popularitas namun masih banyak penggemarnya yang belum tahu bahwa drama-drama tadi adalah hasil adaptasi dorama dan manga Jepang. Mana drakor hasil adaptasi dorama dan manga Jepang favoritmu?
Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 7 Rekomendasi Drama Korea Netflix Terbaik di Bulan April 2023.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.