Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

3 Dosa Tukang Bubur Ayam Pinggir Jalan yang Bikin Pembeli Trauma Berkepanjangan

Handri Setiadi oleh Handri Setiadi
1 Juni 2024
A A
3 Dosa Tukang Bubur Ayam Pinggir Jalan yang Bikin Pembeli Trauma Berkepanjangan

3 Dosa Tukang Bubur Ayam Pinggir Jalan yang Bikin Pembeli Trauma Berkepanjangan (Sakurai Midori via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Tukang bubur ayam adalah penyelamat bagi saya kala sakit menyerang. Karena ketika sakit dan tidak bisa makan makanan bertekstur kasar, bubur menjadi satu-satunya opsi makanan yang bisa dimakan. Dan bubur ayam yang paling mudah ditemukan adalah bubur ayam yang dijual di pinggir jalan.

Layaknya pedagang kaki lima lain, tukang bubur pinggir jalan ini sering kali ditemukan di beberapa titik strategis. Misalnya saja di depan sekolah, di pinggir terminal, atau di sekitaran puskesmas. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak membeli bubur ayam, khususnya bagi orang-orang yang sedang sakit.

Walaupun berperan sebagai penyelamat karena telah menghidangkan bubur yang mudah didapat, terdapat tiga dosa yang dilakukan oleh tukang bubur pinggir jalan. Dosa-dosa ini membuat saya sebagai pembeli kesal hingga trauma berkepanjangan.

Tukang bubur ayam tidak bertanya dan memasukkan semua komponen ke dalam bubur

Sebetulnya bubur ayam yang dijual di pasaran memang dihidangkan untuk umum, tidak hanya untuk orang yang sedang sakit. Makanya terdapat banyak komponen yang dimasukkan sebagai topping seperti kecap, sambal, kacang, bubuk merica, daging, emping, dll. Hal demikian dilakukan untuk menambah cita rasa bubur sehingga diminati semua kalangan.

Sayangnya, dosa yang kerap dilakukan tukang bubur ayam pinggir jalan adalah memasukkan semua topping tersebut tanpa bertanya terlebih dulu kepada pembeli. Sungguh menyebalkan, apalagi jika pembelinya sedang sakit perut. Orang sakit perut tujuannya membeli bubur biar bisa makan makanan yang mudah dicerna, eh malah tambah sakit perut gara-gara sambal dan mericanya ikut dimasukkan.

Makanya mendingan sebelum tukang bubur ayam meracik bubur pesanan kita, lebih baik langsung saja request tanpa topping A, B, C. Hal ini penting dilakukan agar meminimalisir pesanan yang kurang sesuai dengan kondisi atau selera kita.

Pembeli minta bubur ayam dibungkus, tapi semua komponen dicampur sehingga bubur jadi teraduk

Mencampur semua komponen bubur sekilas tampak sepele. Tapi, bagi pembeli yang menganut mazhab bubur tidak diaduk, hal ini bisa jadi sangat menyebalkan. Jangan salah, Gaes, perdebatan mengenai bubur diaduk atau tidak diaduk ini sebetulnya sudah ada sejak dulu. Bahkan sampai ada tulisan mengenai syariat yang mengaturnya di sini.

Proses tercampurnya bubur dengan semua komponennya ini biasanya terjadi ketika pembeli ingin membeli dengan cara dibungkus. Jika pembeli tersebut mengambil fatwa bubur tidak diaduk, maka menjadi dosa bagi tukang bubur ketika mencampur semua komponen ke dalam bubur sehingga menjadi teraduk.

Baca Juga:

4 Ciri Bubur Ayam yang Pasti Enak, Cocok Jadi Penyelamat Perut di Pagi Hari

Jalan Persatuan UGM Surganya Kuliner, tapi Neraka bagi Pengendara dan Pejalan Kaki

Hal tersebut seringkali terjadi karena biasanya tukang bubur ayam di pinggir jalan ini banyak peminatnya sampai mengantri. Sampai-sampai ia abai untuk bertanya kepada pelanggan yang minta buburnya dibungkus mengenai apakah komponennya akan disatukan atau tidak. Alhasil tidak sempat untuk memisahkan bubur dengan komponennya. Sehingga bubur dan komponennya tercampur dan teraduk secara otomatis ketika dipindahkan ke dalam mangkuk. Sungguh membuat selera makan menjadi tidak mood.

Tidak memakai sarung tangan plastik ketika menyiapkan bubur

Menurut saya, tidak memakai sarung tangan plastik ketika menyiapkan bubur adalah dosa terbesar tukang bubur ayam di pinggir jalan. Memakai tangan telanjang untuk mengambil komponen-komponen bubur seperti mencuil bawang, daging, membuka kaleng dan meraup kerupuk, hingga mengelap alas gerobak yang kotor setelah digunakan untuk menyiapkan bubur adalah dosa besar yang tidak bisa dimaafkan. Belum lagi tangan tersebut sering kali dipakai salaman dengan kenalan yang ditemui penjual di jalan.

Jorok, kan? Tapi hal tersebut benar-benar terjadi. Pernah saya alami sendiri. Waktu itu saya dihadapkan dengan kondisi bingung ketika membeli. Ingin mengingatkan si tukang bubur ayam, tapi merasa tidak enak. Ingin tidak jadi beli, tapi uang sudah diberi. Selebihnya hanya meninggalkan kesan berupa trauma hingga saat ini.

Jujur saja, tukang bubur ayam di pinggir jalan ini benar-benar membantu saya menyediakan makanan yang murah, mudah dimakan, dan mudah ditemui. Tapi, tolonglah dosa-dosa di atas dihindari. Walaupun jualannya di pinggir jalan, memperhatikan kenyamanan pelanggan dan kebersihan seharusnya tetap jadi prioritas para penjual.

Penulis: Handri Setiadi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Perbedaan Bubur Ayam Khas Bandung, Cianjur, dan Jakarta yang Perlu Dipahami Tim Diaduk dan Nggak Diaduk.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 31 Mei 2024 oleh

Tags: Buburbubur ayambubur diadukbubur diaduk vs tidak diadukpedagang kaki limatukang bubur ayam
Handri Setiadi

Handri Setiadi

Kadang guru, kadang suka baca buku, anggap saja teman baikmu.

ArtikelTerkait

bubur diaduk

Perkara Bubur Diaduk atau Tidak Saja Kita Semua Terkotak-kotak

22 Juli 2019
Ciri-ciri Warung Bubur Ayam yang Terkenal Enak dan Sudah Jadi Langganan Banyak Orang

Ciri-ciri Warung Bubur Ayam yang Terkenal Enak dan Sudah Jadi Langganan Banyak Orang

7 Agustus 2024
lampu merah

Ini Loh Faedahnya Lampu Merah Berdurasi Lama

30 September 2019
Pengamen Bikin Saya Lebih Boros ketika Makan di Pinggir Jalan Mojok.co

Pengamen Bikin Saya Lebih Boros ketika Makan di Pinggir Jalan

11 Januari 2024
4 Dosa Pedagang Minuman Kaki Lima yang Menggunakan Plastik

4 Dosa Pedagang Minuman Kaki Lima yang Menggunakan Plastik

13 November 2024
Dosa Pedagang Bubur Ayam Khas Jakarta yang Berjualan di Jogja Mojok.co

Dosa Pedagang Bubur Ayam Khas Jakarta yang Berjualan di Jogja

26 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.