Dosa yang dilakukan penjual lumpia Semarang
Kalau kebetulan lumpia Semarang yang kamu makan ternyata beraroma pesing, kemungkinan dosa-dosa berikut dilakukan oleh penjualnya.
Pertama, memakai rebung tua. Rebung yang mengeluarkan bau pesing biasanya rebung yang agak tua. Alasan mengapa beberapa penjual menggunakan rebung tua sebagai campuran karena tunas bambu yang sangat muda ukurannya kecil dan hanya memiliki sedikit daging.
Kedua, rebung yang hendak dijadikan isian kurang bersih. Membersihkan rebung harus dilakukan sebersih mungkin, lho. Rebung perlu dicuci sekitar 6 hingga 7 kali dengan air mengalir untuk menghilangkan aroma tak sedap.
Ketiga, rebung yang sudah dicuci disimpan terlalu lama. Nah, ini dosa besar yang banyak dilakukan para penjual lumpia Semarang.
Nggak dimungkiri, rebung memang bahan makanan yang agak sulit dicari, apalagi di kota. Maka nggak heran kalau para penjual lumpia harus bersusah payah berburu rebung ke daerah-daerah yang banyak bambu.
Rebung yang sudah didapat ini biasanya dibersihkan dan direndam dengan air dalam drum besar. Hal ini sebetulnya bukan masalah. Yang bikin rebung bau pesing adalah apabila disimpan hingga berbulan-bulan lamanya. Kalau sudah begini kan rebung sudah nggak segar lagi sehingga muncul aroma yang kurang sedap.
Terlepas dari itu semua, pada hakikatnya lumpia adalah kudapan yang bisa dibilang comfort food sejuta umat. Dengan cita rasa gurih dan manis, lumpia selalu sedap dinikmati kapan pun dan di mana pun. Ada kalanya lumpia jadi jajanan ringan, namun di sisi lain, kudapan ini juga cocok untuk mengganjal perut yang lapar atau disantap untuk sarapan.
Selain rebung yang jadi isian wajib, di zaman sekarang ini banyak variasi isian lumpia Semarang. Ada wortel, taoge, telur, udang, atau ebi sangrai yang turut menemani rebung dan ayam sebagai isian utamanya. Ciri khas dari lumpia Semarang adalah isiannya yang manis-manis gurih lantaran menggunakan kecap manis dalam pengolahannya.
Bikin lumpia Semarang sendiri di rumah
Tertarik bikin lumpia semarang sendiri di rumah? Nggak perlu khawatir, Gaes. Sekarang ini kulit lumpia sudah banyak dijual dalam bentuk kemasan. Untuk isiannya sendiri nggak sulit kok memasaknya. Cukup menumis semua bahan isian dengan bumbu tumis pada umumnya, lalu tambahkan kecap serta lada sebagai pelengkap.
Kulit lumpia yang sudah diisi kemudian digoreng hingga berwarna golden brown. Sembari menggoreng lumpia, kita bisa membuat saus bawang sebagai cocolan dari lumpia. Bahan-bahan yang biasa digunakan untuk membuat saus ini antara lain bawang putih, gula pasir, gula merah, garam, dan maizena yang dilarutkan. Selain saus bawang, lumpia Semarang juga biasa disandingkan bersama acar, daun kucai, dan cabai.
Walau sering dinyinyirin lantaran baunya yang pesing, lumpia Semarang adalah makanan legendaris dan populer, lho. Kalau kamu doyan sama kuliner satu ini nggak?
Penulis: Adissa Indriana Putri
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 5 Toko Lumpia Paling Enak di Semarang.