Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

4 Dosa Penjual Kolak Pisang Saat Bulan Ramadan

Hernika Aulia oleh Hernika Aulia
23 Maret 2023
A A
4 Dosa Penjual Kolak Pisang Saat Bulan Ramadan

4 Dosa Penjual Kolak Pisang Saat Bulan Ramadan (Nurhafizah Abdullah via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Bulan Ramadan tentunya identik dengan berbagai kudapan manis untuk menemani berbuka puasa. Banyak hidangan manis yang bermunculan saat bulan Ramadan, misalnya kurma, es buah, hingga beragam kenangan mantan jenis kolak. Salah satu jenis kolak yang cukup populer dijual di bulan Ramadan adalah kolak pisang. Rasanya yang lezat, manis, dan gurih membuatnya jadi menu yang tepat untuk berbuka puasa.

Nggak sulit menemukan kolak pisang di bulan Ramadan. Sebab, banyak yang menjual menu satu ini. Biasanya para penjual mulai berjualan selepas salat asar. Waktu setelah salat asar itu merupakan waktu yang tepat untuk orang-orang ngabuburit sekaligus mencari makanan untuk berbuka puasa.

Sayangnya, di balik seporsi kolak pisang, ada beberapa dosa penjualnya yang bikin kenikmatan menyantap menu satu ini jadi berkurang. Dosa apa saja itu?

#1 Memakai pisang yang masih keras

Saat sedang asyik-asyiknya menikmati seporsi kolak pisang, tak jarang saya menemukan pisang yang masih keras. Pisang yang keras itu menandakan kalau pisang yang digunakan belum terlalu matang. Biasanya pisang yang keras begini juga rasanya hambar, nggak ada manis-manisnya sama sekali.

Makanya buat para penjual di luar sana, tolonglah jangan maksain pisang yang belum terlalu matang untuk dijadikan kolak, ya. Kasihan lho para pembeli yang sudah membayangkan kelembutan pisang dalam seporsi kolak yang hendak dimakan saat berbuka. Minimal ya jangan menghancurkan ekspektasi nikmatnya makan menu berbuka puasa satu ini lah.

#2 Santannya yang pecah

Nggak asing kan dengan istilah santan pecah? Santan pecah menyebabkan masakan jadi bertekstur menggumpal, berbutir, dan nggak menyatu dalam kuah. Jika santannya pecah, kolak pisang jadi terlihat nggak menarik dan rasanya nggak akan gurih lagi.

Santan peceh ini biasanya disebabkan berbagai hal. Misalnya, api yang digunakan untuk memasak kolak terlalu besar, salah memasukkan santan, hingga nggak mengaduk santan saat memasak kolak. Jadi, kalau masak kolak jangan sambil ngelamun, ya Gaes, jangan sampai santannya pecah dan mengurangi kenikmatan makan kolak.

#3 Rasa manis yang meninggalkan pahit

Saya pernah membeli kolak pisang di bulan Ramadan yang lalu. Beberapa kali saya menemukan kolak yang rasanya manis, tapi manisnya meninggalkan rasa pahit. Biasanya hal ini disebabkan pemilihan gula merah yang kurang bagus untuk campuran kolak. Atau, nggak jarang ada juga oknum penjual nakal yang mencampurkan pemanis buatan dalam kolak buatannya. Biasanya ciri-ciri kolak yang sudah ditambahi pemanis buatan rasanya akan manis sekali tapi meninggalkan rasa pahit di lidah dan tenggorokan.

Baca Juga:

Warak Ngendog, Mainan “Aneh” di Pasar Malam Semarang yang Ternyata Punya Filosofi Mendalam

Preman Pensiun 9 Sebaik-baiknya Sinetron Ramadan, Bikin Saya Nonton TV Lagi 

Sebagai konsumen, kita harus berhati-hati ketika membeli jajanan gini ya, Gaes. Terlalu sering mengonsumsi pemanis buatan nggak baik buat kesehatan karena bisa menimbulkan penyakit yang serius. Dan buat oknum penjual nakal, buruan tobat, deh. Mending pakai bahan-bahan yang alami saja, nggak usah yang aneh-aneh.

#4 Kuahnya terlalu encer

Suka sebel nggak sih kalau beli kolak pisang yang kuahnya terlalu encer? Biasanya para penjual yang masih menggunakan kelapa asli yang diparut untuk santan akan mencampurkan air lebih banyak sehingga santan yang dihasilkan akan encer. Kuah kolak yang terlalu encer ini bikin rasa kolak jadi kurang gurih.

Hal ini umumnya dilakukan beberapa oknum penjual nakal yang ingin mendapatkan keuntungan lebih banyak. Mencari keuntungan sebanyak mungkin sah-sah aja sih, tapi kepuasan pembeli juga perlu diperhatikan.

Itulah beberapa dosa penjual kolak pisang saat Ramadan tiba. Kalian pernah merasakan yang mana, nih?

Penulis: Hernika Aulia
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kolak: Santapan Legendaris Saat Ramadan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Maret 2023 oleh

Tags: kolakkolak pisangPuasaRamadan
Hernika Aulia

Hernika Aulia

Mahasiswa Administrasi Negara yang sedang belajar menulis.

ArtikelTerkait

pak RT

Merindukan Tarhim Pak RT

21 Mei 2019
Rekomendasi Kurma di Indomaret, Mana yang Lebih Enak?

Rekomendasi Kurma di Indomaret, Mana yang Lebih Enak?

8 April 2023
tipe bocil saat salat tarawih mojok

4 Tipe Bocil Saat Salat Tarawih. #TakjilanTerminal26

25 April 2021
Kalau di Kota Ada Kirim Parsel, di Desa Ada Ater-ater Tipe-tipe Orang saat Menunggu Lebaran Datang Terima kasih kepada Tim Pencari Hilal! Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Bulan Syawal Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Lebaran Buku Turutan Legendaris dan Variasi Buku Belajar Huruf Hijaiyah dari Masa ke Masa Serba-serbi Belajar dan Mengamalkan Surah Alfatihah Pandemi dan Ikhtiar Zakat Menuju Manusia Saleh Sosial Inovasi Produk Mushaf Alquran, Mana yang Jadi Pilihanmu? Tahun 2020 dan Renungan ‘Amul Huzni Ngaji Alhikam dan Kegalauan Nasib Usaha Kita Nggak Takut Hantu, Cuma Pas Bulan Ramadan Doang? Saya Masih Penasaran dengan Sensasi Sahur On The Road Menuai Hikmah Nyanyian Pujian di Masjid Kampung Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Horornya Antrean Panjang di Pesantren Tiap Ramadan Menjadi Bucin Syar'i dengan Syair Kasidah Burdah Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Pandemi Corona Datang, Ngaji Daring Jadi Andalan Tips Buka Bersama Anti Kejang karena Kantong Kering Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Rebutan Nonton Acara Sahur yang Seru-seruan vs Tausiyah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Aduh, Lemah Amat Terlalu Ngeribetin Warung Makan yang Tetap Buka Saat Ramadan Tong Tek: Tradisi Bangunin Sahur yang Dirindukan Kolak: Santapan Legendaris Saat Ramadan

Aduh, Lemah Amat Terlalu Ngeribetin Warung Makan yang Tetap Buka Saat Ramadan

29 April 2020
Membuang-buang Makanan, Dosa Besar Umat Islam Saat Ramadan

Membuang-buang Makanan, Dosa Besar Umat Islam Saat Ramadan

29 Maret 2023
pengusaha lebaran

Bulan Ramadan dan Lebaran Membuat Banyak Orang Indonesia Jadi Auto Pengusaha

30 Mei 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

Dosen Perlu Belajar dari Aktivis Kampus, Masa Sudah Jadi Dosen Public Speaking-nya Masih Jelek?

29 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.