Doffle, Kuliner Pendatang Baru yang Siap Menggeser Croffle

doffle donat waffle croffle pastry mojok

doffle donat waffle croffle pastry mojok

Baru kemarin kita sempat dikejutkan dengan inovasi baru yaitu croffle atau croissant waffle, kini datang lagi inovasi baru yang masih erat hubungannya dengan cetakan waffle. Yang dimaksud adalah doffle alias donut waffle. Kudapan manis yang satu ini terinspirasi dari ramainya huru-hara croffle yang sempat tenar gaungnya di dunia kuliner. Kemunculan doffle ini juga menambah preferensi tren makanan hybrid yang mendunia. Food hybrid atau makanan hybrid ialah bentuk kreativitas yang menggabungkan dua atau lebih jenis makanan berbeda, menjadi suatu bentuk baru yang bisa dinikmati dalam sekali gigitan. Sejatinya doffle ini merupakan food hybrid yang terbilang unik karena memadukan antara adonan donat yang dicetak dalam mesin pencetak waffle.

Pada awalnya memang resep pembuatan croffle sudah diperkenalkan sejak 2017 oleh Louise Lennox, seorang chef yang ahli memasak pastry asal Irlandia. Ia memang terbawa arus tren makanan hybrid yang sudah disebutkan sebelumnya. Terlebih sejak inovasi ini ditemukan, banyak koki dan chef pastry sudah mencari cara untuk berhasil menggabungkan rasa gurih mentega ala croissant dengan makanan lainnya. Lennox akhirnya berinisiatif menggabungkan croissant dan waffle, dengan cara menempatkan adonan pastry croissant yang kaya akan mentega ke dalam setrika waffle (waffle iron). Upaya terbarunya menciptakan makanan hibrida ini pasti akan menjadi sensasi baru di media sosial seperti Instagram

Secara komposisi adonan baik adonan croissant maupun adonan donat tentunya memiliki perbedaan. Sering kali orang-orang menyamakan croissant sebagai roti. Padahal nyatanya croissant merupakan salah satu jenis pastry. Perbedaan yang mendasar antara roti dan pastry adalah pastry terbuat dari bahan dengan kandungan lemak yang tinggi sehingga pastry mempunyai tekstur yang flaky (beremah dan berlipat-lipat). Berdasarkan adonan, pastry dibagi menjadi tiga golongan: paste atau pastry cair (tepatnya berbentuk pasta padat), puff pastry (berlipat), dan short pastry.

Croissant termasuk ke dalam golongan puff pastry karena croissant dibuat dengan proses pelipatan adonan secara berulang-ulang dan dirol sehingga membentuk tekstur adonan yang berlipat-lipat dengan produk akhir yang lembut dan beremah (flaky). Seiring perkembangan zaman, croissant pun tidak hanya dibuat sebagai pastry dengan rasa manis ataupun tawar (tanpa butter/selai), tetapi bisa juga dipadukan dengan paduan gurih seperti daging, telur dan sayur-sayuran segar.

Sedangkan donat merupakan kue yang sangat populer. Rasa manis, tekstur empuk serta bentuknya yang unik membuat kue ini memiliki banyak penggemar. Makanan berbentuk bundar dan umumnya bolong di bagian tengah ini menjadi makanan yang dapat dijumpai di mana saja. Donat dibuat menggunakan adonan roti. Untuk mendapatkan tekstur donat yang lembut diperlukan gluten. Walau tepung terigu serbaguna bisa digunakan, tepung terigu protein tinggi yang lebih banyak mengandung gluten adalah kunci dari adonan donat yang empuk. Adonan donat memerlukan dua kali proofing untuk mendapatkan hasil donat yang sempurna. Proofing adalah proses pengistirahatan adonan donat. Selama proses proofing, ragi dalam adonan dibiarkan aktif dan membuat adonan menjadi mengembang.

Doffle ini mulanya terinspirasi dari salah satu restoran donat terkenal yaitu Dunkin’ Donuts. Dunkin’ Donuts sebagai brand makanan ternama mengeluarkan menu baru yaitu doffle. Setelah ditelusuri, ternyata doffle sendiri adalah singkatan dari donut waffle. Saat saya melihat inovasi ini jujur kaget karena donut ternyata juga bisa dijadikan ide untuk dibuat menyerupai waffle. Kudapan doffle sudah tersedia di seluruh gerai Dunkin Donuts seluruh Indonesia loh. Untuk bisa menikmati kudapan yang sweet ini, dijual dengan harga Rp35.000 per tiga pcs doffle. Menurut postingan Instagram Dunkin, doffle ini juga bisa kalian dapatkan di GoFood atau Grabfood.

Selain itu, bukan sekedar glazed donut biasa, ada beberapa topping/dipping yang bisa kita pilih; Original, Cinnamon, dan Cheese Doffle. Pada awal kemunculannya, memang mereka masih menyediakan sistem pre-order. Namun, sekarang para pecinta donat tidak perlu repot, karena kalian bisa langsung menikmatinya dengan pesan melalui aplikasi ojek online.

Selain Dunkin, ada juga satu gerai yang menyediakan menu doffle sebagai salah satu andalannya yaitu Krispy Kreme. Donat yang jadi satu-satunya menu di Krispy Kreme ini dicetak menggunakan cetakan waffle dan jadilah doffle ala Krispy Kreme. Doffle Krispy Kreme tersedia dalam varian Original Glazed, Classic Cinnamon, Icing Sugar, Dark Chocolate, White Chocolate, dan Dark Chocolate Sprinkles. Donat waffle ini dijual seharga 36 ribu rupiah dan akan tersedia dalam waktu tertentu di beberapa gerai Krispy Kreme pilihan

Jadi gimana nih kalian penasaran pengen coba nggak nih kelezatan dari manisnya doffle? Apa pun itu, mau croffle atau doffle tetep sama enaknya! Enjoy your dessert, Guys!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version