Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

Doctor Cha: Menguak Sisi Lain Ibu Rumah Tangga yang Sering Dilupakan

Erma Kumala Dewi oleh Erma Kumala Dewi
16 Mei 2023
A A
Doctor Cha: Menguak Sisi Lain Ibu Rumah Tangga yang Sering Dilupakan

Doctor Cha: Menguak Sisi Lain Ibu Rumah Tangga yang Sering Dilupakan (Instagram Netflix Indonesia)

Share on FacebookShare on Twitter

Doctor Cha menjadi salah satu judul drama Korea on going yang sedang saya ikuti saat ini. Meskipun mengusung premis perselingkuhan yang sudah sangat umum, drama Korea yang satu ini tetap saja membuat saya penasaran. Berbeda dengan serial drama serupa seperti The World of the Married yang disampaikan dengan spaneng, Doctor Cha justru menyelipkan banyak humor.

Serial drama ini juga menyorot perjuangan Cha Jung Seok (Uhm Jung Hwa) meraih kembali impian masa mudanya dengan mendaftar sebagai dokter residen. Jatuh bangun dr. Cha dalam meniti karirnya di usia yang nggak lagi muda sangat menarik untuk disimak.

Meletakkan karier cemerlang demi keluarga

Menonton Doctor Cha membuat saya melihat betapa sulitnya menjadi ibu rumah tangga. Setidaknya drama ini membuat saya teringat sosok ibu yang memilih nggak bekerja setelah menikah. Bedanya, ibu saya adalah sarjana pendidikan dan nggak pernah merasakan mengamalkan ilmunya sebagai tenaga pengajar profesional.

Lantaran terbiasa dibesarkan oleh ibu yang sepenuhnya di rumah, saya jadi menormalisasi peran ibu rumah tangga. Bahwa sudah sewajarnya perempuan yang menikah dan punya anak sebaiknya mengabdi secara penuh ke keluarganya. Namun, pandangan saya mulai berubah seiring bertambahnya usia.

Ketika saya merasakan nikmatnya menghasilkan uang sendiri, saya mulai kasihan setiap melihat ibu. Sebab, saya merasa belum sanggup jika harus menjalani peran ibu rumah tangga purnawaktu seperti ibu. Nggak bekerja bukan hanya soal nggak berpenghasilan sendiri, melainkan juga merelakan passion, kehidupan sosial, dan banyak hal lainnya. Serasa tercerabut dari kehidupan lamanya dan nggak punya waktu untuk memikirkan dirinya sendiri.

Saya rasa banyak perempuan di luar sana yang bernasib seperti ibu saya dan Cha Jung Seok dalam Doctor Cha. Mereka rela meletakkan gelar, mimpi, dan kesempatan berkarier demi menjalani kehidupan pernikahan. Walaupun sebagian perempuan melakukannya secara sukarela tanpa paksaan, saya rasa terkadang ada sesal yang menghampiri. Terlebih jika melihat perempuan sebayanya sukses dengan kariernya. Pasti ada kalanya ibu-ibu ini mengandaikan jika saja dulu mereka melanjutkan kariernya, akan bagaimanakah jadinya?

Berperan penting namun jarang diapresiasi

Sebagai ibu rumah tangga purnawaktu, secara otomatis para perempuan akan mahir menguasai keterampilan-keterampilan dasar dalam berumah tangga. Mulai dari masak, bersih-bersih, merawat setiap anggota keluarga, dan segala keterampilan lainnya. Seolah-olah ibu adalah seorang cenayang yang selalu tau isi hati anggota keluarganya dan bagaimana harus menyikapinya.

Sifat yang khas dari ibu rumah tangga ini juga beberapa kali terekam dalam adegan di serial drama Doctor Cha, terlebih di episode-episode awal. Misalnya saat ibu mertua Cha Jung Seok nggak pernah cocok dengan ART yang dipekerjakan setelah dr. Cha memutuskan untuk jadi dokter residen. Atau anak bungsu dr. Cha, Seo I rang (Lee Seo Yeon) yang uring-uringan menyalahkan ibunya atas pilihan ibunya untuk berkarier kembali. I rang merasa pilihan ibunya telah membuat persiapan studinya untuk masuk ke perguruan tinggi jadi berantakan.

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Drama Korea Typhoon Family, Membahas yang Terlewat dalam Debat Perintis vs Pewaris di Media Sosial

Hal ini membuktikan kalau peranan ibu rumah tangga di rumah begitu penting. Sayangnya, keberadaannya kerap dianggap seperti garam. Kalau nggak ada bakal terasa banget perbedaannya, tapi manfaat besar dari kehadirannya nggak pernah diapresiasi.

Padahal sekalipun bekerja, perhatian ibu nggak bisa lepas dari keluarganya. Ia selalu mengupayakan untuk tetap memprioritaskan keluarganya di tengah-tengah himpitan tanggung jawab di tempat kerja. Saat gajian datang, ia juga sibuk menghabiskan uangnya untuk orang-orang tersayang. Membahagiakan diri sendiri menjadi opsi yang paling akhir.

Serial drama yang mengajak kita untuk lebih menghargai peranan ibu

Terlepas dari kesengsaraan dr. Cha karena diselingkuhi suami dan mendapat mertua yang nggak suportif, nyatanya menjadi ibu rumah tangga memang sudah berat. Berat karena harus merelakan impian semasa muda, rela berkorban untuk kepentingan orang lain, dan sering mengabaikan kebahagiaan sendiri.

Lebih sedikit ibu rumah tangga yang berkesempatan untuk berkarier kembali di usia paruh baya seperti Cha Jung Seok. Kebanyakan menyerah duluan karena sudah terlalu lama meninggalkan bidang keahliannya. Sehingga mereka merasa asing dan canggung untuk kembali berkarya.

Pun bukan perkara yang mudah untuk meyakinkan anggota keluarga kalau ibu-ibu ini mau berkarier kembali. Sebab, saya juga pernah melarang ibu untuk bekerja, keputusan yang selalu saya sesali di kemudian hari. Saat itu saya masih SD, saya takut kesepian dan nggak terurus kalau ibu harus bekerja. Jika saja saat itu saya tau betapa beratnya hanya mengurus keluarga dan menunggu mereka pulang, saya pasti akan mendukung penuh ibu saya untuk menerima tawaran kerja itu.

Melalui berbagai kesulitan yang dialami Cha Jung Seok dalam Doctor Cha, kita seolah diingatkan kembali betapa berharganya kehadiran seorang ibu. Mereka adalah orang-orang yang punya impian, sama seperti kita. Maka dari itu mereka layak mendapat apresiasi setinggi-tingginya. Para ibu ini layak didukung untuk menajadi dirinya sendiri, serta memberi mereka kesempatan untuk melakukan dan menjadi apa pun yang mereka cita-citakan.

Buat orang-orang yang masih mengecilkan kontribusi ibu rumah tangga hanya karena mereka nggak menghasilkan uang, barangkali kalian perlu menonton drama ini biar pikirannya mendapat pencerahan. Drama Korea Doctor Cha bisa kalian tonton di Netflix tiap Sabtu dan Minggu.

Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Ibu Rumah Tangga Rentan Terkena Stres. Pahami, Jangan Hakimi!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Mei 2023 oleh

Tags: Doctor Chadrama koreaibu rumah tangga
Erma Kumala Dewi

Erma Kumala Dewi

Penggemar berat film kartun walaupun sudah berumur. Suka kulineran dan kekunoan.

ArtikelTerkait

Hal yang Dapat Dipelajari dari Marga Han dalam Drama Korea yang Tersakiti terminal mojok.co

Hal yang Dapat Dipelajari dari Marga Han dalam Drama Korea yang Tersakiti

6 Februari 2021
The Glory Drama Balas Dendam Korban Bullying yang Bikin Penonton Syok Terminal Mojok

The Glory: Drama Balas Dendam Korban Bullying yang Bikin Penonton Syok

9 Januari 2023
Why Her Drama Korea tentang Dunia yang Belum Ramah bagi Perempuan

Why Her? Drama Korea tentang Dunia yang Belum Ramah bagi Perempuan

22 Juni 2022
4 Persamaan Pasangan Baek-Hong dalam Drama Korea Queen of Tears dan When The Phone Rings yang Jarang Disadari Penonton

4 Persamaan Pasangan Baek-Hong dalam Drama Korea Queen of Tears dan When The Phone Rings yang Jarang Disadari Penonton

19 Desember 2024
Drama Korea pada 2000-2010 yang Berhasil Bikin Kita Terserang Korean Wave Terminal mojok.co

Drama Korea pada 2000-2010 yang Berhasil Bikin Kita Terserang Korean Wave

24 Juli 2021
5 Drama Korea tentang Hacker yang Bisa Ditonton agar Paham Gimana Bjorka Bekerja Terminal mojok

5 Drama Korea tentang Hacker yang Bisa Ditonton agar Paham Gimana Bjorka Bekerja

14 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.