Pernikahan adalah hal normal yang dibutuhkan manusia, seremoni mengikat janji yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang (laki-laki dengan perempuan) dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum, dan norma sosial.
Sebenarnya sih definisi mantan sangatlah banyak, setidaknya saya akan memberikan sedikit saja uraian definisi mengenai makhluk yang satu ini.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mantan adalah bekas, bekas adalah sesuatu yang tertinggal sebagai sisa (yang telah rusak, tidak terpakai lagi, terbakar, dan sebagainya). Jadi, mantan kekasih adalah orang yang bekas (yang rusak, tidak terpakai lagi, terbakar) dicintai. Okesip sampai sini para pembaca yang budiman sudah paham definisi mantan kekasih.
Pernikahan dan mantan kekasih adalah 2 kata yang bermakna, tapi jika keduanya menjadi satu kalimat mantan kekasih melakukan pernikahan, apalagi bila ia menikah lebih dulu daripada kita—it’s so scary, lur~
Tapi apa daya kita—mau menggagalkannya? Seperti di film-film Indosiar, datang ke acara pernikahan mantan kekasih ketika khidmat akad berlangsung, teriak “tidak sah” kepada semua hadirin yang berbahagia. Tentu tidak sekonyol dan segampang itu, gaes~
Apalagi bagi kalian yang baru putus lalu ditinggal nikah, atau udah putus berabad-abad lamanya tapi masih menyimpan jejak cinta padanya—pernikahan yang dilakukan oleh mantan kekasih adalah bencana bagi dirimu.
Teman karib saya adalah salah satu orang yang tertimpa bencana tersebut—pacaran sekian tahun dan ia baru putus bulan-bulan kemarin. Selang beberapa bulan pasca putus, ia mendapat kabar dan undangan bahwa mantan kekasihnya akan melakukan pernikahan dengan orang lain tepat dibulan ini—pilu sekali~
Saya selaku karibnya hanya bisa mendiamkan keadaan hatinya dan memberikan tips bagi dia tanpa menggagalkan pernikahan mantannya terkait mantan kekasih yang menikah duluan. Mungkin tips ini juga bisa menjadi pegangan dan pedoman dasar untuk kalian para pembaca yang budiman atau bahkan saya sendiri jika sewaktu-waktu kejadian ini menimpa kita—tapi semoga saja tidak.
Berikut tipsnya—cekidotttt~
1. Menikah tandingan
Tips pertama adalah menikah tandingan, jadi kita jangan boleh kalah dengan mantan kekasih yang akan melakukan pernikahan. Kita pun bisa melakukan peristiwa sakral tersebut. Masalah calon? Sekarang banyak aplikasi pencari jodoh—ada tantan, tinder, lovely, okcupid, dan masih banyak lagi. Kamu bisa berselancar mencari lawan jenis yang akan dijadikan sebagai bakal calon. Buatlah dirimu seakan tidak apa-apa dan dalam keadaan mood yang baik dengan mendapat kabar bahwa mantan akan menikah duluan.
Ingat! Menikah tandingan ini alabaiknya dilakukan secepatnya, kalau bisa sih 1 hari sebelum atau 1 hari sesudah mantanmu menikah.
***
Mantan: Eh iya, nanti tanggal 30 Juni datang ya ke pernikahanku.
Kamu: Siap. Kamu juga aku tunggu ya tanggal 31 Juni ya di pernikahanku.
Mantan: Perasaan Juni cuma sampe tanggal 30 doang deh.
Kamu: (emot nangis kejer)
***
2. Pura-pura sudah menikah
Selanjutnya, jika mantanmu ngundang kamu untuk datang ke pernikahannya maka terimalah dengan senang hati. Pastikan ia tahu bahwa kamu udah menikah duluan—padahal pura-pura.
***
Mantan: Assalamualaikum. Datang ya ke pernikahanku aku minggu depan, kehadiran kamu sangat aku tunggu.
Kamu: Hah, kamu mau menikah? Oh iya, nanti aku datang kok sama istri aku.
Mantan: Hah? Kapan kamu nikahnya? Kok nggak ngundang-ngundang?
Kamu: Pernikahanku mode senyap, jadi kamu nggak harus tahu!
***
Tips pura-pura sudah menikah ini bagus untuk para kamu yang ingin tetap senang walau sakit dan datang ke tempat pernikahan mantan dalam keadaan cool-cool saja.
3. Menikah di dekat tempat pernikahan mantan
Tips yang satu ini butuh keberanian dan biaya yang ekstra. Kamu bisa melakukan prosesi pernikahan ditempat mantanmu menikah. Dengan kekuatan pengerahan massa dan dekorasi yang ‘wah’ kamu bisa membuat pernikahanmu yang dilakukan di dekat pernikahan mantan lebih meriah dan megah—dan ini akan membuat orang tertuju dan bertanya-tanya siapa gerangan yang punya hajat, sehingga mantan kekasihmu yang menikah itu tahu kamu yang melakukannya.
4. Datang ke pernikahan mantan memakai baju pengantin
Tips yang terakhir ini kamu bisa lakukan dengan modal yang amat sedikit, tidak perlu keluar banyak modal seperti tips yang ketiga tadi. Kamu cukup ke toko busana pernikahan menyewa 1 set pakaian pernikahan dan cukup dengan pasangan atau lawan jenis yang direkayasa sebagai pasangan pernikahanmu yang kamu dapat di pinggir jalan atau biro jasa pacar sewaan.
Di panggung pernikahan saat bersalam-salaman
***
Mantan: Eh, makasih udah datang ke pernikahanku.
Kamu: Iya nih—buat kamu apa sih yang nggak. Ini juga aku berusaha nyempetin diri kok.
Mantan: B5tw, kok pakai baju pengantin sih?
Kamu: Iya, tadi aku kesini buru-buru sama pasangan aku—soalnya aku juga sama lagi melakukan prosesi pernikahan
***
Demikian tips dari saya untuk para kamu yang mendapat kabar bahwa mantan kekasih akan menikah duluan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!