Dilema Kpopers Antara Tokopedia atau Shopee

kpopers

kpopers

Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat Kpopers yang cukup tinggi. Terakhir saya baca dari salah satu sumber, Indonesia masuk sepuluh besar negara-negara dengan tingkat Kpopers terbesar. Saya pernah menulis tentang budaya kpop juga sebelumnya. Tapi, tulisan saya sebelumnya fokusnya tentang tren kecantikan Korea Selatan sih.

Saya jadi ikutan greget juga dengan adanya fenomena idol-idol kpop yang jadi Brand Ambassador beberapa marketplace di Indonesia akhir-akhir ini. Beberapa waktu lalu mungkin kalian (dan saya) masih ingat bagaimana ramenya BLACKPINK jadi Brand Ambassador salah satu marketplace terkenal di Indonesia. Apalagi kalau bukan Shopee. Sebenarnya BLACKPINK menjadi Brand Ambassador untuk Shopee Asia, tapi tetep aja Indonesia nggak kalah hebohnya waktu tahu BLACKPINK  jadi Brand Ambassador-nya.

Masih ingat kan BLACKPINK diundang sebagai Brand Ambassador sekaligus bintang tamu pada acara ulang tahun Shopee pada Desember, 2018 lalu. Semua Kpopers langsung pada heboh mendatangi tempat acara demi menonton girlgroup kesayangan mereka. Saya masih ingat dulu saya juga sempat ikutan supaya dapat tiket “konsernya” BLACKPINK caranya dengan membeli produk yang ada di Shopee. Produknya harus official dari YG Entertainment, managemen yang menaungi BLACKPINK . Saya pikir harganya sama saja seperti beli tiket konser sungguhan. huft. Jadi saya nggak jadi beli. hehe

Ini nih, yang pasti nggak akan pernah dilupakan oleh seluruh kpopers di belahan dunia mana pun. haha. Petisi. Ya, siapa sih yang nggak inget dengan kasus petisi yang sempat viral banget tahun lalu. Saya rasa viral sampai awal tahun ini deh. Petisi yang membuat para Kpopers murka. Pasalnya petisi ini dibuat oleh salah satu dosen dari salah satu universitas negeri terkenal di Indonesia. Lantas, isi petisinya apa? Isi petisinya itu mengenai pemberhentian iklan Shopee yang dibintangi si Brand Ambassador. Siapa lagi kalau bukan BLACKPINK tercintah.

Petisi itu menyebutkan kalau BLACKPINK mengenakan pakaian yang tidak senonoh. Nggak sopan katanya. Tapi, menurut saya sih biasa aja. Ya, memang sih agak pendek roknya. Petisi yang dilayangkan memrotes seharusnya iklan tidak ditayangkan pada jam-jam ketika anak-anak sedang menonton program kartun. Begitu katanya. Hmm, para kpopers khususnya Blink (fansnya BLACKPINK) langsung murka sejadi-jadinya. Mengutuki petisi yang dibuat itu. Malah ada yang bikin petisi baru isinya “KELUARKAN *****N DARI INDONESIA”. Ckck. Btw, nama dosennya disensor aja ya. Kalau mau tahu tanya aja sama Kpopersnya langsung. hehe

Fenomena itu banyak menyedot perhatian masyarakat. Satu orang lawan fans yang bejibun ya jelas kalahlah. Tapi, akhirnya kasus itu tenggelam juga seiring dengan berjalannya waktu. Nah, sekarang juga udah nggak ada iklan Shopee yang ada BLACKPINK-nya lagi. Udah diganti sama Ronaldo tuh. Masih mau belanja di Shopee nggak kalian para Kpopers yang budiman?

Bosen ah bahas Shopee terus. Pindah yuk ke marketplace sebelah. Tokopedia. Masih seputar dunia per-Kpop-an, Tokopedia sebagai salah satu marketplace yang juga terkenal di Indonesia tak luput dari pengaruh Kpop yang melanda. BTS menjadi boygroup yang akhirnya sukses digandeng oleh Tokopedia sebagai Brand Ambassador saat ini. Nggak mau kalah ternyata ya dari Shopee. Nggak sedikit masyarakat yang bertanya-tanya berapa tarif yang dikeluarkan untuk membiayai Brand Ambassador itu.

Wah, dilema para Kpopers dong kalau begini caranya. Sebenarnya beberapa marketplace seperti Shopee dan Tokopedia memiliki taktik pemasaran yang sangat baik bahkan terbilang cerdik menurut saya. Upaya mereka menggandeng idol-idol Kpop untuk menjadi Brand Ambassador tentu menarik banyak minat Kpopers yang setengah mati cintanya terhadap idol-idol kesayangan mereka. Apalagi idol-idol yang digandeng sedang naik daun.

Ketika saya berkunjung ke salah satu media sosial Twitter, saya melihat salah satu akun di sana yang saya kira pemilik akunnya adalah seorang Kpopers. Akun tersebut memposting kegalaunnya yang akan beralih dari marketplace Shopee ke Tokopedia. Doi bingung koin Shopeenya mau dikemanain, makanya dia nawarin koin Shopee buat yang mau. Dari situ saja ya dapat melihat kalau taktik pemasaran marketplace sangat berpengaruh terhadap minat konsumen. Belum lagi konsumen-konsumennya para remaja yang tergila-gila dengan Kpop. Pasti sebentar lagi bakal diadain meet and greet atau kalau lagi ulang tahun ngundang Brand Ambassadornya itu.

Nggak sedikit Kpopers Indonesia yang dibuat bingung sampai pusing dengan adanya Brand Ambassador baru dari Tokopedia ini. Mereka dipusingkan dengan tetap bertahan di Shopee dan setia dengan BLACKPINK yang padahal sekarang sudah jadi Ronaldo atau berpindah ke Tokopedia yang ada BTSnya. Pasalnya, mereka yang sebelumnya sudah menjadi pengguna setia Shopee masa harus beralih ke Tokopedia hanya karena ada Brand Ambassador baru yang lebih menarik. Berbagai rewards yang telah dikumpulkan entah akan diapakan. Eits, tapi nggak ada yang nggak mungkin kan buat para Kpopers. Selama idol-idol kesayangan mereka nangkring terus di layar televisi apapun akan dilakukan. Toh, cuman pindah marketplace aja. (*)

BACA JUGA BTS Jadi Brand Ambassador: Strategi Cerdik Tokopedia dalam Menggaet Kpopers atau tulisan Ayu Octavi Anjani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya
Exit mobile version