Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Cafe di Dau Malang Bukan Tempat yang Menyenangkan untuk Nongkrong karena Isinya Hanya Polusi Suara

Imelda Chika Kirana oleh Imelda Chika Kirana
16 November 2023
A A
Cafe di Dau Malang Isinya Bukan Kopian, tapi Polusi Suara (Unsplash)

Cafe di Dau Malang Isinya Bukan Kopian, tapi Polusi Suara (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Malang, kota sejuta kedai kopi. Melirik deretan kanan dan kiri jalan pasti ada saja kedai kopi. Jalan Soekarno-Hatta, Sigura-gura, Sudimoro, hingga daerah kabupaten sendiri rasanya padat dengan kedai kopi. Dan, yang paling menyebalkan adalah deretan cafe di daerah Dau Malang.

Deretan cafe di daerah Dau Malang ini beneran saling berdempetan. Saking banyaknya, saya selalu bingung kalau mau nongkrong di sana. Mau ke kopian yang mana ya? Apa yang beda dari yang sebelah sini sama yang di pojok sana ya? Kira-kira seperti itu isi pikiran saya dulu saat kali pertama melihat deretan cafe di daerah Dau Malang.

Baru-baru ini, saya berkunjung ke salah satu kedai cafe bernama Holding Cafe. Kawasan Dau Malang itu ramai sekali. Maklum itu hari Sabtu. Ya, malam minggu di Malang akan semakin ramai ketika mendekati tengah malam. Selain ramainya pengunjung, ada hal lain yang perlu saya sampaikan.

Semakin malam, laron berkeliaran

Kemunculan laron ini memang menjadi suatu kepercayaan sendiri bagi masyarakat Indonesia bahwa musim penghujan segera datang. Seolah kepercayaan tersebut memang nyata, kehadiran laron tersebut memang bertepatan saat sore harinya malang diguyur hujan deras-derasan. 

Keberadaan laron ini cukup menarik, yang mana cukup mengganggu kegiatan anak muda yang sedang nongkrong santai di deretan cafe di daerah Dau Malang. Cahaya yang menjadi kesukaan laron otomatis ada di mana-mana di setiap sudut atau ruang cafe. Lucunya ada yang sedang bicara malah laron mampir hinggap ke mulutnya. Suatu kesialan yang malah saya dan teman-teman tertawakan. 

Deretan cafe di daerah Dau Malang terlihat elite, tapi akses jalan sulit

Kopian area Dermo ini memang tidak jauh dari ramainya jalan raya. Namun, akses masuk ke area deretan cafe di daerah Dau Malang susah banget. Cafe elit, jalannya sulit. Memang begitu kenyataannya. 

Jalan yang sempit dan bukan aspal ini menjadi sorotan pertama saat saya dan teman-teman tiba. Paving yang disusun sedemikian rupa entah dari kapan agaknya sudah mulai terkikis bercampur tanah. Singkatnya, jalan yang menyambungkan jalan raya dengan kopian yang tersebar di sana hanya dapat dilalui oleh 1 mobil dan 1 motor berlawanan arah. Selain itu, jalanan juga tidak rata.

Ujungnya polusi suara

Deretan cafe di daerah Dau Malang memang tak pernah tenang, apalagi sepi. Seolah mempunyai warna sendiri, setiap kopian pasti memiliki ciri khas dan hiburannya masing-masing. 

Baca Juga:

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Tapi, apakah betul jika ciri khas setiap kopian harus ditonjolkan dengan jor-joran? Seperti nggak mau kalah saing, musik dangdut koplo yang jadi ciri khas suatu kopian disetel dengan volum gede-gedean. Kopian yang lain nggak mau kalah saing.

Tapi kenyataannya, telinga kami malah makin sakit mendengar suara-suara yang bersahutan. Belum lagi agenda nongkrong di kopian pasti nggak jauh dari ngobrol sama teman. Hah? Malah teriak-teriak yang ada.

Penulis: Imelda Chika Kirana

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Kafe di Malang Sudah Terlalu Banyak, Jangan Ikut-ikutan Bikin Kafe Lagi di Sini!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 November 2023 oleh

Tags: Cafe Dau MalangCafe di Dau MalangDau MalangDermo Malangjawa timurKabupaten MalangMalang
Imelda Chika Kirana

Imelda Chika Kirana

Mahasiswa Universitas Negeri Malang.

ArtikelTerkait

markeshow 8 Komika Stand Up Comedy Indonesia di SUCI Kompas TV dengan Opening Paling Ikonis terminal mojok.co

4 Alasan Markeshow JTV, Stand-up Comedy ala Jawa Timuran Harus Kembali Mengudara

16 Januari 2021
Meromantisasi Jalan Berlubang, Sebuah Siasat agar Tetap Waras Hidup di Malang Mojok.co

Meromantisasi Jalan Berlubang, Sebuah Siasat agar Tetap Waras Hidup di Malang

31 Mei 2025
Kecamatan Kasembon, Kecamatan Paling Kasihan dan Terasing di Kabupaten Malang Mojok.co

Kasembon, Kecamatan Paling Kasihan dan Terasing di Kabupaten Malang

19 November 2024
Ilustrasi Romokalisari Surabaya, Wisata Mahal yang Isinya Penyesalan (Unsplash)

Penyesalan Berwisata ke Romokalisari Adventure Land Surabaya, Tempat Wisata Berkedok Adventure Land, tapi Isinya Cuma Panas dan Mahal bagi Mahasiswa

21 April 2024
5 Rekomendasi Tempat Berburu Takjil di Malang. Takjil Hunter, Merapat!

5 Rekomendasi Tempat Berburu Takjil di Malang. Takjil Hunter, Merapat!

4 April 2022
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Malang: Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup

29 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.