Pernah gak sih kalian melihat orang naik sepeda motor di jalan? Pasti sudah menjadi keseharian kalian semua. Di jaman sekarang, kendaraan merupakan hal yang umum dan sering dipakai untuk rutinitas. Seseorang dapat melakukan perjalanan jauh menggunakan kendaraan. Motor adalah salah satu kendaraan favorit dan banyak dipakai oleh orang-orang. Yash, tentu kalian juga sering menggunakan kendaraan yang satu ini bukan? Entah ini untuk ke sekolah, mall, kantor atau hanya sekedar ke minimarket sebelah rumah. Motor memang menjadi pilihan utama sebagai transpotasi darat yang cukup efisien. Banyak orang menggunakan sepeda motor untuk meminimalisir pengeluaran atau sekedar gaya-gayaan.
Yah, banyak dari kalangan remaja menggunakan motor gede (moge). Sudah menjadi lifestyle bagi beberapa kalagan remaja. Akui saja, banyak dari anak remaja khususnya siswa SMA yang membawa motor ke sekolah untuk mendapat sebuah pengakuan. Pengakuan sebagai anak orang kaya? Bisa jadi. Mungkin sebagian dari mereka berfikir, bahwa merk sebuah motor yang mereka gunakan akan memunculkan berbagai persepsi di kalangan sekolahnya. Salah satunya, bisa mendapat cewek yang mereka incar.
Ketika mereka menggunakan motor gede atau moge, para lelaki akan berfikir bahwa mereka akan sangat mudah untuk mendapatkan simpati dari lawan jenis. Berbeda lagi, jika menggunakan motor matic. Pendapat pria menggunakan motor matic bukan pilihan tepat untuk menggait lawan jenis. Di awal saya masuk sekolah menengah atas, tak jarang saya memperhatikan banyaknya teman-teman saya menggunakan moge. Jangan kalian tanya, bukan hanya teman satu angkatan saja, para senior pun juga tak mau kalah. Alhasil, banyak cewek yang menjadi incaran mereka. Bodohnya lagi, cewek-cewek itu pun juga mau menjadi pacar mereka. Dari fenomena ini, lambat laun munculah semboyan “Tanpa Moge, Cewek Tidak Bisa Kau Dapatkan”. Lalu, bagaimana dengan mereka yang menggunakan Matic? Sebagian dari mereka tidak peduli akan status sosial nya di lingkungan sekolah. sebagian lagi akan berfikir dan mencari cara lain untuk mendapat wanita yang mereka incar. Tapi, bagiku hal ini adalah cara bodoh!
Oh, ayolah… Kalian harus faham, gak semua wanita suka naik Moge. Banyak dari wanita yang lebih memilih untuk dibonceng menggunakan motor matic. Ini beberapa alasan versi saya, kenapa kebanyakan wanita tidak suka naik moge.
Bisa Gantian
Hal ini tidak akan pernah bisa kalian lakukan jika menggunakan Moge. Bagaimana mungkin wanita mau membonceng lelaki dengan menggunakan moge? Akan ada kejadian yang tak terduga jika hal itu tetap dilakukan. Lain lagi jika menggunakan matic. Kalian bisa dengan mudah bergantian menyetir motor. Tidak ada salahnya bergantian, yang penting kalian bisa menyetir dengan aman. Bisa saja ketika sang pria kelelahan dan tidak sanggup untuk mengendarai, kalian sebagai perempuan dapat menggantikan. Tidak masalah bukan?
Susah Naiknya
Untuk para pria, kalian harus sadar, nggak semua cewek punya badan tinggi. Ini yang menjadi alasan terbanyak dan menjadi tantangan tersendiri bagi setiap cewek. Motor gede sering bikin repot. Para pria mungkin tidak sadar, untuk naik ke jok belakang saja, sebagai perempuan kita harus nyari pijakan atau motornya harus dimiringin dulu.
Nggak Bisa Bawa Barang Banyak
Jika menggunakan motor matic, kalian akan tau bagaimana enaknya ketika membawa banyaknya barang. Pada motor matic, ada space yang cukup banyak di bagian depan dan bagasi. Space tersebut dapat digunakan untuk menaruh barang bawaan. Entah itu tas, belanjaan, atau apapun yang kamu bawa. Kalo motor gede? Gak usah ditanya, ya pasti ditenteng. Kalau pun motornya punya bagasi luar, ya pasti akan sempit dong. Itu akan bikin susah dan gak nyaman untuk duduk.
Ngebut…
Semua motor gede memiliki CC yang pasti juga gede. Bisa dibayangkan, hasil dari tarikan gas yang didapatkan? Kadang saya sempat berpikir, kalau ngebut ya tinggal memeluk erat pengemudi. Tapi, tidak semudah itu. Walaupun pengemudi sudah mahir, ada perasaan takut ketika dibonceng. Dengan kecepatan di atas rata-rata, sangat berisiko terjadinya kecelakaan di jalan raya.
Meskipun mempunyai body sporty dan desain yang dinilai garang, gak semua cewek suka dibonceng sama moge. Jadi buat kalian para lelaki, kalau gak punya motor gede ya gak usah khawatir. Toh, bukan motor yang buat kami sebagai para cewek menilai kalian. Be yourself. (*)
BACA JUGA Penting Ya Ritual “Menggoyangkan” Kendaraan Bermotor di SPBU atau tulisan Melina Ayu Agustin lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.