Dear Jajaran Direksi Bank, Kami Butuh Lebih Banyak ATM 20 Ribuan!

ATM 20 ribuan

ATM 20 ribuan

Beberapa waktu lalu, saya membaca artikel yang ditulis oleh Mas Firdaus Deni Febriansyah yang bilang bahwa “Semurah-murahnya Biaya Transfer Antarbank, Kami Lebih Suka Kalau Gratis”, dan saya pun sangat sepakat sekali. Selain biaya transfer antarbank yang gratis, kami juga butuh lebih banyak ATM 20 ribuan! Bahkan, kalau bisa, pecahan 10 ribuan juga boleh. Hehe.

“Hah? Ada ATM dengan pecahan 20 ribuan? Jangan ngawur kamu!”

Iya, kamu tidak salah. Sebagian besar ATM yang beredar di masyarakat memang hanya menyajikan pecahan uang 50 ribu atau 100 ribu. Kamu yang tidak tahu ada ATM dengan pecahan 20 ribuan pasti Sultan!

Sekitar 10 tahun yang lalu, sejumlah ATM yang berada di sejumlah kampus di Kota Bandung menyediakan ATM 20 ribuan. Tentu saja, ATM ini jadi pilihan utama saya untuk mengambil uang. Kalau lagi lapar tinggal satu lembar 20 ribuan saja. Kalau bensin habis, tinggal ambil satu lembar 20 ribuan saja. Tidak seperti saat ini, ambil uang di ATM harus dengan pecahan 50 ribu atau 100 ribu. Padahal, saya hanya butuh buat makan atau isi bensin saja.

Sekitar 10 tahun yang lalu, saat masih mahasiswa, kalau saldo ATM saya minim dan nggak bisa tarik tunai 50 ribu, saya bisa tarik tunai 20 ribu di ATM yang menyediakan pecahan 20 ribuan. Jadi saya nggak usah nyusahin kerabat terdekat saya dengan berutang pada mereka untuk makan atau beli bensin. Betul-betul penyelamat kan kalau ada semakin banyak ATM 20 ribuan?

ATM 20 ribuan pun tidak saja berguna bagi mahasiswa yang lagi kere-kerenya, lho! ATM dengan pecahan 20 ribuan pastinya akan sangat menguntungkan untuk orang-orang yang punya bisnis makanan, ojek online, maupun bisnis lainnya supaya nggak susah-susah cari kembalian dengan menukarkan uangnya ke sana ke mari.

Menjelang hari raya Idulfitri, banyak orang yang mengambil pecahan uang 20 ribuan untuk mereka pergunakan sebagai angpao. Kalau pecahan yang dikasih 50 ribuan atau 100 ribuan kan terlalu besar, apalagi untuk anak-anak. Kecuali kamu berasal dari keluarga sultan dan merasa nominal 50 ribu atau 100 ribu itu kecil sih, ya jelas nggak masalah.

Untuk mereka yang kerja kantoran pun, pecahan 20 ribuan juga akan menguntungkan mereka. Selembar uang 20 ribu bisa dipergunakan untuk bayar parkir, bayar makan di warteg, atau sekadar ngasih tip untuk office boy kantor. Untuk bagian finance kantor, pecahan 20 ribuan juga bisa dipergunakan untuk reimburse kebutuhan kantor yang ditalangi karyawan atau ngasih uang makan untuk mereka yang lembur bekerja, lho. Jadi nggak usah susah-susah lagi cari pecahan uang dengan nominal kecil.

“Lho, kalau mau pecahan uang 20 ribuan atau nominal yang lebih kecil kan bisa minta ke bank dengan gratis?”

Memang betul, MyLov, kita bisa minta uang pecahan 20 ribuan, bahkan nominal dua ribuan bahkan seribuan ke teller bank terdekat. Tapi, kan kita harus antre dengan tertib pada jam operasional bank. Plus, kita sering dihadapkan pada situasi yang tidak diduga. Contoh, kalau kita mau beli nasgor keliling, saldo minim, terus nggak bisa ambil 50 ribuan, gimana?

Kalau ada ATM 20 ribuan, kan enak. Ambil 20 ribu, kelar. Selain itu, kan asyik kalau bisa sekalian setor tunai pecahan 20 ribuan. Jadi bisa lebih semangat menabung untuk masa depan yang lebih baik.

Makanya, saya bikin tulisan ini. Selain biaya transfer antarbank yang gratis, kita juga butuh lebih banyak ATM dengan nominal 20 ribuan. Mudah-mudahan bisa dibaca oleh para komisaris maupun jajaran direksi seluruh bank yang ada di Indonesia dan bisa diterapkan pada seluruh ATM yang ada di Indonesia.

Dan jujur saja, hal ini jauh lebih masuk akal ketimbang uang digital atau cashless-cashless apalah itu. Ujung-ujungnya, sering error. Mending ATM 20 ribuan, jelas menyelesaikan banyak masalah. Ye nggak?

Sumber gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version