Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Dagang Es Teh Jelas Lebih Terhormat ketimbang Dagang Agama

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
4 Desember 2024
A A
Es Teh Jumbo, Bisnis yang Cuannya Manis, Semanis Rasanya

Es Teh Jumbo, Bisnis yang Cuannya Manis, Semanis Rasanya (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Hari ini saya melihat video bapak-bapak jualan es teh dan dipanggil goblok oleh salah satu orang yang saya tak sudi sebutkan namanya. Tidak bisa tidak, saya seketika teringat Bapak saya, beberapa tahun yang lalu.

Berkali-kali saya cerita dalam tulisan saya, bahwa saya datang dari keluarga yang sama sekali tidak bisa dibilang berkecukupan. Kini hidup jauh lebih mendingan. Anak-anak Bapak hampir semuanya mentas dan hidup berkecukupan. Tapi dalam beberapa kesempatan, Bapak beberapa kali mengutarakan penyesalannya karena tidak bisa memberi yang lebih banyak untuk keluarganya.

Saya merasa Bapak hingga kini masih menyalahkan dirinya atas hal-hal yang terjadi di masa lalu. Hal-hal tersebut, padahal terjadi di luar kendalinya. Toh pada akhirnya semua perjuangan Bapak terbayar. Namun, luka itu sepertinya membekas, dan tak kunjung kering. Kemiskinan memang tak akan membiarkan luka-luka batin menemukan kesembuhannya.

Hingga di usianya yang lanjut, Bapak masih bekerja. Bahkan ketika booming es teh jumbo beberapa waktu lalu, di rumah beliau sempat buka stand es teh kecil-kecilan. Bahkan di usia yang harusnya dia pakai untuk beristirahat, dia masih tidak bisa diam dan tetap bekerja.

Lagi-lagi, kemiskinan tak akan membiarkan luka batin menemukan kesembuhannya.

Konsep menghormati yang aneh

Dari dulu, saya tidak pernah menerima konsep menghormati orang berdasarkan statusnya. Dulu saya nggak bisa paham kenapa bapak kepala sekolah di sekolah saya dulu begitu dihormati. Lalu, kenapa orang-orang begitu bisa takut pak RT yang sebenarnya tinggal dijegal kakinya, dia bakal nggeblak. Makin dewasa, konsep tersebut makin aneh bagi saya.

Orang-orang seakan mendewakan polisi yang tinggal di sekitar rumah mereka. Lalu, kelewat menghormati kepala cabang yang belum tentu kinerjanya masuk akal. Tapi di saat yang sama, mereka menganggap enteng guru honorer, pekerja swasta, dan puncaknya, pedagang es teh.

Maksud saya, kenapa memangnya kalau pak itu adalah kepala cabang? Memangnya kenapa kalau bu itu adalah kadin suatu instansi? Kenapa saya dan kalian harus mendengarkan omongannya jika yang keluar dari mulutnya adalah omong kosong terbesar jagat ini? Kenapa saya harus menghormati orang yang sama sekali tak pantas untuk dihormati?

Baca Juga:

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget ketika Hidup di Solo

Baca halaman selanjutnya

Konstitusi aja diludahi, apalagi orang miskin

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 4 Desember 2024 oleh

Tags: Es TehkehormatanKemiskinan
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

dusun orang desa kaya materialistis sederhana mojok.co

Jangan Silau Dulu dengan Romantisme Kehidupan Dusun, Begini Kenyataan Sebenarnya

2 November 2020
Rasa Es Teh di Jawa Tengah dan Jawa Barat Emang Beda! Ini Sejarahnya! terminal mojok.co

Rasa Es Teh di Jawa Tengah dan Jawa Barat Emang Beda! Ini Sejarahnya!

16 September 2021
Es Teh Poci

Es Teh Poci: Teh Kemasan Murah yang Jelas Nggak Murahan

16 November 2021
nadin amizah orang miskin empati kemiskinan orang miskin mojok

Alasan Mengapa Orang Bisa Tidak Memiliki Empati Sampai Meminta Orang Miskin Jangan Punya Anak

17 Juli 2020
rakyat kecil, kemiskinan, acara tv

Kemiskinan dan Kesusahan itu Cuma Berlangsung 40 Hari Saja, kok

1 Mei 2020
Indramayu , Kabupaten yang Bisa Saja Setara Jakarta, tapi Malah Memilih Jadi Kabupaten Semenjana

Indramayu, Kabupaten yang Bisa Saja Setara Jakarta, tapi Malah Memilih Jadi Kabupaten Semenjana

2 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.