Daftar Bisnis yang Menjanjikan, tapi Jarang Diketahui Orang Part 1

Selama mencoba berbagai jenis bisnis dari kuliah hingga saat ini, saya menemukan beberapa jenis bisnis yang menjanjikan tapi jarang diketahui orang. Saya akan membahas seputar blogging dan bisnis gurih yang bisa dimanfaatkan untuk mendulang duit. Hebatnya, semua bisnis yang menjanjikan di bawah ini saling berkaitan. Jika kita sudah memilih untuk memulai salah satunya, pasti tergiur untuk mencoba yang lainnya. Di part pertama ini, saya akan membahas soal jualan blog + AdSense. Untuk daftar bisnis yang menjanjikan lainnya, akan saya jabarkan di part kedua.

#1 Jualan blog + AdSense.

Banyak yang nggak tau kalau penghasilan dari ngeblog itu gede banget. Orang-orang pasti bakal ngira jadi YouTuber duitnya lebih banyak, padahal sumber duitnya ya sama-sama dari AdSense. Asal tau saja, satu klik iklan di blog itu bisa sampai ratusan ribu rupiah. Itu hanya dari satu klik. Bayangin kalau bisa dapet sepuluh atau seratus, atau terserah kalian bayanginnya berapa klik.

Salah satu akun AdSense di salah satu blog saya, bisa dapet seratus ribu per klik. Namun, tentu saja usaha untuk dapet seratus ribu per klik itu ya nggak main-main. Klik harus datang dari negara-negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Inggris, atau negara-negara lain yang masuk kawasan negara maju. Nah, syarat untuk dapat traffic dari negara-negara itu, ya artikel di blog haruslah bahasa Inggris.

Sekarang pasti kalian pada mikir mau bikin blog berbahasa Inggris, kan? Sekalian juga gabung ke komunitas blogger di Facebook buat dapat info-info seputar blogging. Selamat, kalian baru saja memasuki tahap untuk jadi sasaran bisnis yang bakal saya bahas kali ini.

Di grup-grup blogging, terutama di Facebook, ada banyak yang sering pamer penghasilan puluhan hingga ratusan juta rupiah dari blog mereka. Para pemula pasti ngiler, kan? Nah, waktunya para penjual blog plus AdSense buat nawarin produk.

Hampir setiap hari ada yang jualan blog + AdSense di grup blogging dan bakal ludes dalam hitungan menit. Gila nggak, tuh? Harganya tergantung spesifikasi blog dan AdSense yang dijual. Blog + AdSense yang belum verifikasi PIN bakal dijual sekitar 600 ribu rupiah. Blog + AdSense yang sudah verifikasi PIN dijual sekitar 3 juta rupiah, mengingat verifikasi PIN dari Google itu emang sangat lama.

Para pemula pasti bakal tergoda buat beli produk-produk beginian karena tinggal lanjutin blognya saja dan berharap suatu saat bakal bisa gajian dari AdSense senilai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Selain pemula, target pasar penjual blog dan AdSense adalah kaum ekstrimis yang melakukan segala cara demi cuan dari situ. Ada yang main VPN dan klik iklan sendiri, pun ada yang main FacebookAds to AdSense, alias ngiklanin blog di Facebook—yang biayanya murah—demi dapat kunjungan ke blog, ataupun jenis ekstrimis lainnya. Duit mereka bakal banyak. Banyak banget malahan. Namun, akun AdSense mereka rawan terblokir. Akan tetapi, karena mereka ekstrimis dan sudah paham konsekuensinya, maka AdSense terblokir bukanlah akhir segalanya. Mereka bakal nyetok blog dan AdSense puluhan sehingga selalu beli ketika ada akun yang terblokir.

Maka dari itu, bisnis membuat blog ditambah akun AdSense adalah bisnis yang luar biasa menguntungkan. Kalau kalian mikir, kenapa mereka nggak pada bikin sendiri? Bisa jadi karena mereka nggak tau trik mudahnya, tau tapi males ribet, atau emang mau fokus buat ngurusin blog-blog mereka yang lain.

Nih, saya bocorin cara mudah bikin blog, plus artikel, plus nyari traffic, plus keterima AdSense, ya. Jarang-jarang ada yang mau bocorin cara ini.

Pertama, tentu saja butuh tim, kecuali kalian mau repot melakukan semuanya sendirian. Buatlah email sebanyak mungkin secara ngasal. Setelah itu, dari masing-masing email itu buatlah blog pakai Blogspot biar nggak usah ngurusin hostingnya. Bikin blog itu artinya ya lengkap dengan tampilan yang disenangi Google, seperti navigasi mudah, plus ada halaman disclaimer, privacy policy, about, sitemap, contact, dan semua yang dibutuhkan. Setelah itu, buat artikel pake bahasa Inggris yang panjang, kalau bisa minimal seribu kata. Kenapa kudu bahasa Inggris? Pasalnya, itu yang biasanya lebih laku. Buatlah minimal 20 artikel.

Keliatan susah? Makanya perlu tim. Cari yang bisa bikin blog dengan cepet, kalau bisa yang punya basic ngoding. Terus, carilah beberapa penulis. Nggak perlu yang bisa bahasa Inggris, karena Bing Translator bakal melakukan kerjanya dengan baik, jauh lebih baik daripada Google Translate, dan jelas lebih baik daripada bahasa Inggrismu. Lebih lanjut mengenai bikin artikel bahasa Inggris, monggo cek tulisannya Mas Doni satu ini.

Kedua, setelah blog dan artikel bahasa Inggris memadahi, putuskan kalian mau menjual blog itu dengan subdomain blablabla(dot)blogspot(dot)com atau pakai domain sendiri. Kalau pake subdomain biasanya harga jualnya nanti lebih rendah, pun target pasarnya pasti para ekstrimis yang nggak peduli mau pakai domain atau subdomain. Biasanya, para pemula lebih mementingkan harus pake domain sendiri biar greget. Kalau mau pake domain sendiri, ya monggo beli domain di penyedia domain pilihan kalian. Pakai domain xyz biasanya murah, ada yang jual hanya 9 ribu di tahun pertama kalau nggak salah. Namun, tahun-tahun berikutnya bisa seharga ratusan ribu.

Ketiga, setelah urusan domain atau subdomain, pikirkanlah traffic. Nyari traffic itu susah-susah gampang. Akan gampang jika artikel blog sudah terindeks di Google. Makanya, mengaktifkan Google Search Console dan mengirim sitemap blog adalah langkah penting. Perlu setidaknya satu minggu untuk artikel terindeks. Selama menunggu, buatlah blog-blog lainnya sehingga punya stok banyak. Begitu ada yang terindeks, manfaatkan pemendek URL seperti bitly untuk menyingkat url pencarian artikel terindeks kalian. Tak lupa, manfaatkan url yang sudah dipendekkan untuk mencari traffic organik.

Cara mencari traffic organik bagaimana? Kalau kalian punya budget, monggo beli visitor dari penyedianya. Ada banyak, pilih saja. Namun, memilih penyedia visitor juga nggak gampang, kadang ada yang menjual “real” visitor agar kita mengira itu “human” visitor. Intinya, sih, itu traffic dari bot.

Cara paling aman lainnya adalah ikut grup exchange para blogger. Atau, cara paling gampang, manfaatkan situs seperti Hitzboost untuk auto exchange sesama blogger di seluruh dunia. Intinya, kita mengunjungi situs mereka, kita dapat kredit dalam bentuk poin, terus poin itu bisa kita pakai biar situs kita dikunjungi sama pengguna lain. Buatlah banyak akun di penyedia exchange seperti ini, dan blog kita bakal dapet traffic yang terbaca organik karena memanfaatkan trik memperpendek url pencarian artikel kita tadi.

Keempat, daftarkan ke AdSense. Nggak usah ngeyel, kalau semua cara di atas dilakukan dengan baik, blog bakal cepat disetujui. Rekor tercepat saya approve AdSense dengan cara seperti ini adalah satu hari.

Kalau nggak mau ribet pake nyari visitor dan blablabla, ada cara yang lebih gampang, tetapi memerlukan pengetahuan dan skill lebih di permainan domain. Kalau kalian sudah punya satu blog yang oke banget kontennya dan keterima AdSense, alihkan blog tersebut ke domain yang mau kalian daftarkan AdSense-nya. Setelah proses pengalihan domain selesai, maka daftarkanlah AdSense. Kesempatan keterimanya bakal gede banget. Setelah itu, alihkan domain yang sudah terdaftar AdSense tadi ke blog yang masih pake subdomain dari blogspot, maka blog tersebut sudah terdaftar AdSense.

Lakukan itu semua ke seluruh blog yang dikelola. Kemudian, setelah blog terdaftar AdSense, segera jual di grup blogging. Rasah ngeyel, pasti laku. Kalau kalian lumayan pekerja keras dan gigih, kalian bisa saja memproduksi puluhan blog dalam sebulan, dan menjual masing-masingnya seharga 600 ribuan. Kalikan sendiri, lah, keuntungannya ada berapa.

Dan kalau kalian ngeh, sebenarnya dari bisnis ini, bisa menghasilkan bisnis-bisnis turunan lainnya yang nggak kalah legit penghasilannya seperti yang akan saya jabarkan di artikel part kedua nanti.

BACA JUGA Pengalaman Menang Giveaway dan Tips untuk Memenangkannya dan tulisan Riyanto lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version