Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Curhatan Anak dari Keluarga Tentara Angkatan Laut

Melina Ayu Agustin oleh Melina Ayu Agustin
21 Desember 2019
A A
Curhatan Anak dari Keluarga Tentara Angkatan Laut
Share on FacebookShare on Twitter

Kita tidak bisa memilih bagaimana kita lahir. Kita tidak bisa memilih bagaimana kondisi keluarga kita. Serta kehidupan seperti apa yang kita jalani setelah dewasa. Mungkin kondisi inilah yang sedang saya alami.

Dibesarkan dalam keluarga seorang abdi negara mungkin adalah impian dari sebagian anak. Anggapan orang tentang keluarga tentara adalah sesuatu yang WOW. Atau bisa jadi mereka anggap hidup di keluarga seorang tentara sangat tentram. Hahahha… itu cuma di film. Nyatanya lahir dan besar di keluarga tentara tidak mudah.

Saya adalah salah satu anak yang dibesarkan di keluarga abdi negara. Antara bersyukur atau tidak, saya pun harus menerima segala konsekuensinya. Banyak lika-liku kehidupan yang saya alami. Sebagian sudah dialami mama saya sejak menikah dengan suaminya yang tentu saja ayah saya.

Ayah merupakan seorang TNI Angkatan Laut dan sering ditugaskan ke luar negeri. Banyak cerita pilu yang dialami oleh mama saya sebelum jadi ibu persit. Ia menceritakan bagaimana susahnya mengurus berkas dan syarat menjadi istri seorang tentara. Memang, syarat yang harus dimiliki calon istri tentara tidak seperti calon istri pada umumnya. Ada syarat khusus yang wajib dipenuhi sebelum menikah dengan seorang tentara.

Belum lagi omongan para tetangga yang pedesnya minta ampun. “Baru tiga bulan menikah, kok sudah ditinggal bertugas?” Kurang lebih seperti itu omongan para tetangga. Iya, mama saya harus rela ditinggal ayah bertugas ke luar negeri. Saat itu, usia pernikahan mama dan ayah baru menginjak tiga bulan. Ditambah lagi mama sedang mengandung saya di usia kandungan satu bulan.

Sebagai anak dari seorang tentara, saya menerima berbagai peristiwa. Terlebih lagi saya merupakan anak pertama dan hanya memiliki dua adik perempuan kembar. Kurang lebih seperti ini peristiwa yang saya alami.

Satu: Sebagai seorang abdi negara, ayah sudah pasti jarang di rumah.

Ayah menjalankan tugas negara bertahun-tahun lamanya. Jika pulang kerumah pun juga ada batas waktu. Kurang lebih ayah saya memiliki waktu sekitar 5-7 bulan di rumah. Setelahnya, ia harus kembali bertugas bertahun-tahun lamanya. Jika kalian hidup di keluarga TNI, jangan berharap ayah kalian menjadi security 24 jam di rumah. Itu hanya halusinasi dan mimpi semata.

Selama ditinggal ayah bertugas, banyak sekali kerinduan yang saya rasakan sebagai anak. Jauh dari orang tua terutama ayah, merupakan hal yang harus saya terima. Sedih rasanya ketika melihat teman-teman saya yang lain bisa berkumpul bersama ayah dan ibunya. Terlebih ketika saat saya menginjak bangku sekolah. Melihat teman-teman yang lain diantar oleh orang tuanya kadang membuat saya cemburu.

Namun, pada akhirnya mama saya selalu bilang bahwa menjadi keluarga abdi negara harus kuat. Mendengar perkataan mama, saya pun langsung sadar satu hal. Menjadi seorang istri tentara harus perempuan yang bermental baja. Mama adalah salah satunya, ia selalu kuat menjalani hidupnya sebagai istri tentara. Terlebih lagi, saat mama mengandung dan melahirkan adik kembar saya tanpa didampingi ayah.

Dua: Kadang dicemooh orang.

Ini yang sering saya dapatkan dari para tetangga selama kurang lebih dua tahun. Ketika itu, saya dan mama masih tinggal di suatu kontrakan. Ini karena rumah yang sekarang kami tempati masih dibangun. Sejak tinggal dikontrakan selama dua tahun, banyak sekali omongan orang tentang keluarga saya. Mulai dari mama saya yang sering ditinggal bertugas hingga melahirkan adik kembar saya.

Saya juga kerap kali mendapat cemoohan dari teman-teman sekolah bahkan lingkungan. Kata-kata yang saya tidak bisa saya lupakan hingga saat ini adalah perkataan teman sekolah saya. “Hahaaha… Kasihan sekali kamu, seharusnya wisuda ini ayahmu datang. Eh,malah ayahmu harus bertugas ke Korea. Dibilang punya ayah tapi kayak nggak punya ayah.”

Mendengar kata-kata itu, seketika saya hanya terdiam. Mata saya berkaca-kaca hingga meneteskan air mata. Maaf, saya tidak pernah meminta dilahirkan dan dibesarkan di keluarga seorang tentara. Menjadi anak seorang tentara bukan jadi pilihan hidup saya. Ini adalah sebuah takdir yang mau nggak mau harus saya terima. Untuk teman saya yang berkata seperti itu, jika saya putar balik, apakah kamu bisa menjawab pertanyaan saya ini?

“Jika kamu adalah saya, apakah kamu bisa sekuat saya?”

Kita tidak bisa memilih bagaimana kita lahir. Kita tidak bisa memilih bagaimana kondisi keluarga kita. Serta kehidupan seperti apa yang kita jalani setelah dewasa.

BACA JUGA Apa pun Masalahnya, Baris-Berbaris dan Tentara-tentaraan Solusinya atau tulisan Melina Ayu Agustin lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Desember 2019 oleh

Tags: ibu persittentara
Melina Ayu Agustin

Melina Ayu Agustin

ArtikelTerkait

Saran Warna Seragam Satpam biar Cocok dengan Jobdesknya terminal mojok.co

Saran Warna Seragam Satpam biar Cocok dengan Jobdesknya

1 Januari 2021
5 Kisah Lucu Saat TNI Gadungan Ketemu TNI Asli, Bikin Ngakak!

5 Kisah Lucu Saat TNI Gadungan Ketemu TNI Asli, Bikin Emosi Sekaligus Ngakak!

2 Juli 2023
Kampus Bukan Tempat untuk Main Tentara-tentaraan

Kampus Bukan Tempat untuk Main Tentara-tentaraan

14 Mei 2023
Berbahayakah Kalau Anak PKI Bisa Jadi Tentara Terminal Mojok

Berbahayakah Kalau Anak PKI Bisa Jadi Tentara?

2 April 2022
Menwa cosplay tentara

Selain Cosplay Jadi Tentara, Fungsi Menwa Hari Ini Itu Apa?

27 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Universitas Kuningan (UNIKU), Kampus dengan Biaya Terjangkau dan Segudang Prestasi yang Nggak Banyak Orang Tahu

Universitas Kuningan (UNIKU), Kampus dengan Biaya Terjangkau dan Segudang Prestasi yang Nggak Banyak Orang Tahu

5 Juli 2025
Tidak Menyesal Berwisata ke Jogja dan Melewatkan Yu Djum sebab Ada Gudeg Underrated Lain yang Nggak Kalah Enak Mojok.co

Tidak Menyesal Berwisata ke Jogja dan Melewatkan Yu Djum sebab Ada Gudeg Underrated Lain yang Nggak Kalah Enak

5 Juli 2025
Usaha Toko Bangunan Kelihatan Cuan padahal Penuh Jebakan

Usaha Toko Bangunan Kelihatan Cuan Melulu padahal Penuh Jebakan

3 Juli 2025
Penderitaan Penumpang Kapal Penyeberangan Kangean ke Pulau Jawa: Harus Ekstra Sabar dan Doa Kencang agar Selamat

Penderitaan Penumpang Kapal Penyeberangan Kangean ke Pulau Jawa: Harus Ekstra Sabar dan Doa Kencang agar Selamat

4 Juli 2025
UIN Jakarta, Kampus Islam yang Hobi Melahirkan Orang Terkenal. Kampus Lain Mana Bisa?

UIN, Kampus yang Tetap Dianggap “Surga” oleh Masyarakat, sekalipun Mahasiswanya Tidak Islami Amat

7 Juli 2025
Jangan Menir: Kuliner Blora dengan Mitos Aneh yang Bikin Orang Nggak Jadi Makan walau Sudah Matang

Jangan Menir: Kuliner Blora dengan Mitos Aneh yang Bikin Orang Nggak Jadi Makan walau Sudah Matang

4 Juli 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=XDExnIZaM7s

DARI MOJOK

  • Kemiskinan Membunuhmu, Pemerintah Mengabaikanmu
  • Repotnya KKN Bareng Mahasiswa Kaya: Sibuk Rebahan dan Main HP, Enggan Bergaul Malah “Rendahkan” Kehidupan Warga Desa
  • Tak Sanggup Kerja Kantoran di Jakarta, Putuskan Resign dan Tinggal di Cepu dengan Upah Empat Kali Lipat UMK Blora
  • FIFGROUP Dorong Pemberdayaan UMKM Lewat FIFestival Kuliner 2025
  • Coba-coba Naik Bus Eksekutif Agra Mas: Semula Takut Naik Bus Malah Jadi Ketagihan, Merasa Katrok karena Fasilitas Melebihi Kereta Api
  • Pengalaman Temani Pacar Jadi Driver Shopee Food Jadi Tahu Ragam Watak Manusia: Batin Campur Aduk antara Haru, Riang, dan Nelangsa

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.