Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Culture Shock di Sumenep Madura: Kikil Campur Kacang Hijau Bernama Kaldu Kokot

Wulan Maulina oleh Wulan Maulina
1 Oktober 2024
A A
Culture Shock di Sumenep Madura: Kikil Campur Kacang Hijau Bernama Kaldu Kokot

Culture Shock di Sumenep Madura: Kikil Campur Kacang Hijau Bernama Kaldu Kokot (LonNyoe via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari yang lalu saya berkunjung ke Sumenep, Madura. Tentunya jika pergi ke daerah yang jarang dikunjungi, ada hal yang wajib kita lakukan, yakni mencicipi makanan khas di daerah tersebut. Di Sumenep, ada lho makanan khas yang cocok dimakan di musim hujan seperti sekarang ini. Sebab, makanan satu ini disajikan dengan kuah panas. Nama makanan yang saya maksud adalah kaldu kokot.

Selintas terpikir di kepala saya, makanan ini mirip soto berkuah kaldu asli dari daging-dagingan. Tapi ternyata setelah disajikan kuliner khas Sumenep Madura ini bikin saya kaget karena di dalamnya ada isian kacang hijau yang lazim ditemukan dalam makanan manis. Hal tersebut tentu saja menjadi keunikan kaldu kokot sekaligus mengherankan saya yang baru pertama kali mencicipinya.

Kokot ternyata adalah kikil

Ketika kaldu kokot khas Sumenep Madura tersaji di meja, tercium aroma gurih khas daging. Ternyata di dalam mangkuk berisi kikil sapi. Setelah saya bertanya ke penjualnya, saya baru tahu kalau kokot merupakan sebutan kikil dalam bahasa Madura. Nah, makanan ini cocok sekali untuk pencinta kikil.

Tekstur kikil yang kenyal membuat kuliner ini makin dicintai. Kaldu kokot ini dulunya termasuk sajian Keraton Sumenep. Dulu, kuliner ini disajikan khusus untuk tamu penting di keraton. Tapi sekarang semua orang bisa mencicipi kaldu kokot.

Kaldu kokot disajikan bersama lontong

Kalau soto identik dengan nasi, nah, kaldu kokot ini biasanya dimakan bersama dengan lontong. Lontong yang telah dipotong-potong diguyur bersama kuah yang bisa menambah rasa kenyang di perut. Tapi, kalau kamu nggak suka lontong, kamu bisa skip dan makan kuah serta kikilnya saja.

Kacang hijau menjadi salah satu bahan utama kaldu kokot khas Sumenep Madura

Ada dua hal yang wajib dalam kaldu kokot khas Sumenep Madura ini, yakni kikil dan kacang hijau yang membuat makanan ini semakin ramai. Tapi ketika mencicipi kuliner ini, saya merasa heran. Apalagi ketika warna hijau dari kacang hijau bertabrakan dengan warna kuah yang kecokelatan. Kalau menurut saya, kuliner ini mirip bubur kacang hijau versi gurih dan berbumbu.

Bagi orang yang baru pertama kali mencicipi seperti saya, mungkin kaldu kokot terasa kurang cocok di lidah karena ada kacang hijaunya. Tapi saya harus mengakui kalau kuahnya enak, hanya saja kacang hijaunya yang membuat lidah saya terkejut. Masyarakat Sumenep Madura biasanya menyantap kuliner ini sebagai menu sarapan. Kuahnya yang hangat dan tambahan lontong di dalamnya bisa menjadi sumber energi untuk berkegiatan di pagi hari.

Bumbu pala yang autentik

Penambahan kacang hijau menjadi salah satu ciri khas kaldu kokot. Sejujurnya, bumbu-bumbu dalam kuliner satu ini sungguh kaya tapi pas, jadi nggak terlalu medhok. Aroma bawang-bawangan dan pala menguar dari kuahnya. Begitu hangat ketika sampai di mulut. Ditambah taburan bawang di atasnya membuat makanan ini semakin sedap untuk dinikmati.

Baca Juga:

6 Syarat yang Harus Dipenuhi Madura sebelum Bermimpi Menjadi Provinsi Sendiri

Tugu Keris dan Terminal Sumenep Proyek Buang-buang Uang: Sudah Tak Menarik, Kualitasnya Jelek pula

Itulah kaldu kokot, kuliner khas Sumenep Madura yang unik karena menggabungkan kikil dengan kacang hijau. Akan sangat disayangkan kalau kalian pergi ke Sumenep tapi nggak menjajal makanan satu ini. Meski kacang hijau dalam kuliner ini cukup bikin lidah saya kaget, overall rasa makanan ini gurih dan nikmat. Keunikan seperti inilah yang menjadikan Indonesia semakin kaya dengan keragamannya. Tiap daerah punya makanan khas masing-masing yang meramaikan khazanah kuliner Nusantara. Yuk, cobain kaldu kokot khas Sumenep Madura.

Penulis: Wulan Maulina
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 6 Kuliner Madura yang Cocok Dijadikan Oleh-oleh.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 September 2024 oleh

Tags: kaldu kokotsumenepsumenep madura
Wulan Maulina

Wulan Maulina

Lulusan Bahasa Indonesia Universitas Tidar. Suka menulis tentang kearifan lokal dan punya minat besar terhadap Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Beranggapan memelihara kata ternyata lebih aman daripada memelihara harapan.

ArtikelTerkait

Lampu Jalan yang Dimatikan Adalah Langkah Baik Pemerintah yang Patut Diapresiasi terminal mojok.co penerangan jalan

Surat untuk Pemda Sumenep: Perbaiki Penerangan Jalan Secepatnya!

7 Januari 2023
Culture Shock Resepsi Pernikahan di Sumenep: Nggak Dapat Hidangan, Cuma Diberi Berkat untuk Dibawa Pulang Mojok.co

Culture Shock Resepsi Pernikahan di Sumenep: Nggak Dapat Hidangan, Cuma Diberi Nasi Berkat untuk Dibawa Pulang

31 Oktober 2023
Jeritan Petani Sumenep: Krisis Benih Tanaman yang Mengancam Kelangsungan Ekosistem Pertanian

Jeritan Petani Sumenep: Krisis Benih Tanaman yang Mengancam Kelangsungan Ekosistem Pertanian

25 Juli 2023
Jejak Kebudayaan Eropa di Uniknya Kuliner Sumenep dan Madura (Unsplash.com)

Jejak Kebudayaan Eropa di Uniknya Kuliner Sumenep dan Madura

11 September 2022
Sumenep Dilanda Kekeringan: 5.000 Liter Air Bersih untuk Pasokan Selama 183 Hari Jelas Nggak Cukup!

Sumenep Dilanda Kekeringan: 5.000 Liter Air Bersih untuk Pasokan Selama 183 Hari Jelas Nggak Cukup!

28 Juli 2023
Sumenep: Kota Keris yang Miris

Sumenep: Kota Keris yang Miris

2 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.