Crash Course in Romance, Drama Korea yang Menjawab Kenapa Orang Suka Matematika

Crash Course in Romance, Drama Korea yang Menjawab Alasan Mengapa Orang Suka Matematika

Crash Course in Romance, Drama Korea yang Menjawab Alasan Mengapa Orang Suka Matematika (Unsplash.com)

Pencinta drama Korea yang juga menggemari matematika kayaknya wajib nonton Crash Course in Romance.

“Setidaknya matematika itu pasti. Jawabannya jelas. Namun, hidupku tidak seperti itu.”

Kutipan dialog di atas saya ambil dari episode 6 drama Korea Crash Course in Romance. Drama yang baru tayang pada 14 Januari 2023 ini adalah drama comeback Jung Kyung Ho setelah sukses dengan Hospital Playlist.

Bukan sekadar romance-comedy, drama Korea satu ini menceritakan kehidupan guru matematika yang terkenal di lembaga bimbingan belajar dan seorang perempuan pemilik toko lauk yang harus menghidupi keponakannya yang masih SMA dan adiknya yang mengidap Sindrom Asperger.

Jung Kyung Ho berperan sebagai Choi Chi Yeol, seorang guru matematika yang hidupnya tampak kaku dan terkesan hanya peduli perihal “matematika” saja. Padahal sebetulnya dia memang sosok yang peduli, gengsinya saja yang gede. Chi Yeol percaya bahwa kehidupannya tidak sepasti soal matematika. Pernah berada di titik nol dan hingga mencapai puncak kariernya yang sewaktu-waktu bisa saja goyah, membuat Chi Yeol menjadi orang yang hati-hati dan ambisius. Itulah penyebab kehidupan sosok Choi Chi Yeol terkesan kaku.

Kekakuan orang yang suka “matematika” juga diamini guru saya suatu hari, “Orang yang suka matematika itu biasanya hidupnya kaku.” Padahal menurut saya ya nggak gitu juga. Mungkin mereka cuma penuh perhitungan. Banyak kok mathlovers yang hidupnya happy kiyowo di luar sana.

Nah, dalam drama Korea Crash Course in Romance, Jung Kyung Ho ditemani Jeon Do Yeon yang berperan sebagai pemilik toko lauk, Nam Haeng Soon, yang juga mantan atlet nasional. Sepeninggal ibunya, hidup Haeng Soon terasa begitu berat. Dia harus mengurus keponakannya serta adiknya. Melewatkan masa muda dan dunianya sebagai atlet dengan menjadi tulang punggung keluarganya.

Soal pendidikan, siswa dan orang tua di Korea Selatan sangat ambisius

Dalam drama Korea, dunia pendidikan—khususnya lembaga bimbingan belajar swasta—kerap kali digambarkan sebagai sesuatu yang miris. Orang tua yang ambisius dengan prestasi anaknya akan berusaha menghalalkan berbagai cara agar sang anak mendapatkan peringkat tinggi atau mendapatkan kelas bimbingan belajar unggulan. Hal itu juga kembali disoroti dalam Crash Course in Romance. Apabila kamu penasaran, kamu bisa langsung menontonnya karena saya tidak akan membahas soal ini lebih jauh.

Saya ingin menyoroti soal matematika, mata pelajaran yang disepelekan banyak orang karena angka dianggap hal yang rumit dan drama Korea Crash Course in Romance berhasil menjawabnya. Sebagai orang yang suka mata pelajaran ini, tak jarang saya mendapat pertanyaan: kok bisa sih suka sama matematika? Kalau sudah begini biasanya jawaban saya persis dengan drama Crash Course in Romance, “Karena matematika itu pasti.”

Drama Korea satu ini membuktikan bahwa di belahan bumi mana pun, matematika menjadi materi ujian di berbagai bidang. Sistem di Indonesia juga serupa. Meskipun kamu susah payah berlari ke sosial humaniora dan mengikuti SBMPTN, kamu juga akan melewati ujian dengan materi matematika meskipun dasar.

Memangnya apa sih pentingnya matematika?

Ilmu yang dianggap nggak penting karena berurusan dengan angka, trigonometri, geometri, x-y, dan berbagai tetek bengeknya ini sebetulnya malah penting banget. Bahkan di dunia kedokteran yang dikira kerjaannya cuma memeriksa orang sakit, matematika justru dibutuhkan, lho. Lantaran berurusan dengan nyawa manusia, para dokter justru membutuhkan ilmu logika matematika untuk mendapatkan perhitungan akurat.

Inilah mengapa Korea Selatan menjadi salah satu negara yang sadar betul akan pentingnya mata pelajaran ini. Mau percaya atau nggak, suka atau nggak, skill matematika memang dibutuhkan, apalagi dalam industri saat ini. Saya bahkan nyesel setelah meninggalkan matematika. Sekarang saya justru mengejarnya lagi kayak ngejar mantan.

Saya nggak memaksa siapa pun untuk suka matematika. Tetapi setidaknya saya berada di tim Choi Chi Yeol dengan versi menolak hidup kaku. Nah, kalau kamu tertarik dengan matematika dan drama Korea, kamu bisa menonton Crash Course in Romance di Netflix tiap akhir pekan.

Penulis: Elvin Nuril Firdaus
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Mau Meningkatkan Kemampuan Matematika? Nih, Saya Kasih Tipsnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version