Ada rumah makan yang bikin pengunjung kapok untuk singgah ke sana lagi, misalnya beberapa tempat ini.
Sebagai seorang manusia normal, makan adalah suatu kebutuhan. Tak hanya menjadi kebutuhan, makan juga menjadi suatu hiburan bagi diri dan bisa memberikan rasa puas. Saat hari libur tiba atau di sore hari yang tenang, banyak dari kita yang ingin mengunyah makanan enak dan bisa memberikan rasa puas. Akhirnya yang terjadi adalah kita akan pergi berkeliling mencari tempat makan yang cocok bagi lidah.
Sayangnya, tak semua restoran atau warung makan yang kita datangi memberikan jaminan kepuasan. Misalnya beberapa rumah makan berikut yang justru bikin kapok pengunjung yang datang.
Daftar Isi
#1 Ada tukang parkirnya
Tak perlu disangkal lagi, banyak dari kita yang malas berurusan dengan tukang parkir. Apalagi tukang parkir yang kerjanya cuma duduk sambil ngeliatin kendaraan kita tanpa membantu mengeluarkan motor atau mengarahkan mobil kita.
Jangankan makan di rumah makan, saat belanja ke pasar pun kita selalu berusaha menjauhkan diri agar nggak masuk ke wilayah tukang parkir. Walaupun bayarnya dua atau tiga ribu, tetap saja kita akan berusaha nggak mengeluarkan uang hanya untuk parkir kendaraan.
Jadi jangan heran kalau banyak pengunjung yang menghindari beberapa rumah makan yang ada tukang parkirnya. Sekalipun belum mencoba masakan dari restoran atau warung makan tersebut, rasanya sudah malas sekadar singgah untuk mencoba masakan di sana. Mending cari tempat lain yang nggak ada tukang parkirnya.
#2 Rumah makan yang nggak sedia fasilitas free WiFi
Ciri rumah makan selanjutnya yang dijauhi pengunjung adalah yang nggak memberikan fasilitas free WiFi. Di zaman sekarang, harga paket internet semakin mahal. Untuk sekadar menunggu pesanan sembari memainkan ponsel dan membuka internet saja bisa menghabiskan 1-2 GB. Apalagi kalau kita suka buka TikTok dan YouTube, nggak usah ditanya aplikasi tersebut bakal menyedot berapa banyak kuota internet kita.
Maka nggak usah heran kalau banyak orang yang akhirnya memilih untuk datang ke tempat-tempat yang menyediakan fasilitas WiFi, tak terkecuali restoran atau warung makan. Sekarang ini banyak lho tempat nongkrong free WiFi yang disinggahi anak muda atau mahasiswa. Memang begitu adanya, kalau ada rumah makan, restoran, atau coffee shop menyediakan fasilitas free WiFi pasti laris manis.
Sekalipun kita akan mengeluarkan uang untuk memesan makanan atau minuman, setidaknya sebagai pengunjung kita akan mendapatkan hal lain selain makanan. Membayangkan bisa makan sembari streaming film saja rasanya sudah menyenangkan.
#3 Rumah makan yang kemahalan
Nah, ciri rumah makan yang dihindari orang lainnya adalah yang jualan makanan atau minuman mahal. Biasanya orang yang datang ke restoran atau warung makan ingin perut dan lidahnya terpuaskan dengan masakan enak, tapi juga nggak mau dirugikan dengan harga makanan yang melebihi isi kantong. Nggak usah heran kalau pada akhirnya restoran atau warung makan yang jualan makanan dengan harga murah bakal lebih diminati. Bahkan sekalipun makanan yang tersedia enak tapi harganya mahal, bakal dihindari banyak orang.
Kebanyakan akan berpikir, rumah makan yang enak dan murah juga masih banyak, kok, jadi buat apa makan di tempat yang mahal sekalipun masakannya enak. Jadi buat para pengusaha atau pemilik restoran dan warung makan, kalau bikin harga jangan terlalu mahal juga, ya. Yang sedang-sedang saja, pokoknya yang masuk di kantong kebanyakan orang.
#4 Pelayanan lambat dan nggak ramah
Satu lagi yang nggak boleh ketinggalan adalah dari segi pelayanan. Bagi orang-orang yang kesabarannya setipis tisu dibelah tujuh, datang ke restoran atau warung makan dengan pelayanan lambat adalah ujian yang sangat berat. Biasanya demi kesehatan diri sendiri, mereka akan menghindari rumah makan yang pelayanannya lelet ini. Apalagi kalau sudah lambat, eh, pelayannya berwajah judes dan sangar. Maaf aja, nggak dulu, deh.
Itulah beberapa ciri rumah makan yang biasanya dihindari banyak orang dan bikin kapok. Sekalipun masakannya enak, tetap saja kalau ada satu atau dua hal yang kurang nyaman bikin kita enggan datang lagi dan memilih pergi ke restoran atau warung lain. Oleh karena itulah, pilih yang sesuai kriteria supaya perut kenyang, hati pun senang.
Penulis: Ayu Lestari Sipayung
Editor: Intan Ekapratiwi
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.