Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

4 Ciri Rumah Makan yang Dijauhi Banyak Orang. Nggak Lagi-lagi deh Makan di Sini!

Ayu Lestari Sipayung oleh Ayu Lestari Sipayung
5 Agustus 2024
A A
4 Ciri Rumah Makan yang Dijauhi Banyak Orang. Nggak Lagi-lagi deh Makan di Sana!

4 Ciri Rumah Makan yang Dijauhi Banyak Orang. Nggak Lagi-lagi deh Makan di Sana! (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ada rumah makan yang bikin pengunjung kapok untuk singgah ke sana lagi, misalnya beberapa tempat ini.

Sebagai seorang manusia normal, makan adalah suatu kebutuhan. Tak hanya menjadi kebutuhan, makan juga menjadi suatu hiburan bagi diri dan bisa memberikan rasa puas. Saat hari libur tiba atau di sore hari yang tenang, banyak dari kita yang ingin mengunyah makanan enak dan bisa memberikan rasa puas. Akhirnya yang terjadi adalah kita akan pergi berkeliling mencari tempat makan yang cocok bagi lidah.

Sayangnya, tak semua restoran atau warung makan yang kita datangi memberikan jaminan kepuasan. Misalnya beberapa rumah makan berikut yang justru bikin kapok pengunjung yang datang.

#1 Ada tukang parkirnya

Tak perlu disangkal lagi, banyak dari kita yang malas berurusan dengan tukang parkir. Apalagi tukang parkir yang kerjanya cuma duduk sambil ngeliatin kendaraan kita tanpa membantu mengeluarkan motor atau mengarahkan mobil kita.

Jangankan makan di rumah makan, saat belanja ke pasar pun kita selalu berusaha menjauhkan diri agar nggak masuk ke wilayah tukang parkir. Walaupun bayarnya dua atau tiga ribu, tetap saja kita akan berusaha nggak mengeluarkan uang hanya untuk parkir kendaraan.

Jadi jangan heran kalau banyak pengunjung yang menghindari beberapa rumah makan yang ada tukang parkirnya. Sekalipun belum mencoba masakan dari restoran atau warung makan tersebut, rasanya sudah malas sekadar singgah untuk mencoba masakan di sana. Mending cari tempat lain yang nggak ada tukang parkirnya.

#2 Rumah makan yang nggak sedia fasilitas free WiFi

Ciri rumah makan selanjutnya yang dijauhi pengunjung adalah yang nggak memberikan fasilitas free WiFi. Di zaman sekarang, harga paket internet semakin mahal. Untuk sekadar menunggu pesanan sembari memainkan ponsel dan membuka internet saja bisa menghabiskan 1-2 GB. Apalagi kalau kita suka buka TikTok dan YouTube, nggak usah ditanya aplikasi tersebut bakal menyedot berapa banyak kuota internet kita.

Maka nggak usah heran kalau banyak orang yang akhirnya memilih untuk datang ke tempat-tempat yang menyediakan fasilitas WiFi, tak terkecuali restoran atau warung makan. Sekarang ini banyak lho tempat nongkrong free WiFi yang disinggahi anak muda atau mahasiswa. Memang begitu adanya, kalau ada rumah makan, restoran, atau coffee shop menyediakan fasilitas free WiFi pasti laris manis.

Baca Juga:

Pengalaman Pertama Makan di Restoran Fine Dining: Pelayanan, Menu, Harga Semuanya Bikin Syok

5 Hal yang Tidak Orang-orang Katakan tentang Solaria, Perhatikan untuk Kalian yang Belum Pernah ke Sana 

Sekalipun kita akan mengeluarkan uang untuk memesan makanan atau minuman, setidaknya sebagai pengunjung kita akan mendapatkan hal lain selain makanan. Membayangkan bisa makan sembari streaming film saja rasanya sudah menyenangkan.

#3 Rumah makan yang kemahalan

Nah, ciri rumah makan yang dihindari orang lainnya adalah yang jualan makanan atau minuman mahal. Biasanya orang yang datang ke restoran atau warung makan ingin perut dan lidahnya terpuaskan dengan masakan enak, tapi juga nggak mau dirugikan dengan harga makanan yang melebihi isi kantong. Nggak usah heran kalau pada akhirnya restoran atau warung makan yang jualan makanan dengan harga murah bakal lebih diminati. Bahkan sekalipun makanan yang tersedia enak tapi harganya mahal, bakal dihindari banyak orang.

Kebanyakan akan berpikir, rumah makan yang enak dan murah juga masih banyak, kok, jadi buat apa makan di tempat yang mahal sekalipun masakannya enak. Jadi buat para pengusaha atau pemilik restoran dan warung makan, kalau bikin harga jangan terlalu mahal juga, ya. Yang sedang-sedang saja, pokoknya yang masuk di kantong kebanyakan orang.

#4 Pelayanan lambat dan nggak ramah

Satu lagi yang nggak boleh ketinggalan adalah dari segi pelayanan. Bagi orang-orang yang kesabarannya setipis tisu dibelah tujuh, datang ke restoran atau warung makan dengan pelayanan lambat adalah ujian yang sangat berat. Biasanya demi kesehatan diri sendiri, mereka akan menghindari rumah makan yang pelayanannya lelet ini. Apalagi kalau sudah lambat, eh, pelayannya berwajah judes dan sangar. Maaf aja, nggak dulu, deh.

Itulah beberapa ciri rumah makan yang biasanya dihindari banyak orang dan bikin kapok. Sekalipun masakannya enak, tetap saja kalau ada satu atau dua hal yang kurang nyaman bikin kita enggan datang lagi dan memilih pergi ke restoran atau warung lain. Oleh karena itulah, pilih yang sesuai kriteria supaya perut kenyang, hati pun senang.

Penulis: Ayu Lestari Sipayung
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Warung Makan yang Nggak Mencantumkan Harga Makanan Lebih Baik Dihindari Saja daripada Kena Prank Harga.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Agustus 2024 oleh

Tags: restoranrumah makantempat makanwarung makan
Ayu Lestari Sipayung

Ayu Lestari Sipayung

Menulis adalah hobi.

ArtikelTerkait

Kalau di Kota Ada Kirim Parsel, di Desa Ada Ater-ater Tipe-tipe Orang saat Menunggu Lebaran Datang Terima kasih kepada Tim Pencari Hilal! Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Bulan Syawal Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Lebaran Buku Turutan Legendaris dan Variasi Buku Belajar Huruf Hijaiyah dari Masa ke Masa Serba-serbi Belajar dan Mengamalkan Surah Alfatihah Pandemi dan Ikhtiar Zakat Menuju Manusia Saleh Sosial Inovasi Produk Mushaf Alquran, Mana yang Jadi Pilihanmu? Tahun 2020 dan Renungan ‘Amul Huzni Ngaji Alhikam dan Kegalauan Nasib Usaha Kita Nggak Takut Hantu, Cuma Pas Bulan Ramadan Doang? Saya Masih Penasaran dengan Sensasi Sahur On The Road Menuai Hikmah Nyanyian Pujian di Masjid Kampung Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Horornya Antrean Panjang di Pesantren Tiap Ramadan Menjadi Bucin Syar'i dengan Syair Kasidah Burdah Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Pandemi Corona Datang, Ngaji Daring Jadi Andalan Tips Buka Bersama Anti Kejang karena Kantong Kering Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Rebutan Nonton Acara Sahur yang Seru-seruan vs Tausiyah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Aduh, Lemah Amat Terlalu Ngeribetin Warung Makan yang Tetap Buka Saat Ramadan Tong Tek: Tradisi Bangunin Sahur yang Dirindukan Kolak: Santapan Legendaris Saat Ramadan

Aduh, Lemah Amat Terlalu Ngeribetin Warung Makan yang Tetap Buka Saat Ramadan

29 April 2020
Stop Nyinyirin Orang yang Bawa Air Minum Sendiri ke Tempat Makan, Ini Bukan Sekadar Perkara Irit Terminal Mojok

Stop Nyinyirin Orang yang Bawa Air Minum Sendiri ke Tempat Makan, Ini Bukan Sekadar Perkara Irit!

1 Oktober 2022
10 Hotel dan Restoran di Jogja dengan Nama Unik

10 Hotel dan Restoran di Jogja dengan Nama Unik

10 April 2023
Kalau di Kota Padang Nggak Ada Nasi Padang, di Tegal Tetap Ada Warteg, tapi...

Kalau di Kota Padang Nggak Ada Nasi Padang, di Tegal Tetap Ada Warteg, tapi…

15 Januari 2024
Menebak Apa yang akan Terjadi jika Karen’s Diner Resmi Dibuka di Indonesia Terminal Mojok

Menebak Apa yang akan Terjadi jika Karen’s Diner Resmi Dibuka di Indonesia

15 November 2022
8 Tempat Makan Legendaris di Jakarta Timur terminal mojok.co

8 Tempat Makan Legendaris di Jakarta Timur

8 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.