Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Cinere Bellevue Mall Nggak Berbenah, Wajah Baru Cinere Ini Malah Makin Nggak Jelas

Jarot Sabarudin oleh Jarot Sabarudin
24 Juni 2024
A A
Cinere Bellevue Mall Nggak Berbenah, Wajah Baru Cinere Ini Malah Makin Nggak Jelas

Cinere Bellevue Mall Nggak Berbenah, Wajah Baru Cinere Ini Malah Makin Nggak Jelas (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

“Yuk nonton ke Cibel!” kata-kata itulah yang langsung terucap dari mulut saya ketika ingin nonton di bioskop. Dulu, rasanya enteng sekali kalau main ke Cibel mengingat lokasinya yang nggak jauh dari tempat tinggal saya. Oh ya, Cibel adalah sebutan untuk Cinere Bellevue Mall.

Mall yang beroperasi sekitar tahun 2015 ini menjadi wajah baru bagi Kecamatan Cinere, Depok. Pasalnya di Cinere dulunya hanya ada Cinere Mall. Kehadiran Cibel pun disambut riang gembira oleh warga Cinere dan sekitarnya yang sudah bosan dengan Cinere Mall.

Baru buka sekitar dua tahun Cinere Bellevue Mall dilanda musibah

Cinere Bellevue Mall sendiri dibangun dengan mengusung konsep commercial lifestyle dan urban living, yaitu semacam apartemen yang punya fasilitas mal. Kehadiran Cibel lebih menyasar kaum menengah ke atas, kawula muda, dan komunitas. Terbukti dengan adanya gerai-gerai makanan seperti Ta Wan, Starbucks, J.Co, dll. Ada pula gerai pakaian seperti H&M dan kehadiran Hypermart yang bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dan tentu saja yang tak kalah menarik adalah kehadiran bisokop XXI.

Akan tetapi keberuntungan sepertinya belum berpihak pada mall satu ini. Sekitar bulan Oktober 2017, Cinere Bellevue Mall kebakaran. Mall ini akhirnya ditutup sementara untuk perbaikan dan kembali dibuka sekitar tahun 2018. Sayangnya, kondisi mall ini sekarang tak lebih baik dari semula.

Banyak gerai yang akhirnya memilih untuk tutup di Cinere Bellevue Mall

Sebelum musibah kebakaran terjadi, sebenarnya geliat pasar Cibel hanya ramai di awal pembukaannya. Ya nggak berlangsung lama lah. Mungkin salah satu alasannya karena warga Cinere lebih memilih pergi ke Pondok Indah Mall (PIM). Tentu saja karena tenant di PIM lebih lengkap.

Bayangkan, sekelas Starbucks dan Hypermart saja memilih hengkang dari Cibel. Entah apa yang dilakukan oleh manajemen mall, mungkin branding mereka kurang maksimal sehingga nggak banyak juga pengunjung yang datang. Padahal Hypermart menjadi salah satu tujuan saya kalau main ke Cinere Bellevue Mall, lho.

Selain Starbucks dan Hypermart, ada juga beberapa UMKM kecil yang memilih angkat kaki dari Cibel. Alasannya masuk akal, sih. Gimana mereka mau cari untung kalau nggak ada pengunjung.

Lantai dasar mall lebih banyak dipakai untuk event oleh beberapa komunitas

Mungkin banyak juga di daerah lain yang kondisinya mallnya sudah mulai sepi atau malah nggak layak lagi disebut mall. Itu pun berlaku bagi Cibel.

Baca Juga:

Derita Mahasiswa di Kampus UIII Depok: Dikira Cabang UII Jogja sampai Pabrik Jokowi

Depok Semarang Ruwet, tapi Masih Bisa Dimaafkan, Tidak Seperti Depok di Daerah Lain

Mall yang makin ke sana kemari ini sepertinya sudah nggak punya gairah untuk hidup. Beberapa area di dalam mall sekarang lebih banyak dipakai untuk event komunitas. Misalnya komunitas Tamiya, atau event yang digelar untuk anak-anak TK dan SD. Saya merasa ini salah satu bentuk marketing pengelola mall untuk menarik pengunjung datang.

Tapi kalau nggak didukung dengan jumlah tenant di dalam mall, bukannya sama saja bakal suram juga, ya?

Area parkir mobil malah dijadikan tempat jualan mobil bekas

Nah, area parkir mobil di basement Cinere Bellevue Mall ini disulap menjadi area untuk berjualan mobil bekas. Sebenarnya bukan pertama kalinya saya mendengar jualan mobil bekas di mall. Di beberapa mall di Jakarta juga ada yang begitu. Yah daripada kosong melompong kan mending disewakan.

Berbeda dengan tetangga Cibel, Cinere Mall. Mall satu ini masih agak untung karena banyak gerai makanan yang buka, semacam foodcourt gitu dan harganya masih terjangkau. Jadi, mall ini masih jadi tujuan orang-orang sekadar untuk memenuhi kebutuhan perut.

Saya punya pesan untuk manajemen Cinere Bellevue Mall, mbok inovatif gitu, lho. Sayang kan kalau mall ini malah makin redup padahal kemunculan awalnya bisa menjadi penyegaran untuk kami warga Cinere. Semoga Cibel mau berbenah ke depannya.

Penulis: Jarot Sabarudin
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Sawangan Depok Bikin Iri Warga Cinere. Diam-diam Lebih Maju!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 Juni 2024 oleh

Tags: cinereCinere Bellevue MallCinere DepokdepokDepok Jawa Baratmall
Jarot Sabarudin

Jarot Sabarudin

Tenaga kesehatan yang terobsesi menjadi penulis.

ArtikelTerkait

Perbedaan dan Persamaan Bahasa Betawi di Jakarta dan Depok terminal mojok.co

Perbedaan dan Persamaan Bahasa Betawi di Jakarta dan Depok

1 Februari 2022
Cikarang Gudang Kejadian Aneh Melebihi Bantul dan Cilacap (Unsplash)

Cikarang, Daerah Paling Aneh yang Bikin Keanehan di Bantul dan Cilacap Terasa Biasa Saja

24 Oktober 2023
Depok Semakin Berantakan, Tanda Pembangunan Salah Arah? (Unsplash) bogor

Depok: Antara Cimanggis yang Ngebut, Sawangan yang Sumpek, dan Margonda yang Nggak Ada Lawan

13 Februari 2025
Membangun Mal Baru di Margonda Depok Cuma Bikin "Penyakit", Mending Bikin Perpustakaan Mojok.co

Menambah Mal Baru di Margonda Depok Cuma Bikin “Penyakit”, Mending Membangun Perpustakaan

16 April 2024
Jangan Hidup di Depok Jawa Barat kalau Nggak Siap Bergelut dengan Transportasi Umum yang Bobrok Mojok.co

Jangan Hidup di Depok Jawa Barat kalau Nggak Siap Bergelut dengan Transportasi Umum yang Bobrok

8 Juli 2024
Kota Depok Layak Disebut sebagai Kota Avatar Saat Musim Hujan terminal mojok.co

Kebanggaan Tersembunyi saat Punya Pacar atau Teman Orang Depok

14 April 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.