#3 Cimahi dikira nggak punya kampus
Banyak orang mengira kota ini tidak punya perguruan tinggi. Orang-orang kebanyakan hanya tayu universitas di Bandung seperti Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Parahyangan, dan lain-lain. Padahal kenyataannya, Kota Cimahi juga banyak kampus lho. Walau memang, nggak sepopuler univeritas-universitas yang saya sebutkan sebelumnya.
Beberapa perguruan tinggi yang ada sana yaitu Universitas Jenderal Ahmad Yani, STKIP Pasundan, STKIP Siliwangi, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Cimahi, Politeknik TEDC, dan masih banyak lagi.
#4 Dikira tidak mempunyai klub sepak bola
Kebanyakan warga Kota Tentara adalah seorang bobotoh Persib atau pendukung Persib Bandung. Namun, jangan salah, Kota Cimahi sebenarnya juga memiliki klub sepak bola yang bernama PSKC (Persatuan sepak bola Kota Cimahi). PSKC berdiri pada 2001 dengan nama Persikoci Cimahi. PSKC bermarkas di Stadion Sangkuriang yang berkapasitas 10.000 penonton. Saat ini PSKC bermain di liga 2 kasta kedua sepak bola Indonesia. Sebuah prestasi yang biasa saja, jadi sangat wajar apabila klub ini kurang terkenal di kancah sepak bola Indonesia.
Di atas beberapa kesalahpahaman terkait Cimahi yang perlu saya luruskan. Semoga setelah ini kota yang terkenal akan curugnya itu semakin menggeliat dan maju. Menjalani slogan yang selama ini diusungnya, “Saluyu Ngawangun Jati Mandiri” yang berarti bahu membahu untuk membangun citra diri yang mandiri dalam kemajuan.
Penulis: Acep Saepulloh
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Kota Bandung dan Kabupaten Bandung: Namanya Mirip, Jaraknya Dekat, tapi Kondisinya Jauh Berbeda
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.