Ketika Cilacap Berkembang Pesat, Brebes Masih Konsisten menyedihkan

Cilacap Berkembang Pesat, Brebes Masih Konsisten menyedihkan

Cilacap Berkembang Pesat, Brebes Masih Konsisten menyedihkan

Perlu kalian ketahui bahwa Cilacap dan Brebes merupakan dua kabupaten yang terletak di daerah perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat. Kabupaten Cilacap berbatasan dengan Kabupaten Pangandaran di sisi barat. Sementara itu, Kabupaten Brebes berbatasan dengan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.  

Kebetulan, saya sudah pernah merasakan tinggal di dua kabupaten tersebut. Agustus 2022, saya tinggal di salah satu kecamatan di sebelah tenggara Kabupaten Brebes untuk KKN. Lalu, pada Januari 2023, saya melaksanakan PPL di salah satu MTS swasta di Kecamatan Kesugihan, Cilacap.

Selama tinggal di dua kabupaten itu, saya merasakan perbedaan yang nyata alias ketimpangan. Berikut catatan saya.

Kondisi jalan Cilacap dan Brebes bagaikan Bumi dan Mars alias jauh banget

Saat PPL di Cilacap, saya begitu menikmati kontur jalan yang halus dan mulus. Bahkan saya cukup sering mengendarai motor dengan kecepatan rata-rata 90 kilometer per jam saat survei lokasi. Kalau tidak salah ingat, saya tidak menemukan jalan berlubang. Hanya bergelombang saja di beberapa bagian tapi tidak mengganggu.

Selama 40 hari melaksanakan PPL, saya juga sering berkunjung ke Alun-Alun Cilacap. Jarak tempuh di Google Maps dari Kesugihan ke alun-alun tertera 27 menit. Tapi, saya cuma butuh 15 menit saja.

Pemandangan yang kontras tersaji di Brebes. Daerah yang dikenal sebagai penghasil bawang merah ini masih memiliki pekerjaan rumah yang cukup banyak, terutama masalah jalan. 

Selama KKN, ban motor saya mengalami bocor hingga pelek belakang melengkung. Tidak sampai situ, beberapa kali saya meminjam mobil milik warga untuk melaksanakan program KKN. Nah, ban mobil pinjaman ini juga bocor sampai dua kali. Dan, pelek belakang juga sampai melengkung. 

Saya tidak sedang melebih-lebihkan. Semua ini nyata adanya.

Baca halaman selanjutnya

Nggak ada Gacoan dan McD di Brebes, hiks

Perusahaan F&B yang terkesan pilih kasih

Sedikit cerita, ketika mukim di Kabupaten Cilacap, kami tidak perlu susah untuk mencari makanan dan minuman. Kalian mau apa? Semua perusahaan F&B ternama hampir membuka gerainya di sana. Mulai dari Geprek Bensu, Mie Gacoan, KFC, HokBen, hingga McD yang baru grand opening Februari 2023 lalu. 

Jika Cilacap memiliki semua privilege tersebut, maka Brebes layaknya anak tiri yang diabaikan. Boro-boro McD, Mie Gacoan dan HokBen, untuk sekadar menjangkau Rocket Chicken terdekat saja saya harus menempuh jarak hingga 16 kilometer dari posko KKN dengan waktu tempuh 35 menit. Waktu perjalanan bisa lebih lama karena kondisi jalan rusak.

Bagaimana dengan F&B yang lain? Tenang, di Brebes ada KFC. Bukan, bukan Kentucky Fried Chicken, melainkan Kalibuntu Fried Chicken. Silakan menelan fakta tersebut.

Ketimpangan Cilacap dan Brebes soal hotel serta penginapan

Saat pertama kali berkunjung ke Cilacap bagian kota, saya tercengang. Bayangan saya buyar. Cilacap dikelilingi oleh berbagai hotel berbintang. Mulai dari Aston, Fave Hotel, Dafam, NS, hingga Azana Asia hotel. Rata-rata memiliki bintang tiga ke atas. Banyaknya hotel berkaitan dengan keberadaan perusahaan BUMN. Yaps, Pertamina. 

Sementara itu, Brebes juga memiliki beberapa hotel yang cukup berkelas, kok. King Royal adalah salah satunya dan mungkin satu-satunya. Kebanyan penginapan di daerah ini hanyalah Reddoorz dengan harga yang terjangkau dan fasilitas ala kadarnya.

Setelah saya memaparkan beberapa fakta di atas, kalian nggak perlu jauh-jauh pergi ke daerah terpencil di Indonesia untuk membuktikan bahwa ketimpangan itu nyata. Cilacap dan Brebes adalah dua daerah yang bersebelahan, nasibnya amat jauh berseberangan. 

Hal ini menjadi tugas provinsi untuk melakukan pemerataan pembangunan. Maka, saya mewanti-wanti agar masa jabatan gubernur yang sudah di ujung tanduk untuk melakukan pemerataan pembangunan bukan untuk ke sana dan ke mari mencari dukungan. Ngaten nggih, Pak Ganjar?

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Derita yang Saya Rasakan Saat Naik Bus Sinar Jaya dari Jakarta ke Kawunganten Cilacap

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version