Cho Yong Pil adalah nama karakter utama yang diperankan oleh Ji Chang Wook dalam drama Welcome to Samdal-ri. Drama Korea yang banyak berlatar di Pulau Jeju ini telah menayangkan episode pamungkasnya pada hari Minggu lalu. Karakter utama dalam drama biasanya memang menjadi support system bagi karakter utama lainnya, namun Cho Yong Pil berbeda. Agaknya perbedaan ini karena perhatiannya tak hanya untuk Cho Samdal yang diperankan oleh Shin Hye Sun melainkan juga untuk karakter lainnya.
Cho Yong Pil dalam Welcome to Samdal-ri dikisahkan sebagai seorang ahli prakiraan cuaca yang bekerja di BMKG wilayah Pulau Jeju. Dia memiliki kemampuan prakiraan cuaca yang andal. Meskipun gaduh dan membuat sakit kepala atasannya, prakiraan cuaca Cho Yong Pil selalu akurat.
Karakter utama lainnya, yaitu Cho Samdal, adalah seorang fotografer terkenal di Seoul yang menggunakan nama panggung Cho Eun Hye. Saat namanya melambung dan tengah mempersiapkan pameran besarnya, sebuah skandal menerpa. Rumor yang belum terbukti kebenarannya nyatanya membuat kolega dan teman-temannya menjauh, bahkan pameran Cho Eun Hye terpaksa batal dalam semalam. Merasa terpojok diberondong media, Cho Eun Hye kembali ke kampung halamannya di Jeju setelah 8 tahun berkarier.
Daftar Isi
Cho Yong Pil ternyata selalu hadir di setiap pameran Cho Samdal
Cho Yong Pil dan Cho Samdal telah berkawan sejak kecil. Akan tetapi mereka harus putus hubungan ketika beranjak dewasa. Keduanya tidak saling berkontak selama bertahun-tahun lamanya.
Hingga akhirnya Cho Samdal mengetahui bahwa selama ini Cho Yong Pil diam-diam selalu menghadiri galeri pamerannya. Bahkan ketika pamerannya batal, Yong Pil menjadi satu-satunya pengunjung yang namanya tertulis di buku tamu. Fakta ini juga menjelaskan bahwa tidak pernah sekalipun dia melupakan Samdal yang telah meninggalkannya.
Yong Pil yang selalu melindungi ibu Samdal
Ibunya Yong Pil dan Samdal berprofesi sebagai haenyeo, sebutan untuk wanita penyelam di pesisir Korea khususnya di Pulau Jeju. Seorang haenyeo mampu menyelam hingga kedalaman 10 meter tanpa bantuan alat pernapasan. Profesi ini ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda oleh UNESCO.
Suatu hari, para haeyeo harus pulang lebih awal akibat cuaca tak mendukung. Ibu Samdal yang sejak kemarin tak memperoleh hasil tangkapan laut memutuskan kembali menyelam sebentar. Saat itu, ibu Yong Pil telah melarang karena berbahaya. Tak ingin khawatir, ibu Yong Pil akhirnya ikut menemani sahabatnya menyelam. Mereka berjanji akan keluar dari air ketika arus laut menguat.
Sayangnya, cuaca buruk benar terjadi. Hanya ibunya Samdal yang berhasil kembali ke permukaan. Cho Yong Pil kehilangan ibunya. Dalam Welcome to Samdal-ri diceritakan ayah Yong Pil sangat terpukul sampai membenci keluarganya Samdal.
Kehilangan sahabat sekaligus merasa bersalah, tak lama kemudian ibu Samdal didiagnosis aritmia, sebuah kondisi yang berbahaya bagi penyelam. Mengetahui hal itu, Yong Pil memutuskan untuk tidak meninggalkan Jeju, menolak dimutasi ke Seoul, bahkan mengurungkan niatnya berkiprah di organisasi meteorologi dunia (WMO) di Swiss.
Keputusannya tidak lain karena dia ingin melindungi ibu Samdal. Secara khusus Yong Pil membuatkan pelampung bermotif bunga dengan maksud agar mudah dipantau melalui kamera pemantau cuaca. Cho Yong Pil tidak ingin apa yang menimpa ibunya terulang kembali.
Menguatkan dan mendukung impian Samdal
Karakter Cho Yong Pil sebagai support system bagi Cho Samdal dalam Welcome to Samdal-ri terasa begitu kuat. Sejak awal Yong Pil mendukung impian Samdal menjadi fotografer sukses di perantauan. Dia setia mengikuti dan mendukung karya-karya Samdal. Bahkan dia selalu hadir di masa-masa sulit Samdal. Yong Pil juga yang meyakinkan Samdal untuk tidak menyerah pada mimpinya dan membantu Samdal mewujudkan pameran pertamanya sebagai fotografer Cho Samdal, bukan Cho Eun Hye.
Maka tak usah heran kalau sosok Cho Yong Pil memang patut didapuk sebagai support system paling legowo sepanjang sejarah drama Korea bergenre romantis komedi. Meski bukan dengan adegan tertembak peluru hingga berdarah-darah, ketulusan Yong Pil dalam Welcome to Samdal-ri terasa sama besarnya. Bagaimana menurutmu?
Penulis: Arum
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Cho Samdal dalam Drama Korea Welcome to Samdal-ri Adalah Kita yang Enggan Balik ke Kampung Halaman.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.