Punya banyak baju tapi masih bingung mau pakai baju apa, yang kemudian berujung dengan pakai baju yang itu-itu lagi mungkin adalah problem sejuta umat. Perkembangan dunia fashion dan mode tentu memengaruhi gaya hidup banyak orang. Tren fashion yang terkesan musiman dan selalu berubah ubah membuat kita tanpa sadar ikut membeli beraneka pakaian agar selalu mengikuti tren tanpa mempedulikan bahwa isi lemari sudah membuncah.
Hal tersebut didukung dengan kehadiran fast fashion, yaitu istilah untuk menyebut pakaian murah yang diproduksi secara cepat oleh para pengecer demi menanggapi tren fashion terbaru. Hal ini tentu akan memperparah sifat konsumerisme di masyarakat, beranggapan bahwa mumpung harganya murah, jadi dibeli saja asal ikut trendi dan bergaya. Makin banyaklah pakaian-pakaian yang bertumpuk di lemari baju namun jarang tersentuh karena dianggap sudah bukan musimnya.
Maka munculah suatu permasalahan yang seperti saya bilang selalu dialami umat manusia: Bingung mau pakai apa, tapi ujung-ujungnya hanya memakai pakaian yang sudah dirasa nyaman dan aman untuk di padu-padankan. Sebagai seorang perempuan saya juga mengalami hal ini. Pakaian saya numpuk satu lemari, tapi kok saya pakai hanya pakaian yang itu-itu terus. Dan ternyata problematika pakaian tidak hanya dirasakan oleh kaum hawa, tapi para lelaki juga pasti merasakannya.
Hal ini dibuktikan oleh ayah saya sendiri. Jumlah pakaiannya banyak, beraneka model, mulai dari kaos, kemeja, polo shirt, jaket, celana panjang, celana pendek, bahkan celana ¾ lengkap di lemari ayah saya. Tapi yang selalu beliau kenakan baik saat keluar maupun di dalam rumah hanya kaos dagadu jogja atau kaos joger bali yang dipadukan dengan celana jeans.
Nah, jika kalian merupakan salah satu orang yang memiliki banyak sekali pakaian di lemari namun masih merasa bingung mau pakai baju yang mana, kalian harus mengetahui tentang capsule wardrobe.
Capsule wardrobe adalah salah satu solusi untuk kalian bisa tampil modis tanpa harus bingung dalam mengikuti tren fashion yang selalu berkembang. Dalam capsule wardrobe ini kalian disarankan untuk memiliki pakaian-pakaian yang tidak lekang oleh waktu alias tidak termakan mode. Jadi prinsip dari capsule wardrobe sendiri adalah mengurangi atau mengganti isi lemari kalian dengan pakaian-pakaian yang memang benar-benar sering kalian pakai dan memadupadankan dengan sedemikian rupa tanpa perlu menambah jumlah koleksi pakaian di lemari kalian.
Ada beberapa langkah untuk menerapkan capsule wardrobe ini yaitu, mengurangi jumlah pakaian yang ada di lemari kalian, menentukan style seperti apa yang akan kalian kenakan dan usahakan memilih style yang timeless alias tidak musiman, memilih pakaian-pakaian basic yang mudah untuk dipadupadankan, tidak membeli fashion item yang musiman, dan yang sering saya lakukan adalah menerapkan prinsip 1 in 1 out. Jadi ketika saya ingin membeli 1 baju baru, saya harus mengeluarkan 1 baju lama yang ada di lemari saya, baju yang dikeluarkan tadi bisa dijual kembali atau bisa juga disumbangkan. Dengan cara ini dijamin pakaian-pakaian yang ada di lemari kita tidak akan menumpuk.
Saat memulai capsule wardrobe ini memang harus diikuti dengan proses decluttering pakaian-pakaian lama kita. Jangan pernah merasa sayang untuk meninggalkan pakaian yang sudah tidak terpakai justru merasa sayanglah saat membiarkan pakaian-pakaian tersebut hanya menjadi pajangan di dalam lemari kalian dan tidak pernah terpakai.
Memang untuk permulaan capsule wardrobe pasti akan dirasa sulit, tapi percaya deh sama saya akan muncul rasa lega saat melihat lemari yang tidak penuh sesak dengan baju tidak terpakai. Selain itu dengan menerapkan capsule wardrobe akan banyak keuntungan lain yang kita dapatkan seperti menghemat waktu berlama-lama di depan lemari karena tidak banyak pilihan, menghemat budget untuk belanja pakaian, tidak perlu pusing untuk mengikuti tren fashion yang sedang hits, dan yang pasti akan membuat hidup kita lebih minimalis karena less is more.
Dengan penerapan capsule wardrobe seperti ini juga diharapkan dapat mengurangi limbah pakaian. Bayangkan saja, pakaian merupakan kebutuhan pokok manusia, berapa banyak limbah kain yang kita hasilkan selama ini, tentu akan membawa dampak kepada lingkungan meskipun tidak secara langsung kita rasakan.
Jadi dengan menerapkan prinsip capsule wardrobe ini tentu kita akan menjadi lebih selektif lagi dalam membeli pakaian, serta dapat mengurangi sifat konsumtif karena hanya membeli pakaian yang benar-benar kita butuhkan. Namun, saat penerapannya pun harus penuh komitmen agar kita tidak tergoda untuk membeli dan menumpuk pakaian lagi.
BACA JUGA Siapa sih yang Memulai Tradisi Beli Baju Baru Menjelang Lebaran? atau tulisan Sri Pramiraswari Hayuning Ishtara lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.