6 Camilan Indomaret yang Tidak Dianjurkan untuk Anak-Anak, Orang tua Jangan Sampai Kecolongan!

Para orang tua sebaiknya lebih waspada, ternyata banyak camilan Indomaret yang tidak dianjurkan untuk anak-anak.

Menjadi orang tua memang bukan hal yang mudah. Nggak sekadar mendidik anak agar tumbuh jadi pribadi yang baik, orang tua juga perlu mengawasi apa yang dikonsumsi oleh anak-anak. Termasuk, camilan yang dibeli dari warung dan minimarket. Sebab, banyak camilan yang ternyata tidak dianjurkan untuk anak-anak. 

Catatan anjuran itu biasanya berada di kemasan camilan dekat boks komposisi makanan. Kalian tidak menyadarinya? Wajar kok karena catatan anjuran itu ditulis dengan ukuran huruf yang sangat mini alias hampir tidak kelihatan sama sekali. Supaya nggak kecolongan, di bawah ini beberapa daftar camilan Indomaret yang tidak dianjurkan untuk anak-anak.

#1 Garuda Kacang Atom memang enak, tapi mengandung bahan yang nggak ramah anak

Pada dasarnya, kacang merupakan camilan yang sehat karena kaya akan serat dan protein. Namun, akan lain ceritanya kalau jenis biji-bijian tersebut diolah menjadi camilan berbalut tepung tapioka yang renyah. Merek Garuda Kacang Atom adalah salah satunya olahannya.

Garuda Kacang Atom tidak dianjurkan untuk anak-anak di bawah lima tahun dan ibu hamil. Kalau melihat komposisinya, camilan dengan rasa gurih cenderung asin ini mengandung bahan pemanis buatan dan fenilalanin. Melansir dari situs halodoc.com, pemanis buatan meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Sementara, fenilalanin yang tidak terurai sempurna dalam tubuh dapat memicu kerusakan otak. 

#2 Garuda Snack Pilus, camilan Indomaret yang tidak dianjurkan untuk balita

Camilan ini sangat menggoda dari sisi tekstur dan rasa. Tekstur Garuda Sncak Pilus halus dan renyah, membuat banyak orang tergoda untuk terus mengunyahnya. Bahkan, orang-orang berinovasi untuk menjadikan camilan ini campuran makanan lain seperti bakso agar lebih nikmat. Kadang kala, ada orangtua yang menggunakan cara ini demi membujuk anaknya gemar makan.

Akan tetapi, Garuda Snack Pilus ternyata memasang anjuran agar produknya tidak dikonsumsi oleh anak usia lima tahun ke bawah alias balita. Seperti kacang atom, kacang pilus mempunyai kandungan pemanis buatan yang kurang baik bagi kesehatan. Di samping alasan zat kimia tersebut, ukuran kacang yang lebih mungil dikhawatirkan membuat anak tersedak. Bentuknya yang imut juga rawan masuk hidung ketika anak-anak mencoba memakannya sendiri.

#3 Mi Gemez Enaak memang enak, tapi lebih baik dihindari anak-anak

Mi memang hampir selalu berhasil membuat anak kecil doyan makan. Kombinasi camilan berbentuk mi, sudah pasti memikat hati mereka. Apalagi saat ini tersedia dua jenis produk yakni rasa original berbungkus putih dan rasa pedas dengan kemasan hitam.

Setelah saya cermati, camilan ini ternyata tidak dianjurkan untuk anak-anak lho. Hanya saja, di kemasannya tidak dituliskan secara detail usia anak-anak yang dimaksud. Namun, ada baiknya para orang tua untuk selalu waspada dengan menghindari jajanan satu ini.

Lucunya, apabila membuka situs resmi produsen Mi Gemez Enaak, perusahaan tersebut sempat menyabet gelar Top Brand Award for Kids pada 2016 dan 2017. Entah apa indikatornya sehingga merek ini bisa menyabet penghargaan itu. Yang jelas, dari sini kita tahu, gelar-gelar yang tersemat pada suatu merek tidak menjamin apapun. 

#4 Milkita Candy Bites bisa berbahaya karena bentuknya yang mini

Rasa manis dan warna-warni mencolok adalah dua elemen yang paling disukai anak. Tidak heran, permen dengan bendera merek Milkita sukses bertahan di pasar hingga puluhan tahun. Bahkan, varian baru produk ini terus diluncurkan. Termasuk yang paling anyar adalah Milkita Candy Bites.

Masih mengusung rasa susu yang kuat, Milkita menghadirkan permen lunak dengan butiran yang lebih kecil. Setiap warna kembang gula tersebut mewakili masing-masing rasanya. Walau bentuknya berwarna-warni memanjakan mata, produk ini ternyata tidak diperbolehkan untuk anak berumur tiga tahun ke bawah, Mungkin bentuknya yang mini bisa membahayakan mereka, berisiko tersedak misalnya. 

#5 Kinder Joy yang mahal itu ternyata tidak dianjurkan untuk batita

Jananan okelat berbentuk telur yang kerap meresahkan orangtua ini ternyata dilarang untuk anak-anak usia di bawah usia tiga tahun alias batita. Tidak seperti peringatan pada kemasan jajanan lain, imbauan dari Kinder Joy cukup jelas karena disertai dengan simbol berupa gambar wajah anak yang dicoret.  

Selain karena cokelat berpotensi merusak kesehatan gigi, varian Kinder Joy Chocolate Crispy dilengkapi dengan mainan berukuran kecil. Itu mengapa, anak-anak yang belum paham ditakutkan akan memakan mainan tersebut.

Apapun alasannya, mayoritas orangtua pasti setuju dengan anjuran ini. Soalnya, selain demi keamanan anak, larangan ini bisa jadi salah satu cara mengamankan isi dompet dari harga Kinder Joy yang lumayan itu.  

#6 Tidak hanya makanan ringan, minuman manis seperti Jele Beautie juga nggak dianjurkan

Selain camilan atau makanan ringan, beberapa minuman juga tidak dianjurkan untuk anak-anak. Jele Beautie salah satunya. Minuman ini memang sangat menarik bagi anak-anak. Ya siapa sih yang bakal menolak Jele Beautie di tengah teriknya hari? Apalagi kalau di dalam minuman ringan itu terkandung jelly yang kenyal. Konon, selain menyegarkan, jelly juga berfungsi memberikan rasa kenyang alias menunda lapar. 

Sayangnya, manfaat yang terdengar inovatif ini belum tentu aman bagi anak kecil. Kalau kalian tidak percaya bisa langsung membuka situs belanja online resmi milik Indomaret, klikindomaret.com. Di sana tertulis catatan agar tidak dikonsumsi balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Apabila tidak teliti, orangtua bisa jadi salah memilih Jele Beautie untuk buah hatinya. Sebab, jajanan yang satu ini biasanya dipajang bersama dengan minuman ringan lainnya di rak pendingin. Belum lagi, kemasannya unik mirip suatu label yogurt kesukaan anak-anak. Padahal kalau dicermati, Jele Beautie merupakan minuman bagi orang dewasa untuk memelihara kecantikan kulit. 

Di atas beberapa camilan Indomaret yang tidak dianjurkan untuk anak-anak. Masih ada banyak camilan Indomaret lain yang menyertakan peringatan serupa. Bahkan, camilan yang kemasannya berwarna-warni yang memikat mata anak-anak belum tentu boleh dikonsumsi untuk anak-anak. Itu mengapa sebagai orang tua memang perlu lebih hati-hati agar tidak kecolongan. 

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 3 Coffee Shop dengan Cup Terbaik, Nggak Gampang Penyok dan Nggak Takut Tumpah!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.