Busted! Variety Show Korea Bertemakan Detektif Terbaik di Netflix

Busted! Variety Show Korea Bertema Detektif Terbaik di Netflix Terminal mojok

Sebagai pecinta K-Pop, saya sudah terbiasa dengan apa pun yang berbau Korea. Jelas lah, wong saya mengikuti nggak sedikit akun-akun K-Pop di Twitter. Maklum, mengisi kegabutan. Meski begitu saya nggak terlalu sering update soal K-Pop. Tapi, tetap saja kadang sebagai K-Popers, saya nggak mau tuh ketinggalan info tentang Negeri Ginseng tersebut. Misalnya mengenai drama dan variety show Korea teranyar.

Saya kalap kalau sudah diberi asupan drakor dan variety show Korea. Jujur saja, saya lebih senang nonton drakor dan variety show ketimbang fangirling oppa-oppa. Eits, saya tetap punya oppa favorit, kok. Hehehe.

Sejak tahun 2020 lalu hingga sekarang, banyak drakor dan variety show Korea baru yang sempat saya lewatkan kehadirannya. Sebal juga karena sibuk mengurus per-skripsi-an, saya jadi lupa dunia hiburan saya sendiri. Hahaha. Nggak, ding~

Saat ini saya sedang bucin sekali dengan salah satu variety show Korea berjudul “Busted!” Penjelasan singkat tentang variety show ini, “Busted!” merupakan variety show Netflix Korea bertemakan detektif. Yah, semacam Sherlock Holmes gitu, deh. Tapi, karena ini variety show, ada sedikit unsur komedi di dalamnya. Memang sih lebih banyak misterinya ketimbang komedinya, namun tetap nggak gagal mengocok perut para penonton. Kalau disimpulkan, “Busted!” bergenre misteri, thriller, dan komedi. Nah lho, dicampur-campur gitu, kan.

Sebenarnya variety show “Busted!” ini pertama tayang pada tahun 2018 lalu. Ternyata mereka merilis “Busted! Season 2” pada tahun 2019 dan “Busted! Season 3” pada tahun 2021. Season 3 jadi season terakhir variety show “Busted!” ditayangkan. Cukup disayangkan sih memang. Kalau boleh jujur, variety show Korea ini terbilang bagus, bahkan terbaik untuk pencinta misteri. Mereka yang bukan K-Popers saja bisa jadi kecantol dengan variety show ini.

Saya sudah menuntaskan semua season “Busted!” Oh ya, tiap season memiliki 8 hingga 10 episode. Tiap episode berdurasi satu jam lebih. Wuih, setara durasi satu film ini, mah. Walau durasinya panjang, saya rasa tiap episodenya sangat layak ditonton karena set tempat dan alur ceritanya yang luar biasa cerdas.

“Busted!” dikisahkan memiliki tim detektif yang terdiri dari delapan orang detektif, yakni Yoo Jae Suk, Kim Jong Min, Sejong Gugudan, Sehun EXO, Lee Kwangsoo, Park Min Young, Lee Seung Gi, dan Ahn Jae Wook. Mereka bekerja menerima permintaan dari berbagai klien untuk memecahkan sebuah kejadian. Biasanya kasus pembunuhan dan orang hilang. Karena disertai dengan bumbu-bumbu komedi, saat menonton variety show Korea ini, penonton nggak bakal pernah bosan karena sesekali tertawa dengan tingkah konyol para detektif.

Terlebih lagi di tiap episode akan bertebaran bintang tamu baru yang tentunya membuat variety show “Busted!” ini menarik dan disukai banyak orang termasuk saya sendiri. Hehehe. Jujur, bintang tamunya ganteng-ganteng dan cantik-cantik. Jadi fresh gitu.

Saya sangat suka bagaimana “Busted!” memiliki alur cerita yang sangat runtut dan bersambung. Tiap season memiliki kisah yang berhubungan. Jadi, kalau ketinggalan menonton satu season saja, pasti nggak paham dengan cerita selanjutnya karena memang berkaitan.

Tiap episode pada tiap season memang memiliki kasus yang berbeda-beda yang harus dipecahkan oleh para detektif. Nah, kerennya, ternyata kisah tersebut berhubungan dengan kasus-kasus sebelumnya atau yang akan datang.

Namanya detektif pasti dituntut untuk memecahkan berbagai teka-teki untuk bisa membongkar suatu kasus. Perlu diperhatikan bahwa setting tempat yang disiapkan “Busted!” untuk para detektif niat banget alias nggak tanggung-tanggung. Serius, deh. Silakan nilai sendiri kalau nggak percaya.

Terdapat banyak kasus pembunuhan yang dipecahkan para detektif “Busted!” Biasanya, kasus pembunuhan memerlukan banyak properti pendukung seperti jenazah dan darah. “Busted!” nggak melupakan hal itu. Karena properti pendukung seperti jenazah pun terlihat sangat nyata, padahal saya tahu jenazah tersebut hanya boneka yang dibuat semirip mungkin dengan korban pembunuhan. Keren banget, deh.

Begitu pula dengan berbagai teka-teki yang disiapkan. Entah bagaimana para staff di belakang layar memikirkan teka-teki apa yang harus disiapkan untuk para detektif tersebut. Ada satu scene di mana detektif Sehun EXO seolah-olah menjadi mesin capit dan digerakkan menggunakan mesin yang benar-benar raksasa. Bentuknya memang seperti mesin capit boneka yang biasa dimainkan di Game Master. Gokil!

Jujur, saya nggak kebayang berapa banyak biaya yang digelontorkan untuk membuat setting tempat yang menakjubkan dan nggak mudah ditebak. Karena setting tempatnya nggak cuma satu atau dua, melainkan banyak.

Saya juga nggak habis pikir para staff mengatur teka-teki agar nggak mudah dipecahkan oleh para detektif itu sangat kreatif. Teka-teki yang disiapkan terbilang cukup sulit atau bahkan sangat sulit bagi saya. Kadang saya ikut-ikutan saja memecahkan satu dua teka-teki. Ya, ada yang bisa, ada yang nggak bisa sama sekali saya pecahkan lantaran memang sulit.

Alur cerita “Busted!” juga sangat rapi, runtut, dan sulit ditebak sama sekali. Nggak jarang saya dibuat terkecoh dengan hasil yang disimpulkan oleh para detektif. Alur cerita “Busted!” ini mengandung plot twist yang benar-benar di luar ekspektasi penonton.

Kenapa demikian? Contoh, ketika saya berpikir bahwa si A adalah tersangka utamanya, eh ternyata orang terdekat yang jadi tersangka utamanya. Orang yang benar-benar terlihat baik di luar ternyata merupakan seorang pembunuh berantai. Kira-kira seperti itu cara kerjanya. Hahaha.

Tiap episode di tiap season akan berhasil membuat penonton penasaran dengan kelanjutan ceritanya. Penonton akan dibuat penasaran dengan kinerja para detektif selanjutnya. Dibuat penasaran dengan siapa sih pembunuh sebenarnya dari kasus pembunuhan berantai yang meresahkan kota dan penasaran-penasaran lainnya.

Sampai tulisan ini dibuat, saya masih nggak bisa move on dari variety show “Busted!” dan malah sering rewatch lagi, padahal saya masih harus menuntaskan skripsi. Ya, gimana ya “Busted!” memang sebagus itu, sih.

BACA JUGA 3 Rekomendasi K-Movie Bertemakan Gangster yang Wajib Kamu Tonton dan tulisan Ayu Octavi Anjani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version