Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Bus Sleeper (Jelas) Lebih Unggul daripada Kereta Eksekutif, Ini Alasannya!

Muhamad Iqbal Haqiqi oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
4 Februari 2025
A A
Sleeper Bus Juragan 99 Trayek Malang Jakarta, Bus "Angkuh" yang Bikin KA Eksekutif Jadi Nggak Worth It bus malang-jakarta kereta api eksekutif

Sleeper Bus Juragan 99 Trayek Malang Jakarta, Bus "Angkuh" yang Bikin KA Eksekutif Jadi Nggak Worth It (Dokumentasi Pribadi)

Share on FacebookShare on Twitter

Fleksibilitas jadwal bus sleeper

Sudah jelas bahwa bus sleeper punya jadwal yang lebih fleksibel karena penumpang diberikan banyak pilihan. Dari pagi hingga malam, bus selalu tersedia karena PO yang menawarkan bus sleeper tidak hanya satu atau dua, tapi banyak. Hal itu membuat penumpang seperti saya punya keleluasaan dalam memilih. Bisa disesuaikan dengan konteks dan kebutuhan saya.

Dan yang lebih penting, perbedaan harga antara satu PO dengan yang lainnya tidak berbeda jauh. Harga yang jauh lebih mahal biasanya setimpal dengan fasilitas yang diterima oleh para penumpang.

Hal ini berbeda dengan kereta api eksekutif yang jadwalnya lebih kaku. Hanya tersedia di jam-jam tertentu dengan KA yang berbeda. Misalnya Jayabaya yang hanya tersedia pada waktu siang hingga sore. Atau Sembrani yang tersedia hanya pada pagi hari. Kemudian untuk harga tiketnya pun selisihnya bisa berbeda jauh antara kedua kereta api tersebut.

Waktu tempuh yang nggak jauh berbeda

Banyak yang bilang, kereta api terlebih yang eksekutif punya waktu tempuh dalam perjalanan yang lebih pasti dan cepat. Kalau perkara pasti, ya memang nggak bisa dimungkiri jalur kereta api bisa dibilang hampir tanpa hambatan. Tapi perkara waktu tempuh, sebenarnya antara kereta api eksekutif dan bus sleeper ini kalau sama-sama kondisi normal, selisihnya hanya 1-2 jam.

Saya kembali ambil contoh untuk rute perjalanan Surabaya-Jakarta. Waktu tempuh kereta Api biasanya berkisar 8,30 jam-11 jam. Bahkan ada beberapa kereta yang dalam rutenya hanya melewati kereta tertentu, bisa sampai 14 jam. Sementara bus tidak jauh dari itu, kisaran 9-12 jam perjalanan. Apalagi, seperti yang saya sebut sebelumnya, kebanyakan bus sleeper lebih sering melalui jalan tol sehingga hambatan-hambatan seperti kemacetan atau banjir bisa terhindarkan. Lain cerita kalau saat momen-momen lebaran ya. Saya berbicara dalam kondisi dan momen yang normal.

Itulah beberapa hal yang membuat bus sleeper terasa jauh lebih worth it daripada kereta api eksekutif. Mungkin hal yang nggak mengenakan dari bus sleeper adalah perkara kemacetan dan keamanan saat penumpang tiba di terminal. Tahu sendiri kan, terminal di Indonesia ini fasilitasnya jomplang antara satu daerah dengan yang lainnya. Berbeda dengan stasiun yang punya SOP fasilitas yang sama.

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Jika Ingin Pergi ke Jakarta, Pakai Bus Sleeper Jelas Lebih Unggul ketimbang Kereta Api!

Baca Juga:

Sudah Saatnya KAI Menyediakan Gerbong Khusus Pekerja Remote karena Tidak Semua Orang Bisa Kerja Sambil Desak-Desakan

Argo Merbabu: Kereta Eksekutif dengan Tiket Mahal karena Bonus Angin Sawah dan Debu

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 5 Februari 2025 oleh

Tags: bus sleeperkereta api eksekutifperbandingan
Muhamad Iqbal Haqiqi

Muhamad Iqbal Haqiqi

Mahasiswa Magister Sains Ekonomi Islam UNAIR, suka ngomongin ekonomi, daerah, dan makanan.

ArtikelTerkait

Samsung M23 5G, Hape Seimbang ‘Ramah Lingkungan’

Samsung Sudah Jelas Jadi Smartphone Rakyat, iPhone Silakan Minggir!

20 Mei 2023
Sudah Saatnya KAI Menyediakan Gerbong Khusus Pekerja Remote karena Tidak Semua Orang Bisa Kerja Sambil Desak-Desakan

Sudah Saatnya KAI Menyediakan Gerbong Khusus Pekerja Remote karena Tidak Semua Orang Bisa Kerja Sambil Desak-Desakan

23 November 2025
KA Argo Wilis, Kereta Api Eksekutif Terbaik Penghubung Surabaya-Bandung

KA Argo Wilis, Kereta Api Eksekutif Terbaik Penghubung Surabaya-Bandung

18 Mei 2025
karya fiksi UT kuliah ekonomi kuliah sastra kuliah online mahasiswa s-1 dan s-2 Sebagai Penulis, Saya Sering Disangka Romantis dan Bisa Menjadi Sekretaris kuliah online

Anggapan Karya Fiksi Lebih Rendah dari Karya Nonfiksi Itu Konyol

18 September 2021
Sleeper Bus Juragan 99 Trayek Malang Jakarta, Bus "Angkuh" yang Bikin KA Eksekutif Jadi Nggak Worth It bus malang-jakarta kereta api eksekutif

6 Rekomendasi PO Bus Rute Malang-Jakarta, dari Anti Lapar sampai Super Nyaman!

9 Agustus 2024
Argo Merbabu: Kereta Eksekutif dengan Tiket Mahal karena Bonus Angin Sawah dan Debu

Argo Merbabu: Kereta Eksekutif dengan Tiket Mahal karena Bonus Angin Sawah dan Debu

6 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.