Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Bundaran UGM, Simpangan Tersibuk dan Berbahaya di Jogja

Cindy Gunawan oleh Cindy Gunawan
2 Desember 2024
A A
Bundaran UGM, Simpangan Tersibuk dan Berbahaya di Jogja

Bundaran UGM, Simpangan Tersibuk dan Berbahaya di Jogja (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi masyarakat Jogja, utamanya yang tinggal di daerah Sleman, Bundaran UGM adalah lokasi yang nggak asing. Iya, selain menjadi sudut ikonik salah satu universitas negeri di Indonesia, Bundaran UGM juga merupakan persimpangan yang nggak pernah sepi dari arus kendaraan.

Simpangan Bundaran UGM ini terkenal sebagai lokasi langganan terjadinya kemacetan. Hal ini nggak lepas dari lokasinya yang memang menjadi titik temu beberapa ruas jalan yang selalu ramai setiap harinya, yakni Jalan Cik Di Tiro, Jalan Terban, dan Jalan Colombo.

Sibuknya arus kendaraan di daerah ini, menurut saya juga menjadikan Bundaran UGM sebagai persimpangan tersibuk sekaligus berbahaya bagi para pengendara. Bahkan, saya sendiri yang terhitung sering berkendara di daerah sini, masih merasa ngeri-ngeri sedap setiap melintas. Nggak heran, sih, karena kecelakaan memang sering terjadi di daerah ini.

Banyak tempat krusial, kemacetan jadi hal lumrah

Kenyataan yang tak bisa dimungkiri adalah daerah Bundaran UGM ini erat dengan tempat-tempat krusial, sebut saja sekolah, universitas, layanan kesehatan, hingga swalayan. Bahkan jika melihat di Jalan C. Simajuntak, yang berada di dekat Manna Kampus, berbagai toko-toko besar berjajar di sana, mulai dari toko pakaian, elektronik, hingga tempat makan keluarga. Iya, betul situasi jalannya ramai pol!

Ketika saya berkendara dari arah Kotabaru, saya sudah harus bersiaga, karena di Jalan Cik Di Tiro sudah dapat dipastikan kondisi lalu lintas menuju Bundaran UGM akan dipenuhi dengan antrean kendaraan, baik roda dua maupun empat yang mengular panjang.

Belum lagi saat kendaraan saya sampai di seberang Rumah Sakit Panti Rapih, ampun, deh pengendara dari dua arah, yakni Jalan Colombo dan Jalan Terban, nggak henti-hentinya bergerak, membuat pengendara dari arah Jalan Cik Di Tiro menua lebih cepat karena menunggu kondisi jalan sepi untuk menyeberang.

Nggak ada lampu lalu lintas di persimpangan Bundaran UGM

Salah seorang teman saya yang merupakan warga asli Sleman menyatakan bahwa simpangan Bundaran UGM adalah simpangan yang mematikan. Menurutnya, ketiadaan lampu lalu lintas di daerah ini membuat runyam suasana, apalagi cara para pengendara memacu kendaraannya di Jogja kini juga kian ngawur.

Selain nggak ada lampu lalu lintas, teman saya juga mengatakan bahwa banyak pengendara yang abai dengan lampu sein di kendaraan mereka. Ada yang ingin berbelok, tapi nggak menyalakan sein, tiba-tiba langsung berputar saja di bundaran. Hal ini jelas bikin syok pengendara di belakang.

Baca Juga:

Ambil S2 UGM setelah Lulus S1 dari Tempat yang Sama, Alasan Saya Tidak Bosan Kuliah di Gadjah Mada

2 Persimpangan Jalan di Solo yang Perlu Dihindari kalau Nggak Mau Emosi

Pengendara Jogja yang ugal-ugalan

Seperti yang sudah saya katakan tadi, pengendara di Jogja memang semakin ke sini, semakin ugal-ugalan dan ngawur dalam berkendara. Banyak yang nggak peduli dengan ramainya kondisi lalu lintas. Selagi bisa menyalip di celah sekecil apapun pasti dilakukan. Hal tersebut nggak terjadi sekali dua kali, sampai akhirnya kata-kata mutiara warga Jogja muncul juga. “Nek kesusu, mangkat subuh,” begitu kira-kira.

Namun, ketika melintas di simpangan Bundaran UGM, dengan kondisi lalu lintasnya yang selalu macet, kemampuan pengendara untuk menyalip dari sisi kiri ke kanan dan sebaliknya memang benar-benar dibutuhkan, sih. Namun, ini bukan berarti saya membenarkan perilaku ugal-ugalan di jalan, lho, ya. Keselamatan diri sendiri dan orang lain tetap harus dijaga!

Jadi, kenapa Bundaran UGM saya katakan sebagai simpangan paling sibuk sekaligus berbahaya harusnya tervalidasi dengan hal-hal tadi. Belum lagi soal drainase yang jelek di daerah ini menyebabkan banyak genangan air saat hujan. Duh, momok mematikan lain bagi para pengendara! Sejujurnya, saya turut mempertanyakan juga, sih, karena kayaknya nggak ada polisi lalu lintas di daerah sini, ya? Hmmm.

Penulis: Cindy Gunawan
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Jalan Kesehatan Depan Fakultas Teknik UGM, Jalan Paling Syahdu Sekaligus Paling Sendu di Jogja.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 Desember 2024 oleh

Tags: bundaran ugmpersimpanganPersimpangan JalanUGM
Cindy Gunawan

Cindy Gunawan

Manusia kepala batu yang menjelma peramu mantra doa.

ArtikelTerkait

Panti Rapih Mahal, tapi Lebih Disukai ketimbang Sardjito (Unsplash)

Rumah Sakit Panti Rapih Memang Lebih Mahal, tapi Dibandingkan Sardjito, Pelayanannya Lebih Maksimal

29 Agustus 2024
Ambil S2 UGM setelah Lulus S1 dari Kampus yang Sama, Alasan Saya Tidak Bosan Kuliah di Gadjah Mada Mojok.co

Ambil S2 UGM setelah Lulus S1 dari Tempat yang Sama, Alasan Saya Tidak Bosan Kuliah di Gadjah Mada

6 November 2025
Andaikan Hero Academia Bikin Cabang Sekolah Superhero di UGM

Andaikan Hero Academia Bikin Cabang Sekolah Superhero di UGM

27 Mei 2020
Tribun Grha Sabha Pramana: Tempat Mahasiswa UGM Merenung yang Tak Kalah Mellow dengan Kursi Indomaret

Tribun Grha Sabha Pramana: Tempat Mahasiswa UGM Merenung yang Tak Kalah Mellow dengan Kursi Indomaret

9 November 2024
5 Tips Memilih Kampus Terbaik di Yogyakarta (Unsplash)

5 Tips Memilih Kampus Terbaik di Yogyakarta

2 November 2024
Faktanya, Kuliah S2 Bukan Berarti Bakal Lancar Dapat Kerjaan, Dunia Kerja Beneran Nggak Peduli Ijazah! lulusan s2 ugm lulusan ugm

Lulusan S2 UGM atau Tidak, Semua Bakal Kesulitan Bertahan Hidup di Jogja kalau Tidak Punya Strateginya

18 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget Ketika Hidup di Solo Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget ketika Hidup di Solo

12 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.