Lewat akun Instagramnya pada 6 November lalu, Johnny Depp mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Grindelwald dalam film Fantastic Beasts. Yang perlu diketahui di sini adalah, Depp tidak mengundurkan diri secara spontan, melainkan diminta oleh Warner Bros seperti yang ditulis Depp “I have been asked to resign by Warner Bros, from my role as Grindelwald in Fantastic Beasts and I have respected and agreed to that request.”
Keputusan ini banyak diperbincangkan sebagai buntut kasus Depp dengan Amber Heard dan surat kabar The Sun, meskipun memang pihak Warner Bros sendiri tidak pernah mengaitkan kemunduran Depp dengan kasus pelik itu. Warner Bros hanya menyatakan kemunduran Depp, ucapan terima kasihnya pada aktor Amerika itu, dan rencana terkait Fantastic Beasts 3. Usai kemunduran Depp, Warner Bros mengadakan recasting untuk peran Gellert Grindelwald sebagai persiapan Fantastic Beasts 3 yang akan dirilis pertengahan 2022 mendatang.
Sebagai fans Johnny Depp, saya sangat menyayangkan lepasnya Depp dari sosok Grindelwald. Bagi saya, Depp sangat cocok dan bahkan bisa dibilang sudah menyatu dengan peran penyihir antagonis itu. Sulit bagi saya membayangkan Grindelwald akan diperankan oleh orang lain.
Selain support yang terus mengalir untuk Depp, kalangan cinephile disibukkan dengan siapa yang akan mengisi peran Grindelwald. Nama-nama yang banyak berseliweran antara lain Mads Mikkelsen, Cillian Murphy, Colin Farrell, Benedict Cumberbatch, Ewan McGregor, hingga Leonardo DiCaprio.
Nama yang santer digadang-gadang menggantikan Depp adalah Mads Mikkelsen. Kabarnya, Mikkelsen menjadi calon nomor satu yang dipilih sutradara Fantastic Beasts, David Yates. Selain itu, jadwal Mikkelsen yang terbuka lebar untuk terlibat dalam film, sepertinya makin mendukung aktor Denmark itu berperan sebagai Grindelwald.
Mikkelsen mungkin saja suitable untuk peran Grindelwald karena beberapa alasan. Selain karena jadwalnya yang terbuka untuk Fantastic Beasts, Mikkelsen memang cukup memukau dalam peran-peran ikoniknya. Sebut saja dr. Hannibal Lecter dalam series Hannibal. Atau Kaecilius dalam film Doctor Strange. Lekatnya Mikkelsen dengan peran villain nan kharismatik membuat Grindelwald menjadi peran yang masuk akal jika diperankan olehnya.
Namun, kalau saya coba berandai-andai, saya akan memilih aktor lain sebagai pengganti Depp. Aktor itu adalah Gary Oldman. Ya, aktor kondang satu ini menurut saya bisa mendekati peran Grindelwald layaknya Depp.
Gary Oldman, aktor mumpuni di kelasnya
Sebagai aktor, nama Gary Oldman telah berseliweran di dunia perfilman internasional. Keaktorannya nggak jarang dibanding-bandingkan dengan Daniel Day Lewis. Pencapaiannya bisa dilihat dari daftar penghargaan dan nominasi yang super banyak itu. Menang Best Actor di Oscar, Golden Globe Awards, dan BAFTA buat film Darkest Hour, dan masih banyak penghargaan lainnya.
Depp dan Oldman bisa dibilang sama-sama chameleon actor, aktor yang punya range peran yang sangat luas. Depp punya persona yang sama sekali berbeda di film-filmnya, mulai dari perannya sebagai Edward Scissorhands, Jack Sparrow, Willy Wonka, hingga Grindelwald sendiri.
Gary Oldman juga dikenal sebagai chameleon actor. Olah perannya sering bikin penonton bahkan tidak mengenali Oldman di suatu film. Sebut saja saat ia jadi Dracula di Bram Stoker’s Dracula, Stansfield di Leon, Winston Churchill di Darkest Hour, Mason Verger di Hannibal, dan banyak lainnya. Oldman terbukti “menghilang” dalam peran-perannya. Penampilan, bahasa tubuh, dan aksennya tak pernah sama. Berkaca dari itu semua, tentu akan menarik jika Oldman “menghilang” dalam gambaran dark wizard Gellert Grindelwald.
Usia bisa disiasati
Jika membandingkan usia, tak bisa dimungkiri usia Oldman memang terpaut lebih tua dari Johnny Depp, yakni lima tahun. Tentu itu akan membuat selisihnya dengan Jude Law yang memerankan Dumbledore di Fantastic Beasts terpaut lebih jauh lagi. Tapi, apalah arti angka usia, industri film tentu bisa mengubah semuanya. Ada yang namanya special effect makeup artist, sebuah divisi di perfilman yang bisa mengubah penampilan aktor menjadi sedemikian rupa. Seperti halnya peran Oldman sebagai Churchill di Darkest Hour yang menurut saya jadi salah satu hasil karya terbaik make up dan hair styling dalam dunia sinema.
Bukan double role
Saya tahu Gary Oldman sudah pernah terlibat dalam serial film Harry Potter sebagai Sirius Black, tokoh penting yang muncul di Harry Potter and the Prisoner of Azkaban. Seandainya Oldman ditunjuk sebagai Grindelwald lalu dibilang blunder karena double role dengan Sirius, menurut saya hal itu kurang tepat. Double role sendiri berarti satu aktor yang punya dua peran dalam satu produksi, misalnya sebagai sepasang saudara kembar. Jelas Sirius dan Grindelwald ada di dua produksi berbeda. Selain itu, saya cukup yakin Oldman bisa menghidupkan karakter Grindelwald seperti halnya saat ia memberi nyawa pada karakter Sirius.
Namun sayangnya, angan-angan saya itu harus dipupus dalam-dalam. Gary Oldman sendiri nampaknya nggak available untuk produksi Fantastic Beasts. Seperti yang kita tahu, saat ini Oldman sedang terlibat dalam proses produksi film terbaru David Lynch berjudul Mank. Dan selepas dirilisnya Mank nanti pada akhir Desember, Oldman akan sibuk dengan promosi filmnya.
Balik lagi ke siapa pun yang menggantikan Depp sebagai Grindelwald, tentunya kita sama-sama berharap Fantastic Beasts 3 mengikuti kesuksesan dua film Fantastic Beasts sebelumnya.
Sumber gambar: Akun Twitter @GaryOldmanWeb
BACA JUGA Seharusnya, Standar Penegak Hukum Itu kayak Nicholas Angel dan tulisan Maria Monasias Nataliani lainnya.